Bagi kebanyakan wisatawan, pergi berwisata adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk melepaskan penat dari hiruk-pikuk kegiatan rutin sehari-hari. Sebagian yang lain menjadikannya sebagai momen untuk mengeksplorasi keindahan alam semesta. Nah, tipe traveler tang kedua inilah yang biasanya mendatangi tempat-tempat yang jarang atau bahkan tidak dikunjungi kebanyakan orang.
Baca Juga :6 Bangunan Bersejarah Paling Megah di Dunia
Mereka yang suka berpetualang ke tempat-tempat yang menantang sering disebut dengan komunitas anti mainstream. Disebut demikian karena umumnya mereka tidak menyukai hal-hal yang umum dilakukan kebanyakan orang. Misal, untuk sekedar urusan traveling mereka memilih destinasi yang terpencil dan ekstrim. Dan inilah 6 daftar tujuan wisata terekstrim di dunia.
Lokasinya berada di negara Iran, padang pasir ini memiliki temperatur yang sangat ekstrim, yaitu mencapai 70 derajat celcius. Menurut legenda masyarakat lokal, dalam bahasa Persia Dasht’e Lut berarti ‘gandum panggang’. Hal ini mengacu pada sebuah cerita tentang banyaknya gandum yang meledak menjadi api setelah ditinggal beberapa hari di padang pasir.
Pengukuran MODIS (Moderate-Resolution Imaging Spectroradiometer) yang terpasang pada satelit NASA “Aqua” 2003-2005 bersaksi bahwa permukaan tanah terpanas di bumi terletak di Gurun Lut dan suhu permukaan tanah sampai ke 70,7 ° C (159,3 ° F) , meskipun suhu udara diatas lebih dingin. Banyangkan jika kita berkunjung ke padang pasir ini kita bisa membuat sajian ayam panggang tanpa perlu repot bikin api.
Ingin melarikan diri dari hiruk pikuk perkotaan? mungkin ini yang Anda cari, Tristan da Cunha. Tempat ini ditemukan oleh penjelajah Portugis Tristao da Cunha pada tahun 1506 dan sebenarnya tempat ini masih teritori laut Inggris dengan jarak sekitar 2.800 km dari daratan Afrika.
Musim panas di wilayah ini terjadi pada Desember dan Maret. Bulan-bulan lainnya merupakan musim dingin. Gunung Berapi dengan ketinggian 2.010 meter merupakan pusat Tristan dimana puncaknya tertutup salju. Lokasi ini benar-benar terpencil sebab wilayah ini tidak memiliki bandara, transportasi laut menjadi satu-satunya akses masuk ke sana.
Gunung ini terletak di Kanada dan menjadi destinasi populer bagi pemanjat gunung ekstrim. Kebanyakan orang mungkin berfikir bahwa gunung Thor hanya ada di film super hero yang mengisahkan kehidupan anak dewa Odin. Nyatanya tidak, gunung granit ini sungguhan ada di Kanada. Lewat tebingnya yang kokoh, pendaki akan dibawa seolah masuk ke alam sang dewa petir.
Walaupun tingginya hanya 1.676 meter dan bukan termasuk puncak tertinggi di muka bumi namun gunung Thor punya puncak tercuram di dunia dan memiliki tinggi 1.250 meter pada puncak vertikal dengan sudut kemiringan rata-rata 105 derajat.
Air terjun Angel atau Santo Angel lokasinya ada di daerah terpencil dan sulit diakses. Air terjun ini merupakan air terjun jatuh bebas tertinggi di dunia. Terletak di Rio Caroni, Taman Nasional Canaima, Venezuela, air terjun Angel memiliki ketinggian sekitar 980 meter dengan jatuh tanpa hambatan sekitar 807 meter.
Meski terlihat ekstrim, spot ini tetap menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru dunia.Untuk dapat menuju ke lokasi wisatawan perlu menumpang pesawat dari Puerto Ordaz atau Ciudad Bolivar menuju Canaima Camp. Dari Canaima, menyusuri sungai yang mengaliri air terjun, yaitu Sungai Churun, Gauja, dan Carrao. Perjalanan menyusuri sungai dengan kano harus dilewati setidaknya selama tiga hari.
Sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun 1995, cage diving atau menyelam dalam kandang sebagai pelindung dari hiu putih raksasa menjadi daya tarik utama wisatawan di Gansbaai, Afrika Selatan. Di lokasi ini memiliki populasi hiu putih terbanyak di dunia menjadikan spot ini menjadi tujuan populer untuk bisa berdekatan dengan hewan buas tersebut.
Walaupun para penyelam berada di dalam kerangkeng besi namun tak banyak yang benar-benar berani melakukan aksi ini. Hanya orang-orang yang punya nyali besar saja yang berani menyelam dengan hiu pembunuh. Kalian tertarik untuk mencobanya?
Oymyakon merupakan sebuah kota di Republik Sakha, Rusia. Kota yang terletak di bagian timur negara itu adalah semacam perkampungan dengan populasi 500 orang dan dinobatkan sebagai tempat tinggal paling dingin di bumi.
Pada tahun 1924 suhunya tercatat mencapai minus 71 derajat Celcius. Dingin sekali kan travelers? Daratannya membeku dan disana hanya punya satu hotel. Kala itu penduduk disana hidup secara berpindah-pindah dan untuk menyelesaikan masalah penduduk nomaden tersebut pemerintah Soviet membangun permukiman permanen di Oymyakon. Kira-kira, apa kamu bisa tinggal di tempat seperti ini?
Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…
Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…
Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…
Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…
Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…
Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…