Melihat rutinitas ibukota yang padat, pernahkah kalian berpikir, “bagaimana ya cara mereka yang tinggal di sana untuk bertahan hidup?” Perlu kalian ketahui guys, menyandang embel-embel ibukota, tidak hanya pekerja kantoran saja loh yang menempa hidup di sana, tapi juga banyak orang yang betah meski tinggalnya di jalanan, seperti 5 sosok ini.
Penulis menyebutnya wonder women, karena 5 figur ini semuanya wanita. Meskipun begitu, mereka tidak ada tuh yang namanya mengeluh dan putus asa. Mereka bahkan selalu tersenyum meski penghasilan hariannya tidak lebih besar daripada uang saku anak SD zaman now. Jika kalian merasa putus asa dengan hidup, simak ulasan berikut baik-baik, dijamin akan mengubah sudut pandangmu dalam sekejap.
1. Ibu Iyem, Sering Dibilang Kotor dan Bau karena Tiap Hari Mulung
Di salah satu sudut kota Jakarta, tim dari @proud.project berhasil menemukan sosok pemulung yang selalu tersenyum ini. Semua pasti heran pada awalnya melihat pekerjaan ibu ini yang jauh dari kata layak, tapi beliau tak pernah berhenti menebar senyum dan keramahan. Ternyata, sehari-harinya ia bekerja sebagai pemulung.
2. Ibu Kartini, Kuncinya Hanya Satu: Kerja Keras
Selain ibu Iyem, sosok satu ini juga dulunya adalah seorang pemulung. Namun, pasca ditinggal sang suami, kini Ibu Kartini mendorong gerobak minuman setiap hari untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Apalagi ia masih memiliki tanggungan anak untuk dibesarkan dan dibiayai.
3. Ibu Husnul, Menganalogikan Hidup Seperti Jalan Tol
Mungkin kisah bu Husnul yang sangat cocok dengan situasi sosial di Indonesia saat ini. Ibu Husnul mengaku suaminya sedang berlayar sekarang, berlayar ke hati perempuan lain, katanya. Mirip dengan kisah Sarita-Faisal Harris-Jedun, bukan? Namun bedanya, Ibu Husnul tidak setajir itu, kekuatan mereka sebagai sesama perempuan lah yang patut kita soroti.
4. Ibu Nunung, Pernah Dipukuli Sang Suami di Depan Anak-anaknya
Kita semua sebagai anak pasti merasa sedih jika orang tua bertengkar terang-terangan, apalagi sampai dipukul seperti yang dialami ibu Nunung ini. Ia mengaku pernah dikasari oleh sang suami bahkan hingga kepalanya ditendang sampai akhirnya ditinggalkan oleh orang yang pernah dicintainya tersebut.
5. Ibu Emi, Hidup Sebatangkara di Tengah Hiruk Pikuk Jakarta
Hidup sendirian di kosan, jauh dari orang tua hanya untuk menimba ilmu kadang membuat kita merasa sangat tersiksa. Bagaimana dengan ibu Emi kalau begitu? Ia sekarang tidak memiliki siapa-siapa semenjak mengetahui suaminya selingkuh.
Kuat, mandiri, dan tabah, adalah tiga kata yang pantas untuk mendeskripsikan kelima wanita di atas. Meski kadang tidak sanggup dengan hirup pikuk ibukota, namun lima orang ini tetap bertahan di sana demi tujuan masing-masing. Ikhlas dan kerja keras adalah kunci utama mereka, ditambah lagi dengan tak pernah putus asa.