Bagi seorang wanita, menjalin kasih bersama seorang prajurit TNI menghadirkan perasaan yang beragam. Di satu sisi, ada berbagai momen manis dan spesial yang hanya dapat mereka rasakan ketika berpacaran dengan seorang prajurit. Di sisi lain, kompilasi momen duka yang mereka rasakan juga tak sedikit, dan tak jarang membuat mereka bersedih hingga lebih memilih untuk mundur dari pelukan sang prajurit.
Akan tetapi, tentu saja setiap wanita yang punya pasangan seorang prajurit punya ceritanya masing-masing. Dan berikut di bawah ini adalah suka duka yang hampir pasti dirasakan oleh seorang wanita yang saat ini tengah berpacaran atau bersuamikan seorang abdi negara. Yuk kita simak, barangkali ada dari kalian yang kebetulan adalah wanita yang saat ini sedang berpacaran dengan seorang pria berseragam loreng.
1. Khawatir dan was-was dengan keadaannya… nyaris setiap hari
Begitu sang abdi negara melenggang ke tempat bertugas atau ke medan perang, pikiran ini akan mulai merasuk dan berkecamuk dalam hatimu. Apakah si dia akan baik-baik saja di sana? Bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi padanya? Ya Tuhan, apakah ia akan pulang dengan selamat dan dengan anggota tubuh yang masih paripurna? Hanya wanita yang teguh hatinya yang dapat terus berpikir positif memikirkan kekasihnya di luar sana dan menerima keputusan Tuhan seandainya takdir berkata lain di penghujung hari.
2. Harus siap sama-sama jadi pejuang… pejuang LDR
Salah satu kekurangan yang seringkali jadi mimpi buruk buat para cewek adalah poin ini. Siap menjalin asmara dengan seorang prajurit TNI berarti juga siap untuk menjalin komunikasi jarak jauh dengannya. Kamu sendiri tahu betul bahwa seorang prajurit dituntut untuk punya mobilitas tinggi. Mereka wajib untuk bersedia ditempatkan di berbagai wilayah yang jauh, entah itu perbatasan, daerah terpencil, hingga negara asing. Jadi buat para cewek yang sering nuntut ketemuan ma pacarnya nyaris tiap hari, udah deh, undurin diri kamu untuk jadi calon istri prajurit TNI.
3. Siap untuk menjalin komunikasi yang jarang dan singkat dengannya
“Sayang, lagi apa?”
“Sayang, udah makan belum?”
“Selamat bobo sayang”
Tiga petikan percakapan di atas jadi santapan komunikasi wajib bagi muda-mudi masa kini. Tapi, kalo pacar kamu seorang tentara, lagi-lagi kamu mesti siap makan hati. Bukannya mereka gak mau nanyain kabar kamu atau gak peduliin keadaan kamu. Namun, aturan yang ketat di barak atau posko mereka untuk tak terus menerus berkutat dengan ponsel serta lemahnya sinyal jaringan di daerah setempat mesti memaksa kamu untuk rela tak saling berkirim pesan dengan si dia selama beberapa waktu.
4. Hubungan sama TNI itu biasanya cenderung kaku dan gak romantis
Mungkin “akibat” pelatihan sehari-hari yang menuntut ketegasan dan disiplin tingkat tinggi, para prajurit ini terkesan bersikap kaku dan anti gombal begitu berhubungan dengan wanita. Makanya, kamu harus mengerti kalau si dia kemungkinan besar gak akan romantisin kamu dengan ngasih seikat bunga mawar atau kepingan coklat yang dibungkus dalam kemasan berbentuk hati layaknya cowo-cowo yang sering kamu liat di TV. Untuk tingkat yang lebih ekstrem, kamu juga mungkin harus nerima kalau dia jarang senyum, entah itu pas tampil berdua di muka umum, atau bahkan juga pas berduaan ama kamu.
5. Pacaran sama tentara tuh… kayak bukan pacaran
Kamu juga mungkin bakal sering iri sama temen kamu yang cowoknya berasal dari kalangan non-militer. Mereka bisa dengan mudah dan bebasnya jalan bareng tiap malam minggu, pergi ke tempat-tempat seru, naik gunung, sampe ke luar negeri. Kalau pacaran sama orang militer ya enggak gitu. Apa yang kamu jalanin hampir semuanya adalah kebalikan dari apa yang kamu impikan. Kamu harus siap kalau di ga nemenin kamu pas wisudaan sampe merayakan hari raya tanpa keberadaannya. Pengen dikasih kejutan tepat jam 12 malam pas ulang tahun kamu lengkap dengan kue tart yang dihiasi lilin mungil yang jumlahnya sesuai ama usia kamu? Lupakan, wahai adinda, itu semua cuma dongeng belaka.