Jepang mungkin seolah memiliki daya tarik tersendiri bagi orang Indonesia. Selain karena budayanya yang memang menarik, juga kemajuan yang ada di sana. Oleh sebab itu banyak yang ingin datang ke negeri sakura itu entah itu untuk mencari pekerjaan atau melancong saja. Bukan hanya dari Indonesia, pemandangan serupa juga ditemui di negara lain.
Masih soal Jepang, ternyata di balik segala kemewahan itu kadang kita lupa ada sisi lain yang jarang diketahui. Ya kemiskinan dan kehidupan miris para tuna wisma yang ada di sana. Bagaimana tidak, pasalnya mereka adalah populasi yang seolah jarang dilihat mata. Lalu sebenarnya bagaimana sih keadaan para orang miskin Jepang itu? Simak ulasan berikut.
Kemiskinan di daerah Jepang sebenarnya memang sudah ada sejak dulu
Akan tetapi hal itu jarang sekali terekspos oleh media……
Menurut Wikipedia, tahun 98 jumlah tuna wisma mencampai 3700 orang
Dan ternyata jumlahnya makin bertambah kian tahun……
Mereka jadi minoritas di balik kemajuan Jepang saat ini…..
Tak cukupnya gaji dan tidak adanya lapangan pekerjaan membuat mereka jadi gelandangan
Pun demikian nasib para lansia yang tak mampu bekerja dan tidak memiliki keluarga
Alhasil mereka pun hidup dengan sumber daya yang seadanya
Ada pula yang jadi gelandangan sementara lantaran bencana alam yang melanda
Bukan berarti pemerintah diam, justru mereka telah melakukan usaha semampunya
Tentu masalah kemiskinan di Jepang ini kita tidak boleh menyalahkan pemerintah sana saja. Pasalnya pihak berwenang Jepang pun pasti melakukan hal yang terbaik. Namun yang namanya hidup kadang juga bisa membuat seseorang jatuh. Tentu kembali pada kepedulian masyarakat untuk membantu mereka yang kurang mampu.