Ketika berwisata, yang menjadi tujuan tentulah objek bernuansa indah, punya nilai sejarah, serta punya spot menarik untuk bisa diabadikan dalam gambar. Namun, pernahkah kamu terbayang, jika dalam beberapa kondisi ada tempat wisata yang memiliki nilai keramat, angker serta terlarang untuk didatangi?
Yap, bukan hanya di luar negeri saja loh, di negara kita pun tempat-tempat ini dipercaya secara turun temurun mempunyai aura yang berbeda, sehingga saat mengunjungi, wisatawan dituntut untuk memiliki hati yang bersih dan suci. Penasaran tempat apa saja? simak ulasan Boombastis berikut ini.
Goa Jepang, tempat penyiksaan kaum pribumi
Bandung terkenal dengan berbagai macam spot wisata yang kece dan membuat betah wisatawan. Namun, dari berbagai destinasi, ada tempat terlarang yang konon menyimpan kisah gelap di masa lalu, yaitu Goa Jepang. Dibangun pada saat penjajahan (1942), goa ini dulunya merupakan gudang penyimpanan senjata para kolonial. Namun, berpuluh tahun ditinggalkan membuat kondisi goa tak terurus dan penuh semak belukar.
Lokasi goa yang dekat dengan hutan wisata Juanda membuatnya sering dijadikan destinasi tambahan. Sayang, aura mistis lekat dengan goa yang dikabarkan menelan banyak korban saat pembangunannya ini. Tak jarang wisatawan akan dibuat merinding dengan suara jeritan serta penampakan sosok ketika sedang berada dalam goa.
Candi Gedong Songo, Jawa Tengah
Kamu pasti menebak jika jumlah candi di wisata ini adalah Sembilan buah bukan? Sesuai dengan namanya ‘Gedong Songo’. Ya, komplek wisata sejarah yang terletak di dataran tinggi Ungaran ini memang berupa 9 bangunan candi yang berdiri terpisah-pisah.
Tapi, pada kenyataan sebenarnya, hanya ada delapan candi yang bisa dilihat. Konon, menurut masyarakat bagi siapa saja yang melihat candi ke-9 maka ia tak akan berumur panjang alias dekat dengan kematian. Menyeramkan bukan?
Alas Purwo, gerbang menuju istana Jin
Ada banyak sekali alas (hutan) keramat yang ada di Indonesia. Selain Blora, tempat indah bernama Alas Purwo Banyuwangi ini juga menyimpan kisah mistis yang selalu dikaitkan dengan tempat bersemedi, pusat ilmu hitam, serta istana jin. Tak hanya menjadi rumah untuk berbagai satwa eksotis saja, pamor hutan lebat ini lebih sering dikaitkan dengan berbagai peristiwa mistis di dalamnya.
Ya, keangkeran ini tentu tidak lepas dari banyaknya cerita yang mengatakan bahwa banyak orang yang masuk ke hutan tersebut namun tidak pernah pulang. Hal ini terjadi tentu karena niatan yang salah sedari awal.
Jembatan Merah Kebun Raya Bogor
Tak banyak yang tau jika Kebun Raya Bogor yang terkenal itu juga menyimpan tempat klenik. Pasalnya, ada beberapa makam yang disebut sebagai istri Prabu Siliwangi serta dua patihnya yang bersemayam di sana. Tak hanya itu, Jembatan Merah di atas Kali Ciliwung yang juga menjadi ikon wisata ini juga terlarang untuk dilalui, terlebih bagi sepasang kekasih.
Mitos ini sudah mengakar dan dipercaya oleh masyarakat selama belasan tahun. Mereka bilang sih karena sudah banyak kejadian yang membuat pasangan manapun kandas karena melewati Jembatan Merah ini.
Pulau Kumala, Kutai Kalimantan Timur
Pernah mendengar nama pulau ini? Memang, nama Pulau Kumala tak begitu dekat dengan pecinta wisata. Pulau yang terletak di tengah-tengah Sungai Mahakam, Kalimantan ini dulunya memang lahan pulau tak berpenghuni yang ditumbuhi semak belukar. Pada tahun 2002, pemerintah Kalimantan menyulap pulau ini menjadi salah satu wisata yang menarik minat para penduduk setempat. Dengan dibangunnya kereta gantung, rumah adat Dayak, dan wahana bermain, semak belukar berganti menjadi objek yang indah.
Namun tetap saja, kesan mistis tetap seringkali membuat bulu kuduk merinding. Di beberapa titik, aura kental mistis akan membuatmu urung menikmati liburan. Beberapa pengunjung juga sering diganggu oleh makhluk gaib penunggu pulau ini. Masih berniat ingin ke sini?
Secara tertulis memang tidak dilarang sih Saboom, namun kebanyakan orang memang menghindari mengunjungi objek di atas demi keselamatan diri mereka. Tapi, pada akhirnya tulisan ini dikembalikan kepada kita yang membaca. Bagaimanapun bala, jodoh, maut kan di tangan sang penguasa alam, Tuhan, bukan ditentukan oleh tempat wisata. Setuju?