in

N-250 Hingga Bank Mandiri, Warisan Berharga dari BJ Habibie Ini Bakal Dikenang Selamanya

Kabar berpulangnya Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng, membuat Indonesia berduka. Dilansir dari Nasional Kompas, mantan Presiden Republik Indonesia RI-3 sekaligus bapak teknologi Tanah Air itu meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Pemerintah pun menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari dan masyarakat diimbau mengibarkan bendera setengah tiang.

Mengenang kembali sosok BJ Habibie, ada banyak hal penting yang kelak menjadi warisan berharga darinya. Bahkan hingga saat ini, apa yang telah dilakukannya semasa hidup telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Tak hanya di bidang teknologi, warisan Mr Crack- juluakan BJ Habibie, juga ada pada bidang lain seperti ekonomi. Seperti apa bentuknya? Simak ulasan berikut.

Kelahiran Bank Mandiri yang dicetuskan oleh BJ Habibie

BJ Habibie juga menjadi pencetus berdirinya Bank Mandiri [sumber gambar]

Saat naik ke tampuk kepemimpinan tertinggi, BJ Habibie harus mengatasi krisis moneter paling buruk pada era 1997/1998 yang tengah menghantam perekonomian Indonesia. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini, Habibie pun menggabungkan empat bank milik negara, yakni Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) menjadi satu bank. Pada 2 Oktober 1998, rencana itu berhasil dan diberi nama ‘Bank Mandiri’ oleh Habibie seperti yang dikutip dari Tirto.

Teori Crack yang menjadi warisan penting untuk industri penerbangan RI

Prof.Dr.B.J. habibie (kanan) dengan Menteri Pertahanan Australia Ian Sinclair [sumber gambar]

Untuk bidang kedirgantaraan, salah satu warisan penting dari BJ Habibie adalah progression crack theory atau teori keretakan. Hal ini ditemukannya oleh dirinya saat setelah merampungkan studi di Institut Teknologi Rhine-Westphalia Utara di Aachen, Jerman dan menjadi peneliti di bidang kedirgantaraan. Dikutip dari CNN Indonesia, teori crack ini sendiri mampu mengantisipasi kecelakaan dengan meningkatkan faktor keselamatan penerbangan. Bahkan, Hitung-hitungan Habibie sangat detail sampai ke tingkat atom material pesawat.

Pesawat N-250 buatan pertama anak bangsa yang resmi mengudara

Habibie bersama pesawat N-250 [sumber gambar]

Tahun 1995, menjadi sebuah momen yang tak bakal dilupakan oleh seorang BJ Habibie dan bangsa Indonesia. Untuk pertama kalinya, pesawat N250 buatan anak bangsa yang dirancang oleh dirinya, berhasil terbang perdana. Tak hanya membanggakan, momen tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa Indonesia bisa menjadi bangsa yang unggul di bidang teknologi.

Pendiri Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Habibie juga dikenal sebagai pendiri BPPT [sumber gambar]

Tak banyak yang tahu, BJ Habibie ternyata merupakan pendiri Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Dilansir dari Tempo Tekno, Lembaga ini sendiri mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi. Sebelumnya, BPPT yang bernama Divisi Teknologi dan Teknologi Penerbangan (ATTP) Pertamina, merupakan gagasan Presiden ke-2 Soeharto kepada BJ Habibie pada 28 Januari 1974. Saat itu, dirinya diangkat sebagai penasehat pemerintah di bidang advance teknologi dan teknologi penerbangan.

Pesawat R-80 yang menjadi impian terakhir sang bapak teknologi

Habibie dan pesawat R80 [sumber gambar]

Masih di ranah teknologi kedirgantaraan, Pesawat R80 menjadi impian terakhir dari seorang BJ Habibie. Dirancang untuk penerbangan jarak pendek hingga menengah, R80 mampu mengangkut 80-90 penumpang dengan dimensi panjang 32,3 meter dengan lebar sayap 30,5 meter dan tinggi 8,5 meter. Pesawat R80 ini, merupakan buatan PT Regio Aviasi Industri (RAI) yang didirikan oleh BJ Habibie pada 2012 silam. R80 pun menjadi warisan terakhir dari BJ Habibie yang bisa diteruskan perjuangannya.

BACA JUGA: Kisah Perjalanan BJ.Habibie Bersama Garuda Indonesia, Bikin Air Mata Mengucur

Rasa, karsa, dan karya yang telah diwariskan oleh BJ Habibie untuk masa depan Indonesia, akan selalu dikenang sepanjang masa oleh generasi penerus bangsa ini. Tak sekedar mengenang, tapi bagaimana agar hal tersebut bisa terus berkembang dan menjadi pelita kehidupan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Selamat jalan BJ Habibie. Semoga kami yang muda ini bisa menjadi api semangat yang meneruskan cita-cita dan perjuanganmu di masa depan.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Darurat Asap, Kebakaran Melanda Indonesia di Sejumlah Titik dalam Beberapa Bulan Terakhir

Jalan Terjal Simon McMenemy, Sarjana Olahraga yang Kini Jadi Cemoohan Suporter Indonesia