Seperti yang sudah kita tahu sebelumnya, Indonesia terdiri dari banyak sekali suku bangsa. Mulai dari Sabang hingga Merauke ada ratusan atau bahkan ribuan suku bangsa yang mendiami setiap jengkal tanah di negeri ini. Suku bangsa itu ada Jawa, Bali, Batak, Bugis, Sasak, dan suku bangsa kecil lain yang tetap bertahan atau bahkan sudah hilang ditelan waktu.
Dalam sejarahnya, Pulau Jawa tidak hanya diisi oleh suku Jawa, Sunda, Betawi, dan Madura saja. Ternyata di zaman dahulu kala pernah hidup suku bangsa kecil bernama suku Kalang atau kebanyakan orang menyebutnya dengan julukan Wong Kalang. Suku ini hidup di hutan-hutan dan akhirnya hilang seiring dengan berkembangnya waktu.
Beberapa pendapat mengatakan bahwa suku ini sangatlah sakti. Bahkan bisa membangun candi dengan baik. Selain itu, ada yang bilang bahwa manusia di suku ini memiliki ekor di belakang tubuhnya. Lantas, apakah Wong Kalang seperti ini? Yuk, kita simak bersama-sama fakta tentang Wong Kalang yang telah hilang dimakan zaman ini.
Asal Mula Wong Kalang yang Diperdebatkan
Muasal datangnya Wong Kalang di pulau Jawa masih menjadi perdebatan banyak sekali pihak. Setidaknya ada tiga pendapat yang mengungkap perihal datangnya Wong Kalang ini sehingga mampu bertahan lama di dalam hutan-hutan pulau Jawa dan dipekerjakan oleh para orang-orang di kerajaan Nusantara.
Pendapat kedua mengatakan bahwa, Wong Kalang merupakan keturunan dari Pra-Dravida atau Porto Melayu. Mereka sejak dahulu memiliki kebiasaan tinggal di hutan dan selalu berpindah-pindah. Pendapat paling ekstrem dikemukakan oleh Mitsuo Nakamura. Dia mengatakan bahwa Wong Kalang punya kekerabatan dengan kera, bahkan memiliki ekor kecil di bagian belakang tubuhnya.
Pandangan Buruk tentang Wong Kalang
Entah dari mana asal sumbernya, Wong Kalang selalu diidentikkan dengan orang yang tidak berpendidikan. Mereka kerap melakukan hal-hal tidak masuk akal sehingga banyak orang membencinya. Hal ini membuat Wong Kalang lebih banyak mengucilkan dirinya di dalam hutan dan keluar jika memang dibutuhkan agar tidak dibenci banyak orang.
Dipekerjakan Sebagai Pembuat Candi
Meski dikenal tidak bisa bergaul dengan suku yang lain, Wong Kalang terbukti dipekerjakan sebagai salah satu penjaga hutan. Di era Majapahit mereka ditugaskan untuk menjaga hutan agar jangan sampai ada penyusup yang datang dan mengusik kerajaan dari jauh. Mereka diminta melakukan apa saja agar hutan menjadi tetap aman.
Diandalkan dalam Hal Perang Kesaktian
Alasan mengapa orang di Majapahit begitu menghormati Wong Kalang adalah karena mereka memiliki kelebihan. Dalam hal kesaktian, mereka benar-benar bisa diandalkan. Dalam perang dengan suku Dayak yang dikenal sangat sakti, tentara dari Majapahit banyak membawa Wong Kalang sehingga mendapatkan kemenangan besar.
Inilah kisah tentang Wong Kalang yang saat ini keberadaanya masih menjadi misteri. Bisa saja mereka hidup di dalam hutan dan tidak diketahui keberadaanya atau berbaur dan menjadi salah satu dari kita semua. Well, kamu percaya dengan keberadaan Wong Kalang tidak?