Siapa yang tidak bahagia ketika bisa mempertahankan hubungan percintaan hingga bertahun-tahun? Apalagi jika bisa sampai ke jenjang yang lebih serius, tentunya jadi harapan setiap pasangan. Bukan rahasia jika di usia 18-25 tahun, menjalani hubungan pacaran nggak semudah yang dipikirkan. Bisa jadi, 1 orang ganti-ganti kekasih tiap 6 bulan sekali lho!
Buat kamu yang berhasil membina jalinan cinta hingga lebih dari 3 tahun, selamat ya! Ini artinya kamu dan pacar berhasil melewati fase-fase penyesuaian diri dan mengesampingkan ego untuk tetap bisa berjalan bersama berdampingan. Tapi bukan berarti hubungan yang sudah berjalan lama itu nggak ada masalahnya. Justru, kalian sedang ‘menyambut’ dilema dan hal-hal baru yang datang silih berganti di pasangan yang sudah lebih dari 3 tahun pacaran. Kamu pasti pernah merasakannya:
Ini nih, salah satu ‘penyakit’ orang Indonesia yang bikin gerah para pasangan muda. Sebenarnya dari kamu dan pacar sendiri enjoy untuk menjalani hubungan tanpa target-target yang memberatkan. Tapi bagaimana dengan orang-orang di sekitarmu? Belum tentu.
Mereka biasanya berpikir, duh ngapain deh pacaran lama-lama dan nggak ada arah tujuan yang jelas. Mendingan buruan diseriusin aja! Padahal untuk memasuki fase hubungan yang lebih lanjut, juga butuh banyak persiapan dan kesiapan mental. Jadi untuk kamu yang udah ‘lelah’ ditanya macam-macam, jangan dijadikan beban pikiran ya. Just focus to your plan, okay!
Dulu pas awal-awal PDKT dan jadian, rasanya tiap hari adalah momen-momen penuh kejutan. Tapi setelah bertahun-tahun bersama, hal-hal yang dulu terasa istimewa, sekarang jadi biasa aja. Bahkan bisa jadi, hal-hal manis yang kerap jadi warna dalam kisah cinta, sudah hilang begitu saja.
Ini yang memicu rasa jenuh dalam hubungan percintaan yang sudah berjalan lebih dari 3 tahun. Namun jangan sampai kebosanan ini jadi masalah dan akhirnya putus gitu aja. Diskusikan dengan pacar, gimana caranya ‘menyalakan’ lagi percik-percik api asmara yang dulu membara. Kalian bisa mengulang lagi masa-masa indah itu kok.
Ketika masih awal-awal bersama, pasti banyak sekali masalah yang muncul di antara kalian berdua. Mulai dari hal-hal kecil hingga yang sensitif. Namun semakin lama menjalin cinta, sikap saling menerima membuat kamu dan pacar nggak mempermasalahkan sesuatu yang bisa diredam dan nggak perlu dibesar-besarkan.
Kamu nggak lagi ngambek saat dia telat menjemput. Dia nggak lagi cemberut saat kamu mencatok rambut lama banget. Yap, tingkat acceptance satu sama lain makin tinggi, dan rasanya semua masalah sepele musnah begitu aja. Nggak heran jika rasa bahagia makin membuncah tiap harinya.
Pernah nggak sih, kamu nyadar bahwa awal bersama dia dulu, kalian masih mahasiswa baru atau masih berstatus sebagai mahasiswa? Berjalannya waktu, kalian ngerjain skripsi bareng, atau sama-masa memasuki dunia kerja. Grow together with your lover it’s an amazing moment! Dari mulanya cuman ngandelin uang saku dari ortu dan kalo jajan harus iuran, sekarang bisa gantian bayarin makan.
Momen ini nggak akan dirasakan oleh mereka yang menjalani hubungan asmara hanya sebentar-sebentar saja. Jadi kamu harus bangga, bahwa kalian berdua bisa bermetamorfosa bersama, jadi lebih baik dan bijaksana. Bukan lagi sepasang abege yang cuman bisa nongkrong aja, tapi sudah mulai membangun masa depan bersama-sama.
Yuk syukuri hubungan percintaanmu dengan yang tersayang. Jangan sampai berbagai halangan dan rintangan membubarkan asmara kalian. Semoga langgeng terus, ya!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…