Motor sudah seharusnya dirawat secara rutin. Walaupun ia hanyalah benda mati, tapi kendaraan roda dua tersebut akan rusak jika tidak dirawat dengan baik. Misalnya saja malas untuk mengganti oli mesin motor. Padahal sebenarnya ada banyak efek buruk yang terjadi pada kendaraan Sahabat Boom kalau jarang sekali mengganti oli.
Terkait dengan oli, benda yang satu ini punya peran yang sangat penting. Beberapa di antaranya adalah berfungsi untuk pelumas, pelindung, pembersih dan pendingin mesin. Jadi, bisa dibayangkan akibatnya kalau cairan tersebut tidak diganti secara teratur.
1. Inilah hal yang dirasakan pengendara pertama kali
Ketika mengemudi motor, apa pernah Sahabat Boom mengalami kendaraan yang enggak senyaman biasanya? Contohnya adalah getaran yang sangat amat terasa pada bagian mesin. Ya, itu merupakan salah satu dampak kalau oli tidak rutin untuk diganti. Seperti yang telah disebutkan di atas kalau oli berfungsi sebagai pelumas mesin. Hal tersebut sudah sangat jelas kalau gesekan antar mesin akan berkurang ketika oli dalam keadaan baik dan sering diganti. Nah, kalau cairan penting tersebut dalam kondisi kotor dan volumenya sudah berkurang alhasil mesin harus bekerja ekstra keras sehingga gesekannya akan semakin kuat. Selain itu juga tarikan mesin menjadi lebih berat.
2. Efek buruk ini juga bakal terjadi ke mesin motormu
Oli yang sudah lama enggak diganti akan menimbulkan efek samping lain untuk mesin motor. Salah satunya selain bikin gesekan keras antar mesin, juga bisa membuat overheating atau panas yang berlebihan. Oli yang berfungsi sebagai pendingin mesin, akan mengalami penurunan kalau volumenya sudah berkurang. Kalau hal tersebut terus dibiarkan, lama-lama komponen yang ada pada mesin akan mengalami kerusakan. Contohnya adalah kepala silinder yang berfungsi sebagai tempat pembakaran akan melengkung. Jadi, masih mau enggak ganti oli mesin?
3. Usia mesin jadi lebih pendek dari yang seharusnya
Selain dua dampak di atas, ternyata ada lagi nih yang lebih gawat. Hal yang akan terjadi jika oli tidak diganti secara rutin adalah usia mesin yang pendek. Oli ternyata punya andil besar untuk keawetan mesin lho Sahabat Boom. Fungsinya yang berguna untuk melindungi mesin bakal terkubur begitu saja kalau ia dibiarkan kotor dan berkurang dari waktu ke waktu. Kalau mesin rusak, kalian akan merogoh kocek sampai jebol nih Sahabat Boom karena biayanya yang enggak murah.
4. Motor bisa aja tiba-tiba mati ketika digunakan
Mengalami motor yang tiba-tiba mati di jalan itu bikin keringat dingin keluar. Apalagi waktu harus berangkat ke suatu tempat yang enggak boleh telat sedikitpun. Mau dibawa ke bengkel, motor malah enggak bisa didorong sedikitpun. Ban enggak mau berputar baik maju ataupun mundur. Hal tersebut dinamakan piston ngancing. Peristiwa itu terjadi karena oli sudah habis dan mengalami panas yang berlebihan. Salah satu jalan untuk mengatasi hal ini ya harus dibawa ke bengkel.
5. Risiko ini juga harus ditanggung kalau bandel enggak mau ganti oli rutin
Risiko yang harus diterima pemilik motor kalau tidak rutin mengganti oli adalah turun mesin. Ini disebabkan karena mesin yang sudah rusak akibat oli tak diganti telah menjalar ke komponen yang lain. Jadi jika ingin motornya kembali seperti semula wajib melakukan yang namanya turun mesin. Proses ini bakal menghabiskan biaya yang besar dan membutuhkan waktu lama untuk pengerjaannya. Sehingga para pemilik motor wajib nih ganti oli secara rutin biar enggak mengalami yang namanya turun mesin.
Itulah efeknya kalau enggak ganti oli motor secara teratur Sahabat Boom. Kalau masih malas ganti oli ya risikonya harus mengeluarkan biaya yang lebih besar. Pasti Sahabat Boom enggak mau ini terjadi kan? Jadi sayangilah kendaraan kalian mulai sekarang ya. Jangan mau memakai saja tanpa merawatnya. Cukup dengan servis secara rutin, motor kalian tidak akan mengalami kerusakan kok.