Lapangan pekerjaan yang semakin sempit saat ini membuat beberapa orang menyerah dengan keadaan. Mereka yang tak tau lagi harus bagaimana mencari nafkah, menyebabkan ide-ide buruk mulai bermunculan. Seperti menjadi penipu yang akan merugikan orang banyak. Ya, seperti yang terjadi beberapa hari ini yaitu menjadi petugas PLN gadungan.
Pegawai PLN abal-abal ternyata sudah banyak diterapkan di Indonesia lho Sahabat Boom. Para penjahat menggunakan modus ini karena banyaknya orang yang mudah percaya terhadap petugas PLN yang mendatangi rumah mereka. Jadi, alangkah lebih baik kalau kita harus mengetahui ciri-ciri dari pegawai PLN abal-abal tersebut.
1. Selalu menawarkan barang berupa kWh meter atau alat penghemat listrik
Seperti yang kita tau kalau PLN merupakan perusahaan milik negara yang hanya menjual tenaga listrik. Nah kalau hanya menjual tenaga listrik saja, berarti tidak mungkin kan untuk menawarkan barang seperti kWh meter atau alat penghemat daya. Sehingga, bisa dikatakan jika ada orang mengaku petugas PLN datang ke rumah dan menawarkan alat-alat listrik, dijamin itu adalah pegawai abal-abal.
2. Tidak memperlihatkan surat tugas atau kartu pengenal
Ciri-ciri dari petugas PLN gadungan yang kedua ini cukup mudah untuk diketahui nih Sahabat Boom. Karena, kita tinggal menanyakan surat tugas resmi dari perusahaan yang bersangkutan. Kalau ia tidak memegang kartu pengenal ataupun surat tugas, jangan pernah diperbolehkan masuk ke dalam rumah. Sebab, biasanya pegawai PLN asli akan secara langsung mengeluarkan kartu pengenalnya dan surat tugas tanpa disuruh. Sehingga, wajib diperhatikan betul-betul ya.
3. Tidak mau disaksikan pelanggan kalau sedang memeriksa listrik
Untuk kegiatan penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL), biasanya para petugas PLN resmi selalu meminta untuk disaksikan oleh si empunya rumah. Itu dilakukan agar memastikan tidak ada kesalahan yang dilakukan dan juga membuktikan bahwa ia adalah petugas yang resmi. Kemudian, setelah P2TL dilakukan, pasti petugas tersebut akan mencatatnya di dalam Berita Acara dan itu akan ditandatangani oleh pelanggan dan dirinya sendiri. Nah, kalau petugas PLN yang datang ke rumah Sahabat Boom tidak mau disaksikan dan enggak membawa berkas apapun, bisa dipastikan itu adalah orang yang ingin bertindak kejahatan.
4. Tidak didampingi polisi ketika melakukan P2TL
Selain tidak mau disaksikan oleh pelanggan, petugas PLN gadungan juga tidak didampingi oleh pihak kepolisian. Ia akan datang sendiri atau membawa teman-temannya dengan pakaian yang sama. Kalau petugas PLN resmi, pasti akan datang ke rumah Sahabat Boom dengan didampingi oleh kepolisian. Polisi di sini bertugas untuk memastikan pekerjaan pegawai benar. Selain itu juga memberi bukti bahwa ia adalah pegawai PLN yang asli. Jadi, sudah tau kan mana petugas yang asli dan palsu?
5. Meminta uang dari para pelanggan
PLN sudah menetapkan aturan kalau petugas tidak boleh menarik bayaran kepada pelanggan. Karena untuk pembayaran biasanya langsung dilakukan di bank. Sehingga tanda terima yang didapatkan oleh pelanggan berupa struk resmi dari bank. Jadi, jika ada petugas PLN yang berani menarik bayaran dari kalian, patut dicurigai tuh Sahabat Boom. Jangan mudah memberikan uang kepada petugas tersebut, apalagi kalau ia meminta dalam jumlah yang banyak.
6. Memaksa masuk ke dalam rumah
Aturan untuk petugas PLN yang paling utama adalah tidak boleh masuk ke dalam rumah pelanggan. Sebab, petugas kewenangannya hanya sampai di kWh meter yang berada di luar rumah pelanggan. Kalau ada orang yang mengaku menjadi petugas PLN dan memaksa masuk ke rumah, jangan pernah diperbolehkan masuk. Itu hanyalah orang yang berpura-pura menjadi pegawai PLN dan ingin menggasak harta benda kalian.
Nah, sudah tau kan bagaimana ciri-ciri dari petugas PLN yang palsu? Jadi, berhati-hatilah ketika ada yang mengaku menjadi pegawai PLN. Tanyakan dulu surat tugasnya dan jangan gampang percaya dengan seragam yang dipakainya. Kalau kalian melihat salah satu ciri-ciri di atas, segera hubungi Call Center PLN atau langsung melapor ke pihak yang berwajib.