Bukan lagi dokter, bukan lagi polisi, kids zaman now jika ditanya soal cita-cita sekarang kompak menjawab YouTuber. Fenomena YouTuber yang mudah meraup keuntungan finansial sekalinya terkenal memang tengah menjadi sorotan di Indonesia. Tak ayal, jika banyak artis yang banting setir menjadi YouTuber ketika sudah tak lagi muncul rutin di televisi.
Meskipun begitu, beda hal dengan YouTuber asli—mereka yang benar-benar membangun karier di dunia hiburan melalui kanal di media sosial tersebut. Bagaikan “tukar tempat” para YouTuber Indonesia ini malah terjun ke film layar lebar dan enggak begitu aktif di media sosial. Hmm, kira-kira siapa saja, ya? Ada yang bisa nebak?
Bayu Skak, sedang mempersiapkan sekuel filmnya
Sebelum muncul Ria Ricis atau bahkan Atta Halilintar, satu-satunya YouTuber yang terkenal dengan ciri khas “medok”-nya adalah Bayu Skak. YouTuber asal Malang, bernama asli Bayu Eko Moektito, ini memulai siaran pertamanya pada tahun 2009 dengan full bahasa Jawa hingga digemari banyak orang.
Bertandang ke Jakarta, Bayu Skak sempat didiskreditkan oleh banyak orang karena aksen Jawanya. Namun, ketika menyutradarai film Yowis Ben, yang juga ia bintangi sendiri, dirinya dan ciri khas bahasa Jawanya mulai diakui banyak orang. Kini, ia tengah bersiap-siap untuk sekuel film Yowis Ben yang juga dibintangi oleh selebgram asal Malang seperti Devina Aureel dan Indra Widjaya.
Andovi da Lopez, menjadi peran penting di film Dilan 1991
Mungkin banyak Sahabat Boombastis yang mengira sosok satu ini merupakan bule dan tak terdengar familiar namanya. Namun, jika sudah menyebut SkinnyIndonesian24, pasti anak YouTube lama ngeh mengenai siapa mereka. Seangkatan dengan Bayu Skak ketika memulai menjadi YouTuber membuat Andovi dan kakaknya—Jovial da Lopez pantas dijuluki YouTuber senior.
Ia memulai debutnya di layar lebar tahun ini, dengan membintangi film Dilan 1991. Meski tak memiliki dasar sebagai seorang aktor, peran yang diberika kepada Andovi dalam film ini cukup penting, loh. Ia berperan sebagai mas Herdi, tetapi untuk detil karakternya, Sahabat Boombastis harus saksikan sendiri di bioskop.
Chandra Liow, disebut terlalu sibuk syuting hingga putus cinta
Bagi Sahabat Boombastis yang mengikuti dunia selebgram dan YouTuber pasti mengerti jika Chandra Liow dan Devina Aureel merupakan pasangan yang dijuluki relationship goals oleh netizen. Sayang sekali, di tahun 2019 hubungan keduanya kandas. Beberapa netizen berasumsi putusnya Chandra dan Devina dikarenakan YouTuber yang tergabung dalam Tim2One ini
lebih fokus dengan syuting film terbarunya, Hit N Run, bersama Joe Taslim, Tatjana Saphira, dan Jefri Nichol. Chandra Liow bahkan sengaja menaikkan berat badannya demi totalitas memerankan karakter dalam film laga tersebut. Meski, hingga kini tanggal pasti film Hit N Run rilis belum ditentukan.
Tommy Limm, juga beradu peran dengan Tatjana Saphira
Tak hanya Chandra Liow, anggota YouTuber Tim2One lainnya, Tommy Limm juga sudah memulai debutnya sebagai aktor. Ia bermain dalam film Sweet 20—yang diadaptasi dari film Korea Selatan berjudul Miss Granny. Dalam film tersebut Tommy juga beradu akting dengan Tatjana Saphira.
Meskipun masih belum masuk dalam jajaran pemain utama, Tommy Limm banyak di-notice, loh. Dilansir dari cewekbanget.grid.id, rupanya Tommy Lim juga sudah pernah bermain film Koala Kumal dan #Modus.
Han Yoo Ra, sukses besar di Indonesia
Beberapa waktu lalu, Boombastis.com sempat mengulas public figure Korea Selatan yang untung banyak ketika sudah menjadi artis di Indonesia, salah satunya Han Yoo Ra. Setelah terkenal melalui kanal YouTube-nya, Han Yoo Ra juga sempat membintangi sinetron komedi berjudul Kelas Internasional di stasiun NET TV.
Tak berhenti di sinetron komedi, ia memulai debut film layar lebarnya melalui karya Alwin Adink Liwutang dan Ernest Prakasa, berjudul The Underdogs. Di sana, ia beradu akting dengan aktor-aktor sekelas Sheryl Sheinafia dan Brandom Salim, loh. Daebak!
BACA JUGA: Reza Arap Hapus Akun Youtube? Mending Subscribe 8 Channel Ini Saja, Lebih Berfaedah!
Mungkinkan para YouTuber ini banting setir dan meninggalkan YouTube? Fokus dalam kegiatan beraktingnya di layar lebar juga menguntungkan, bukan? Menurut Sahabat Boombastis sendiri bagaimana, nih, tanggapannya mengenai YouTuber yang terjun untuk main film?