Mungkin, menjadi seorang pramugari bisa dibilang profesi yang sangat diimpikan. Bagaimana tidak? Gaji yang diterima besar, pekerjaan juga relatif ringan. Terlebih, bisa keliling dunia gratis! Siapa yang nggak pengen? Tapi, seperti kita ketahui kalau untuk menjadi seorang pramugari itu begitu sulit. Penampilan menarik adalah hal mutlak harus dimiliki bagi siapapun yang ingin menjadi awak kabin.
Selain itu, pelatihan yang dijalani juga begitu berat. Terlebih, jika ingin menjadi pramugari di China. Negara tersebut terkenal memiliki pelatihan awak kabin yang begitu ekstrim. Bukan hanya pelatihan fisik, bahkan cara tersenyum pun harus sempurna. Dan inilah gambaran betapa sulitnya jadi pramugari di China.
Pramugari dilatih militer layaknya tentara
Di balik penampilan pramugari yang anggun dan gemulai, namun jangan salah, mereka sebenarnya punya kemampuan yang bisa disetarakan dengan tentara. Bagaimana tidak? Sebelum resmi menjadi bagian penerbangan, dipastikan mereka mengikuti pelatihan yang keras ala militer. Layaknya tentara lelaki, mereka juga harus bergulat dengan sesamanya.
Sebelum resmi bertugas, para gadis-gadis cantik ini terlebih dahulu menjalani pelatihan di Akademi Chengdu East Star Airlines. Mereka bahkan mengenakan seragam loreng seperti halnya tentara sejati. Biasanya, dalam satu kelompok pelatihan terdiri dari 20 personil yang dilatih dalam lumpur sedalam lutut. Pelatihan keras tersebut ditujukan agar para pramugari lebih siap memberikan pelayanan dan juga keamanan pada tiap penumpang. Katanya, mereka juga dituntut bisa mematahkan balok kayu dengan satu tangan. Super sekali.
Senyum pun ada pelatihan tersendiri
Tersenyum? Sepertinya itu hal yang sangat sederhana. Tapi nyatanya, nggak semua bisa memberikan senyum yang sempurna. Terlebih kalau suasana hati sedang nggak baik, makin sulit deh senyum dengan cara yang ‘bener’. Yang ada senyum kecut atau malah cemberut. Namun, sebagai seorang awak kabin, sudah seharusnya para pramugari memiliki senyum yang sempurna karena menjadi bagian dari pelayanan.
Oleh karena itu, di China juga mengharuskan pramugarinya menjalani pelatihan untuk tersenyum. Salah satu cara yang dilakukan adalah mereka harus tersenyum sembari menggigit sumpit selama beberapa menit. Meski cuma latihan tersenyum, tapi dijamin bikin mulut kelelahan, Gaes.
Berdiri juga dilatih sampai sempurna
Ngebahas berdiri, mungkin bagi orang awam nggak perlu latihan. Tapi nggak demikian kalau jadi pramugari di China. Para calon awak kabin harus terlebih dahulu mengikuti kelas berdiri dengan sikap sempurna. Biasanya, para instruktur profesional akan menyelipkan selembar kertas di antara lutut calon pramugari.
Hal itu untuk memastikan kaki mereka selalu rapat. Bukan hanya itu, posisi mereka juga harus selalu seimbang. Untuk memastikannya, seorang instruktur akan meletakkan botol atau buku majalah di atas kepala para siswa pelatihan pramugari.
Duduk dan jongkok juga harus sesuai ketentuan
China memang salah satu negara yang begitu disiplin dalam mendidik para calon pramugarinya. Bukan cuma pelatihan fisik, bediri dan tersenyum. Bahkan cara jongkok dan duduk selama bertugas juga ditentukan oleh pihak maskapai! Wow, begitu beratnya jadi pramugari di China.
Semua awak kabin harus memiliki cara duduk yang seragam. Yah, memang sih itu membuat penampilan mereka makin sempurna selama bertugas. Dan juga, banyak pramugari yang mengaku jika pelatihan keras tersebut membuat mereka makin merasa percaya diri saat bertugas dan bertemu dengan banyak orang.
Itulah beratnya jadi pramugari di China. Di balik keanggunan dan keseksian mereka, ternyata tersimpan pelatihan yang keras. Jika sewaktu-waktu kalian jalan-jalan ke negeri tirai bambu dan bisa menikmati maskapai di sana, mungkin kalian bisa lihat hasil pelatihan keras tersebut dari penampilan mereka yang begitu sempurna.