Yang namanya es, pasti selalu identik sama yang dingin-dingin. Sesuatu yang cocok banget kita nikmatin saat siang, terlebih di kota-kota besar yang selalu bikin gerah. Tapi, ternyata ada juga beberapa es yang justru menyatu sama sesuatu yang panas. Lho, kok aneh? Es dan sesuatu yang panas tentunya dua sisi yang rasanya mustahil buat dipersatukan. Tapi, yang namanya inovasi kadang memang nggak masuk akal.
Beneran lho, saat ini ada es yang justru digoreng, dibakar bahkan ada yang disebut es api. Pernah nyoba belum? Kalau belum pernah coba, tentu bakal muncul pertanyaan di benak kalian, es macam apa yang memberikan tema panas itu? Daripada ngebayangin yang bukan-bukan, mending baca ulasannya dulu.
Es goreng adalah perpaduan antara manis dan gurih
Buat kamu pecinta es krim, kuliner es goreng adalah salah satu yang wajib kamu coba. Nggak seperti kebanyakan es krim yang disajikan langsung dari lemari pendingin, es satu ini justru disajikan setelah digoreng? Bagaimana bisa? Proses yang bakal menjawab untuk lebih jelasnya. Untuk pembuatan, es goreng juga sangat jauh berbeda. Es krim satu ini dibuat dengan menggunakan roti yang kemudian dibalut dengan kocokan telur dan dilapisi dengan tepung roti. Setelahnya, baru deh es tersebut digoreng menggunakan minyak panas. Lho? Kalau kena minyak panas jadi mencair dong? Maka dari itu, teknik menggoreng juga nggak bisa sembarangan.
Butuh keahlian dan rahasia khusus yang bisa bikin isian yang ada dalam lapisan dalam masih berwujud es krim. Dan kombinasi panas dingin yang dihasilkan itu yang jadi daya tarik es goreng ini. Sekali gigit, es goreng ini bakal kasih sensasi makan es krim yang nggak ada duanya. Rasa manis, gurih dan kelezatan di dalamnya bakal bikin ketagihan. Nggak heran jika es satu ini banyak digemari, mulai dari remaja, anak-anak hingga dewasa. Buat kamu yang penasaran, nggak perlu khwatir karena cafe yang menyediakan es goreng saat ini juga makin banyak di pelbagai kota.
Kakigori, es serut yang terbakar kobaran api
Es serut adalah salah satu sajian yang paling cocok dinikmati saat terik matahari lagi menyengat. Umumnya es serut disajikan dengan kucuran sirup atau susu kental manis. Namun, salah satu kafe yang terletak tak jauh dari stasiun Asaka berhasil memberikan sesuatu yang beda, yakni es serut dengan kobaran api di atasnya. Bagaimana bisa? Selama ini kita tahu jika air dan api adalah dua hal yang nggak bisa dipersatukan. Nyatanya, cafe bernama Boco tersebut sukses mengubah pandangan tersebut.
Melalui sajian bernama flamed ice, mereka menyajikan es serut tanpa toping sirup ataupun susu kental manis, melainkan api. Es serut ini dilapisi dengan meringue yang terbuat dari kocokan putih telur yang dicampur dengan gula. Memang, saat disajikan es ini tidak begitu saja menyala, kamu harus menuangkan suatu cairan khusus yang disiapkan dari pihak cafe dan boom! Setelah cairan tersebut menyentuh permukaan meringue, api pun akan menyala di atas es serut. Aroma khas dari meringue pun langsung menguar, dan pastinya bikin nafsu menikmati flamed ice makin menggebu.
Marmelo ice cream semprot api
Dilihat dari tampilan, es krim satu ini lebih mirip tahu ya? Sebab bagian pinggirnya terlihat kecoklatan dan sedikit gosong karena efek terbakar. Namun, setelah digigit barulah ketahuan jika makanan setengah gosong tersebut adalah es krim yang lumer di mulut. Sebenarnya, makanan tersebut sudah lebih dulu populer di Jepang dan Amerika. Dan sekarang, Indonesia juga punya Marmelo ice cream yang digagas oleh Yazmi Panji Nugroho.
Proses pembuatannya sendiri ternyata cukup mirip dengan es krim pada umumnya. Awalnya, proses pembuatan dan pemotongan. Yang membuatnya unik adalah, es satu ini dilapisi dengan marsmalow yang berperan seperti kulit. Nah, es yang sudah terbungkus dengan marsmellow pun akhirnya siap disemprot dengan api hingga warna kulit berubah coklat. Proses pembakaran sendiri nggak makan waktu lama, hanya sekitar 10 detik.
Itulah tiga kuliner unik yang sukses memadukan konsep ‘panas dingin’. Emang sulit dipercaya, tapi di situlah letak keunikan dan daya tariknya. Buat kamu pecinta kuliner es yang pengen sesuatu yang antimainstream, sepertinya tiga menu di atas cukup recommended buat dicoba.