Aplikasi Whatsapp hingga sekarang merupakan salah satu platform chatting yang paling diminati. Hal ini dikarenakan fiturnya yang sangat beragam, mulai dari stories, delete chat, sidik jari (agar terhindar dari tangan-tangan jahil), grup yang bisa menampung banyak orang, dan tanpa iklan plus gratis.
Di tahun ini, Whatsapp (WA) juga diwacanakan akan menghadirkan fitur baru, seperti dark mode, Iklan di Status WhatsApp, dukungan sistem operasi, serta reverse image search. Akan tetapi, dengan fitur yang sudah serba canggih ini, Whatsapp katanya akan memberlakukan pembayaran. Apa yang akan terjadi kalau user diwajibkan membayar ya?
Berapa banyak jumlah uang yang akan diterima oleh Mark Zuckerberg?
Sebelumnya, WA ini merupakan anak hasil akuisisi dari Facebook, yang artinya WA dimiliki oleh Mark Zuckerberg. Nah, per 2020 ini, aplikasi chatting ini akan resmi berbayar. Per tahunnya, setiap user akan membayar US$1 atau Rp14.000 Rupiah.
Mark Zuckerberg akan menjadi orang terkaya?
Mungkin dengan jumlah uang 22,4 Triliun Rupiah itu memang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan banyak miliarder lain. Namun, setelah dikalkulasikan, hal ini bisa saja menjadikan Mark sebagai orang yang paling kaya di dunia loh. Jumlah 22,4 Triliun sangat banyak –jika dihitung dari Whatsapp yang tadinya bisa diakses dengan gratis tis tis.
Pengguna beralih ke aplikasi chatting lain
Jumlah ini memang mungkin tak akan berarti bagi sebagian orang. Namun, tidak menutup kemungkinan juga banyak yang akan pindah ke aplikasi chatting lain. Sekarang, bahkan ada banyak sekali terobosan aplikasi chatting baru yang mirip dengan WA dan menerapkan sistem gratis dan tanpa berbayar.
BACA JUGA: WhatsApp Rawan Terkena Penyadapan, Beginilah Cara untuk Menghindarinya
Menurutmu bagaimana Sobat Boombastis? Apakah kalian masuk dalam list orang-orang yang mau membayar 14 ribu Rupiah satu tahun, berpindah ke aplikasi chatting lain yang gratis, atau mungkin akan tetap di Whatsapp namun dengan semua iklan-iklannya? Beri komentar kalian di bawah ya!