in

Cerita Pamitnya Zara JKT48, Mulai dari Fokus Karier Sampai Pernah Dibully

Kabar menyedihkan baru saja diterima oleh para fans JKT48, pasalnya salah satu member mereka, Adhisty Zara mengumumkan jika dirinya akan ‘graduation’. Graduation di sini artinya, ia akan meninggalkan atau keluar dari grup tersebut.

Ungkapan tersebut ditulis oleh Zara secara resmi di akun instagramnya @jkt48.zara. Tak butuh waktu lama untuk fans mengungkapkan perasaan bahwa mereka sangat menyayangkan hal itu. Hingga saat ini, ucapan #TerimaKasihZara memuncaki trending. Yuk lihat perjuangan Zara dari awal masuk JKT48 hingga dirinya hengkang sekarang.

Sempat mendapat bully dari orang-orang yang tak suka padanya

Sempat mendapat bully [sumber gambar]
Zara menjadi member JKT48 saat usianya masih sangat muda, 13 tahun. Dara asal Bandung ini mendapat bully dan terror netizen saat dirinya mengambil peran dalam tampil di single berjudul Saikou ka yo. Padahal, ada banyak seniornya yang belum mendapat jatah tampil tersebut. Tak heran, jika ia mati-matian ingin membuktikan bahwa dirinya layak ada di posisi tersebut.

Sempat terbesut fikiran ingin keluar dari JKT48

Sempat ingin keluar dari JKT48 [sumber gambar]
Karena DM, mention yang terus menyuruhnya graduation dan hengkang dari JKT48, Zara sempat merasa sangat sedih. Ia mengatakan bahwa dirinya sempat merasa kecil dan down dengan mention tak baik dari netizen. “Pertama kalinya itu aku langsung down banget. Kayak ‘udah ah aku nggak mau ikut JKT48 lagi’,” kata Zara, seperti dilansir dari laman detik.com. Namun, berkat 200% power yang ia punya, sekarang namanya bisa dikenal khalayak ramai.

Bersinar karena perannya di Dilan 1990

Bersinar karena perannya di Dilan 1990 [sumber gambar]
Zara mengawali kariernya terjun ke dunia perfilman dari Dilan 1990. Meskipun hanya mengambil peran kecil sebagai Disa (adik Dilan) hal tersebut cukup membuat ia senang. Nama Zara semakin bersinar karena peran Euis di film Keluarga Cemara yang tayang awal Januari lalu. Film ini mendapat respons positif karena mengajak generasi 90-an bernostalgia dengan kisah Bapak dan Emak yang diidolakan pada masanya dulu. Berkat peran Euis, Zara berhasil membawa pulang Piala Maya untuk kategori Aktor/Aktris Cilik/Remaja Terpilih.

Menjadi Dara di film Dua Garis Biru

Menjadi Dara di film Dua Garis Biru [sumber gambar]
Yang terbaru, Zara membintangi film Dua Garis Biru sebagai Dara, remaja cerdas yang hamil saat dirinya masih duduk di bangku SMA. Meski sempat mendapat petisi, film ini mendapat banyak sekali respons baik dari para penonton. Mereka yang sudah menyaksikan pasti mengatakan kalau Zara benar-benar total dalam perannya tersebut. Dua Garis Biru sendiri hingga kini meraih lebih dari 2,4 juta penonton. Menurut penulis sendiri, Zara benar-benar keren pake banget dalam perannya di Dua Garis Bairu ini.

Umumkan dirinya segera ‘graduation’

Umumkan dirinya segera ‘graduation’ [sumber gambar]
Pada Selasa kemarin (13/8), Zara resmi mengumumkan kalau dirinya lulus dari JKT48. Ia mengatakan bahwa setiap orang punya pilihan, dan ia memilih untuk fokus ke pendidikan dan kariernya. Ia pun sudah memikirkan semuanya dengan matang, dan memutuskan untuk ‘graduation’ meskipun sangat berat. Ia juga mengatakan, meski sudah tak lagi di JKT48, ia tetap mencintai semua member grup tersebut, ia juga mencintai fans yang sudah memberi support kepadanya.

BACA JUGA: 5 Member JKT48 yang Dituding ‘Lebih Terkenal’ dari yang Lainnya, Fans: Memang Apa Salahnya?

Akhirnya, setiap kita memang harus memilih satu di dalam hidup ini. #TerimaKasihZara karena sudah memberikan kontribusi terbaik untuk JKT48, semoga terus bisa berkarier ya. Ada banyak fans yang masih terus dan akan mendukungmu dan jalan yang kamu pilih. We love you, Zara.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Berawal dari Hal Tak Terduga, Nelayan Indonesia Ini Berhasil Nikahi Bule Asal Perancis

Aturan ‘Modern’ Ala Arab Saudi yang Membuatnya Semakin Mirip Negara Barat