Siapa sih yang nggak seneng kalau konten video atau foto yang dibuat jadi viral di sosmed? Tentu bakal jadi kebanggaan tersendiri kalau postingan kita banyak dilihat warganet, ya. Karena itu, nggak jarang orang rela melakukan banyak hal demi mendapat banyak viewer.
Sejumlah akun selebgram seperti Mimi Peri atau D_Kadoor mungkin rela melakukan hal gila demi menarik pengunjung. Tapi seenggaknya konten yang mereka buat nggak sampai merugikan atau membahayakan pihak lain. Terlepas dari konten para seleb internet yang menghasilkan banyak viewer, ternyata ada juga beberapa orang yang pengen viral dalam waktu singkat. Namun, untuk menjadi viral mereka justru bikin konten yang merugikan anak sendiri. Berikut ini adalah beberapa contoh orangtua ngawur tersebut:
Memasukkan anaknya dalam stoking
Netizen Tiongkok baru-baru ini digegerkan oleh video ayah yang memasukkan seorang anak laki-lakinya dalam stoking. Pria yang tak lain adalah seorang manager penjualan stoking itu bukan hanya memasukkan bocah kecil itu dalam stoking, ia juga memantul-mantulkannya ke atas dan ke bawah. Dalam video berdurasi delapan detik tersebut, sang ayah berniat mengiklankan kekuatan dan elastisitas stoking.
https://www.youtube.com/watch?v=XSX2_dqqemY
Dalam proses pembuatan video sendiri, ia membujuk anak laki-lakinya agar bersedia masuk dalam stoking, sementara anak perempuannya yang mengambil gambar dari video ponsel. Beberapa netizen mengaku geram atas perlakuan sang ayah, bahkan mengatakan taktik iklan tersebut adalah sebuah kegagalan.
Balita dimasukkan dalam kantong kresek dan digantung
Video seorang bocah laki-laki yang dimasukkan dalam kantong kresek mendadak viral tak lama setelah diunggah ke jejaring sosial. Tampak balita tersebut merengek menahan tangis karena tubuhnya terjepit dalam kantung kresek yang membuatnya tak mampu bergerak.
https://www.youtube.com/watch?v=RKDbS5rDXPc
Yang banyak bikin netizen geram adalah, orang terdekat balita tersebut justru menggantungnya di knop pintu sambil cekikikan. Video tersebut pun menuai banyak reaksi netizen. Banyak yang menghujat dan marah pada orangtua si balita, mereka menganggap tindakan tersebut seharusnya tidak dilakukan.
Ancam lempar bayi demi dapatkan 1.000 like
Memang bukan hal baru lagi jika pengguna Facebook mengharap postingannya mendapat banyak like. Tapi, apa yang dilakukan oleh pria asal Aljazair ini sungguh kelewat batas. Ia mengunggah foto dirinya tengah mengayunkan seorang bayi dari lantai 15. Dari foto tersebut, terlihat pula jalan raya yang membuat foto tersebut makin mengerikan. Untuk melengkapi foto tersebut, pria itu juga menuliskan caption, “Beri 1.000 like atau saya jatuhkan dia.” Memang, foto tersebut langsung viral di sosial media.
Namun, sebagian besar netizen justru melaporkan apa yang dilakukan pria tersebut pada pihak yang berwajib. Menanggapi laporan itu, sang ayah yang nggak bertanggung jawab itu akhirnya ditangkap dan ditahan. Di pengadilan, pria itu mengaku sama sekali tidak berniat menjatuhkan anaknya sendiri, ia hanya ingin mendapat perhatian dan like, itu saja.
Balita dikasih rokok
Umumnya sorang balita harusnya selalu dijauhkan dari asap rokok. Namun, apa yang dilakukan oleh akun Ve Royy Alvero justru sebaliknya. Ia mengunggah foto yang memperlihatkan seorang balita yang ‘disuapi’ dengan sebatang rokok yang menyala. Memang, tak jelas maksud si peng-upload foto tersebut, namun tak lama setelah diunggah, foto tersebut jadi viral dan banyak menuai hujatan para penikmat dunia maya.
Foto yang diberi judul “Jagoan mom & pap” tersebut langsung direspon sinis. Banyak yang berpendapat bahwa rokok sangat berbahaya bagi balita, dan sebagai orangtua harusnya tau hal itu. Komentar negatif tersebut bahkan mencapai ribuan. Namun, menurut keterangan si peng-upload foto, balita tersebut tidak benar-benar menghisap rokok, dia hanya menempelkan batang rokok pada mulut di balita saja.
Ingin viral sih boleh saja. Namun sebagai pengguna sosial media yang sehat, sebaiknya kita membuat konten tanpa melibatkan anak-anak di bawah umur. Terlebih jika hal tersebut cukup membahayakan bagi mereka. Jadi pengguna sosmed yang cerdas ya.