Tak ada sosok seorang ibu yang bisa tergantikan. Meski begitu, ada kondisi yang tidak terelakkan, di mana seorang anak mengenal orang lain sebagai orang tuanya. Seperti kisah sebuah surat terbuka yang ditujukan oleh Candice Curry pada istri baru dari mantan suaminya.
Surat itu ditulis dalam blog Curry dan menjadi viral di dunia maya, Mirror (15/12). Ia mencurahkan seluruh pendapat dan perasannya tentang Ashley Paris, wanita yang 10 tahun lebih muda darinya dan hadir menjadi ibu baru bagi putrinya, setelah beberapa waktu perceraian Curry dan mantan suami.
“Aku tak pernah menginginkanmu di sini. Kau bukanlah bagian dari rencana,” tulis wanita 39 tahun itu tentang ibu tiri putrinya. “Aku membayangkan kau adalah monster yang buruk dan putriku tak akan menginginkanmu,” lanjutnya. Candice Curry menjelaskan bagaimana perasaannya saat pertama kali mencoba menerima kehadiran Ashley Parish.
“Aku mengakui bahwa kecemburuan menjalari seluruh tubuh saat pertama kali bertemu denganmu. Seharusnya kau tampak mengerikan, ingat? Tapi tidak, kau malah sangat cantik. Seharusnya kau jahat seperti nenek sihir, ingat? Ternyata tidak, kau adalah wanita muda yang baik dan menyenangkan,” tulis Candice.
“Aku menyadari pertama kali berjumpa denganmu akan menjadi waktu yang sulit. Namun hatiku melunak. Duh, senyum ramahmu itu. Aku berencana membencimu, tapi kenapa kau menggagalkannya?” lanjut Candice.
Awalnya surat ini terkesan dingin dan sentimen, ternyata Candice hendak mengungkapkan kekaguman dan terima kasihnya pada Ashley. Bagaimanapun, ia menghormati dan menghargai keberadaan Ashley. Surat yang menunjukkan jiwa besar ini mendapatkan respon luar biasa. 438 respon terjadi sejak 11 Desember kemarin. Meski hubungan Ashley dan Candice baik-baik saja seperti tergambar dalam surat itu, ia tidak ingin putrinya mengalami situasi yang sama. Ia hanya ingin menerapkan pengasuhan yang baik, meski keluarga mereka sudah berpisah.