Inilah 4 Fakta Teror Cincin yang Membuat Para Perempuan di Bandung Diselimuti Ketakutan

Sebagai seorang wanita kalau dipasangkan cincin oleh lelaki pasti ada rasa senang. Ya, walaupun itu hanya dalam drama saja pasti mampu membuat sang wanita tersipu malu. Namun, beda dengan fenomena yang satu ini nih Sahabat Boom. Ada seorang lelaki memasangkan cincin dengan paksa kepada perempuan-perempuan yang enggak dikenal sebelumnya.

Adalah David, pria yang melakukan aksi tercela itu. Seperti yang sudah disebutkan, laki-laki asal Bandung ini dengan paksa memasukkan cincin ke banyak wanita. Alhasil, banyak jari2 korbannya yang luka, bahkan ada yang sampai diamputasi. Kira-kira apa motivasi dan sebabnya? Simak ulasannya berikut.

1. Inilah penyebab dari kelakuan aneh David

Aksi memasukkan paksa cincin ini belakangan memang bikin gempar Bandung. Apalagi muncul banyak foto jari-jari wanita yang jadi korban. Hal ini pun membuat banyak orang-orang bertanya kenapa pria bernama David ini sampai melakukan hal tersebut. Ketika digelandang ke kantor polisi dan ditanya soal itu, pria 25 ini mengungkapkan alasan yang tak masuk akal. David mengaku melakukan pemaksaan itu lantaran ingin berlatih drama.

Awalnya ia akan melakukan itu bersama teman wanitanya namun tidak jadi karena karena takut kekasih si rekan akan marah. Tak hanya itu saja, David mengatakan jika salah satu sinetron yang saat ini sedang laris turut menginspirasinya berbuat demikian. Menyakiti orang lain untuk berlatih drama tentu alasan yang sukar untuk dibenarkan.

2. Salah satu korbannya sempat terancam diamputasi

Sudah beberapa kali David melakukan aksinya, namun hanya satu orang yang berani melaporkan kejahatan pria ini. Ia bernama Ratu Shelma Rickie Ferdiansyah. Gadis cantik asal Bandung ini sempat terancam kehilangan salah satu anggota tubuhnya yaitu jari manisnya. Sebab, cincin yang dipasangkan oleh David sudah membuat jarinya bengkak.

Selain itu, dua rumah sakit yang ia datangi pertama kali juga memutuskan untuk mengamputasi jari Ratu. Namun, untungnya rumah sakit terakhir bisa melepas cincin metal tersebut walaupun harus memakai alat yang mirip dengan tang. Oleh karena itu, wanita berusia 21 tahun tersebut melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian Bandung agar tidak ada korban selanjutnya.

3. Cara memasang cincin yang cukup menyakitkan

Pria berperawakan kurus tersebut bisa dibilang sangat tega terhadap para korbannya. Ia tak merasakan betapa sakitnya wanita-wanita itu ketika dipasangkan cincin yang teramat kecil itu. Cara memasukkan cincin ke dalam jari manis para korban pun sungguh di luar dugaan.

Awalnya, pria berkepala plontos tersebut memasang cincin tidak terlalu dalam, namun pada akhirnya dia langsung menekan dengan paksa supaya bisa masuk ke ruas jari paling bawah. Butuh waktu yang agak lama, tapi cara itu benar-benar berhasil. Melihat korbannya kesakitan dan bingung untuk melepaskan, ia langsung kabur begitu saja tanpa rasa bersalah. Hal yang mengherankan juga adalah bagaimana David bisa merayu para wanita untuk dipasangi cincin tersebut.

4. Aksi sudah dilakukan sebanyak enam kali

Setelah diselidiki, David sudah melakukan aksi nekatnya sebanyak enam kali. Namun, baru saat ini ia dilaporkan ke polisi oleh korbannya. Menurutnya ini hal biasa, tapi tidak untuk para korbannya. Salah satunya yang bernama Ratu, ia benar-benar tak terima dengan perlakuan David karena membuatnya hampir kehilangan salah satu jarinya.

Pengakuan David tidak berakhir di situ saja, tapi ia juga mengungkapkan kalau cincinnya dibeli di salah satu Mall terkenal Bandung. Hanya dengan harga lima ribu rupiah, ia bisa membawa pulang cincin metal tersebut. Kemudian, pada akhirnya ia langsung mencari mangsa untuk dipakaikan cincin laknatnya itu.

Sekarang ini marak modus operandi macam-macam dan aneh-aneh. Tugas kita tentu harus lebih waspada karena kejahatan bisa muncul dari hal yang sama sekali tak terduga, seperti kasus cincin ini. Kita tak menyangka jika benda indah itu pun bisa jadi alat kejahatan. Khusus bagi para wanita, lebih berhati-hati agar kejadian ngawur seperti ini takkan terulang kembali.