Warga pengangguran dan susah makan
Seperti seorang warga bernama Musanam, yang menjual rumah dan tanahnya kemudian dijanjikan bakal dipekerjakan jadi pembersih rumput di Grass Root Refinery (GRR) Tuban. Setelah uang ganti rugi sebesar Rp500 diterima, ia membelikan rumah dan lahan di tempat lain. Namun, pihak projek kilang minyak itu tak kunjung memberikannya pekerjaan.
Sayangnya, setelah membelanjakan semua uangnya, ia kini tak memiliki pekerjaan. Bahkan, untuk makan pun Musanam harus menjual 3 dari 6 sapinya. Tak hanya Musanam, beberapa warga lain juga merasakan hal yang sama. Tidak punya pekerjaan dan uang mulai menipis. Warga pun berkumpul mendemo GRR Tuban untuk menagih pekerjaan yang dijanjikan.
Warga kaget dapat duit nomplok dan jadi konsumtif
Melihat fenomena yang dialami warga Kampung Miliarder Tuban ini, banyak warganet hingga pakar berkomentar. Mereka dinilai belum siap menghadapi proses perubahan yang begitu cepat. Awalnya warga biasa, tiba-tiba mendapat uang nomplok miliaran rupiah. Belum lagi, tak ada bimbingan perihal pengelolaan uang.
Alhasil, warga seperti kehilangan arah dalam membelanjakan uang mereka. Salah satunya adalah budaya konsumtif yang dimiliki para warga. Salah satu buktinya, setelah mendapat uang ganti rugi, banyak warga yang membeli mobil. Namun, ternyata mereka belum bisa menyetir dengan benar. Alhasil, belasan mobil harus masuk bengkel.
Ada warga yang masih baik-baik saja
Berbeda dengan warga yang jadi pengangguran dan mulai kehabisan uang, banyak warga di Desa Sumurgeneng yang keadaan ekonominya semakin baik. Kades Sumurgeneng pun mengatakan bahwa banyak warga yang dulunya petani, kini tetap bekerja jadi petani. Lahan yang dikerjakan pun makin luas, meski jarak yang ditempuh lebih jauh karena letaknya berbeda dari tempat tinggal mereka.Banyak pula warga yang telah mendapatkan pekerjaan di GRR Tuban sesuai yang dijanjikan.
Siapa sih yang tidak senang kalau tiba-tiba dapat duit miliaran rupiah? Warga Kampung Miliarder Tuban pasti amat senang. Namun sayang, mereka tidak mendapatkan bimbingan dalam penggunaan uang yang sangat banyak itu.