Pertandingan Liga Champions mempertemukan antara Real Madrid melawan Juventus beberapa hari lalu, meninggalkan sebuah cerita indah untuk Cristiano Ronaldo. Lantaran mega bintang Real Madrid asal Portugal itu, mencetak gol yang fantastis. Menerima umpan dari sisi kanan, pemain 32 tahun melesatkan tendangan salto yang membuat kiper Timnas Italia Buffon hanya bisa melongo. Gol ini selain membawa kemenangan untuk tim asal Spanyol juga menjadikan Ronaldo menjadi top skor sementara Liga Champions 2018.
Kiprah fantastisnya Ronaldo teryanta juga pernah ditorehkan oleh salah satu pemain Timnas Indonesia. Saat itu Widodo CP juga mencetak gol layaknya Ronaldo tadi ketika pertandingan Piala Asia 1996. Hampir bisa dikatakan 80 % aksi pelatih Bali United ini sama dengan kapten Timnas Portugal tersebut. Selama berkarir, Widodo juga mempunyai segudang prestasi. Seperti apakah aksinya saat masih jadi pemain? Daripada penasaran simak ulasannya berikut.
Cara Widodo mencetak gol hampir sama dengan Ronaldo
Saat itu Indonesia sedang berada pada keadaan genting, lantaran harus masuk ke grup neraka. Tergabung bersama Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, dan Korea Selatan membuat Timnas saat itu terlihat kecil seperti Minions. Namun siapa sangka di balik hal tersebut, penyerang Timnas kelahiran Cilacap Widodo CP mampu membuka mata kontestan Piala Asia 1996 tentang kehebatan pemain tim Garuda. Ketika itu mantan pelatih Sriwijaya ini, ciptakan gol fantastis yang membuat kiper Kuwait tak berdaya. Lesetan tersebut sama persis dengan apa yang dilakukan oleh Cristiano Ronaldo saat melawan Juventus. Bahkan proses terjadinya menerima umpan lambung dari kanan pun sama.
Gol salto indah Widodo dikenang dunia hingga sekarang
Selain membuka mata para kontestan Piala Asia 1996 akan kehebatan Timnas di kompetisi itu. Gol salto Widodo ini pun saat banyak dikenang oleh beberapa pemain dunia. Dilansir laman FourFourTwo salto Widodo ini bahkan tidak pernah dilupakan oleh warga Kuwait. Tidak hanya itu gol Widodo ini juga masuk di 50 gol terbaik sepanjang sejarah pagelaran piala Asia. Jadi tidak heran apabila meski banyak bermunculan bakat baru di Indonesia nama Widodo tetap populer di kalangan pemain Asia. Bahkan pelatih Kuwait sempat berujar, “jika saya berhenti bermain bola, mungkin saya akan kembali melihat gol tersebut video tape,” ucap Al Fadhli.
Widodo CP, membuat Indonesia mampu menahan tim kuat di Piala Asia
Mencetak angka sebagai penyerang seperti Widodo merupakan hal biasa. Tapi berkat gol tersebut nama pelatih Bali United ini langsung melambung tinggi. Dampak positif dari tendangan salto itu tidak hanya menerpa Widodo saja, pasalnya Timnas juga berhasil meraih hasil positif dengan menahan imbang negara besar sekelas Kuwait. Pertandingan yang diadakan di stadion Uni Emirat Arab tersebut berlangsung seru, dengan kedua tim saling jual beli serangan. Timnas mampu mencetak gol terlebih dahulu lewat aksi Widodo dan Ronny Pattinasarani. Meskipun Indonesia mampu mendominasi pertandingan, namun hasil seri lah yang akhirnya menutup laga tersebut. Berkat satu poin tersebut Timnas akhirnya gagal lolos ke babak selanjutnya.
Karirnya juga terang bederang saat menjadi pemain di kompetisi Indonesia
Sebagai pemain sepak bola karir Widodo tidak hanya cemerlang saat berseragam tim Merah Putih saja. Ketika bermain di kompetisi tanah air dirinya juga memiliki prestasi yang gemilang. Hal ini dibuktikan dengan mampu membantu tim besar perserikatan seperti Petrokimia, Persija Jakarta menjadi juara Liga Indonesia. Beberapa kali pula dirinya juga menyabet gelar top skor. Kisah Widodo ini juga menyamakannya dengan raihan prestasi Cristiono Ronaldo ketika bermain di klub Spanyol atau Inggris. Meski Widodo belum pernah memenangkan penghargaan pemain terbaik dunia, tapi kemampuannya membawa kesebelasan yang dibela juara, tetap membuatnya bisa disejajarkan bintang Portugal tersebut.
Mempunyai prestasi yang luar biasa saat menjadi pelatih klub Indonesia
Melanjutkan karir sebagai pelatih tidak membuat kehebatan Widodo luntur. Ada sejumlah klub tanah air yang dilatihnya mampu menunjukkan performa yang gemilang. Memulai debut juru latih dengan Persela Lamongan, karir Widodo kini terus menanjak dengan yang terbaru membawa Bali United masuk pada partai puncak Piala Presiden 2018. Sosoknya yang tenang dan kebapak-bapakan membuat pria Cilacap ini banyak disukai pemain. Meski hanya pernah hampir membawa timnya menjadi juara di kompetisi Indonesia, hal inilah menjadikannya lebih baik dari Ronaldo yang belum pernah sekalipun membawa tim dilatihnya juara..
Kiprah hebat Widodo ini menunjukkan jika kualitas pemain Indonesia luar biasa. Apabila hal ini dapat dimanfaatkan dengan baik, peluang Indonesia mampu berjaya di sepak bola luar negeri pasti sangat terbuka lebar. Ditambah lagi pontensi pemain hebat yang setiap harinya terus bermunculan di bumi pertiwi ini.