Yang namanya anak-anak di mana pun mereka berada pasti sangat menggemari bermain. Tak peduli kapan waktunya, di mana tempatnya, dan siapa temannya pasti mereka akan dengan girangnya berlari ke sana ke mari bila diajak ke luar rumah. Pasti sangat menyenangkan ya saat kita melihat anak-anak tersebut tertawa lepas saat melakukan hal kesukaannya. Tapi bagaimana perasaan kalian bila tawa itu berubah menjadi tangis dan keceriaan seketika berubah takut?
Mungkin seperti itulah perasaan yang sekarang dialami oleh Iqbal, seorang anak berusia 4 tahun yang menjadi korban penganiayaan. Orang seperti apa yang dengan teganya menghukum seorang anak kecil tanpa tahu apa kesalahannya sendiri? Apalagi si pelaku tidak hanya melakukan penganiayaan itu seorang diri, melainkan dibantu teman dewasanya yang lain.
Iqbal jadi korban pemukulan 3 petugas kebersihan
Rasa marah pasti ada dalam diri kita saat mengetahui cerita tentang bagaimana seorang anak yang masih berusia 4 tahun harus menjadi korban pemukulan. Berita datang dari Mall Seasons City di daerah Jakarta Barat beberapa waktu lalu, saat ada tiga petugas kebersihan yang nekat memukul ‘habis-habisan’ anak bernama Iqbal. Anak dari bapak Saipul Bahri ini kabarnya sudah pergi menuju mall sejak sore hari.
Iqbal sendiri terhitung sangat sering mengunjungi mall tersebut lantaran salah satu saudaranya bekerja di sana. Namun pada hari itu saat sang ayah tidak berhasil menemukan anaknya padahal telah mencoba mencari sejak pukul 20.00. Barulah pada pukul 23.00 Iqbal berhasil ditemukan setelah ada seorang security memberi kabar. Nahasnya, ketika ditemukan tubuh si kecil telah tergeletak di area gudang dalam posisi meringkuk layaknya sedang menghindari pukulan.