Inilah 4 Negara Dunia yang Ternyata ‘Berguru’ Soal Perikanan Kepada Indonesia

Sebagai negara maritim, mungkin bukan lagi hal yang aneh jika Indonesia kaya akan sumber daya lautnya. Bagaimana tidak, selain di dukung dengan sumber daya alam yang melimpah, pekerjaan sebagai pelaut dan nelayan pun sudah menjadi profesi nenek moyang kita dulu. Jadi wajar sebagian besar pendapatan negara juga berasal dari laut dan perikanan.

Lantaran nama Indonesia dalam bidang perikanan dan kelautannya yang memang di akui dunia, siapa sangka kalau beberapa negara rela untuk menimba ilmu di sini. Mulai dari benua Afrika hingga Timur Tengah pun datang ke Indonesia. Tidak percaya? Simak ulasan berikut ini.

Sudan dan negara lain di Afrika berguru budidaya perikanan

Siapa sangka kalau sebenarnya industri kelautan dan perikanan Indonesia sudah maju bahkan sejak dulu. Buktinya pada tahun 2013, negara Sudan ternyata  tertarik untuk berguru perikanan di Indonesia. Hal itu dikemukakan oleh menteri perikanan dan kelautan waktu itu Faisal Hassan Ibrahim, di mana negeri Sudan sengaja mengirimkan beberapa delegasinya untuk menimba ilmu mengenai pendidikan di Indonesia.

Pun demikian saat jabatan menteri perikanan dan kelautan dijabat oleh Susi Pudjiastuti di mana beberapa negara dari Afrika lainnya juga mengikuti langkah Sudan belajar ke Indonesia. Bayangkan saja, mulai dari Mesir hingga Afrika pun pernah mengirimkan delegasinya ke Indonesia. Tentu hal ini jadi kebanggaan tersendiri buat kita bukan.

Salah satu negara ekomomi terbaik belajar mengenai udang di Indonesia

Kita mungkin mengenal Tiongkok sebagai salah satu penguasa ekonomi dunia. Namun siapa sangka di balik kesuksesan negara ini sejatinya ada campur tangan Indonesia. Ya tepatnya hal ini berhubungan dengan negara tirai bambu yang jadi produsen nomor satu udang dunia. Kapasitas produksi negara ini kurang lebih ada 700 ribu ton pertahunnya.

Namun siapa sangka kalau ilmu mengenai produksi udang ini dulu berasal dari Indonesia. Ya tepatnya pada tahun 85  menurut Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Made L. Nurdjana 2010, negeri ini belajar dari Indonesia soal pengolahannya. Namun siapa sangka saat ini produksi udang di negara itu bisa mengalahkan yang mengajarinya.

Negara timur tengah yang tak mau ketinggalan untuk belajar di tanah air kita

Tak hanya Tiongkok dan Afrika, tetapi negara timur tengah pun juga kepincut “kuliah” perikanan di Indonesia. Tepatnya Aljazair, beberapa waktu yang lalu telah menyelesaikan pendidikan atau seminar khusus yang diberikan KKP.

Bersama dengan beberapa negara asal Afrika, mereka sama-sama belajar bagaimana Indonesia bisa mendapatkan hasil yang baik dalam produksi ikan. Ini mungkin bukan yang pertama kali mengingat dulu Indonesia juga sering membagi ilmu soal perikanan di berbagai belahan dunia. Tentu kerja sama ini bisa saja terus berlanjut melihat antusias mereka yang hadir di sana.

Bahkan mereka yang dari benua Amerika juga tak mau ketinggalan

Tidak sampai di situ, ternyata juga ada negara-negara dari benua Amerika yang juga ‘kursus’ di Indonesia. Tepatnya Colombia dan Chile beberapa waktu yang lalu sempat ikut juga dalam bagi ilmu oleh Indonesia soal perikanan dan kelautan. Bukan hanya cara terbaik dalam mengelola sumber daya laut, namun juga bagaimana mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh pencurian ikan oleh kapal asing.

Otomatis hal ini sangat disambut baik oleh Menteri Susi dan KPP dan siap membagikan ilmu apa saja yang dimiliki. Tentu dengan adanya negara di benua Amerika ini yang datang ke Indonesia membuktikan nama negara kita soal dunia perikanan sudah mendunia.

Tentu jadi kebanggaan tersendiri pasalnya banyak negara yang ternyata berguru pada Indonesia soal perikanan. Apalagi mereka datang hampir dari seluruh penjuru dunia. Tidak menutup kemungkinan kelak Indonesia bisa menjadi “kampus” bagi negara-negara yang ingin belajar soal perikanan.