Salat adalah ibadah yang pelaksanaannya harus sesuai dengan serangkaian syarat hingga sah dan bisa diterima secara agama. Namun, apa yang terjadi jika seseorang salat di tengah jalan raya? Tentu hal ini akan membuat bertanya siapapun bukan?
Seperti sebuah video yang beredar di sosmed beberapa hari ini. Seorang ibu-ibu tampak tenang salat di tengah jalan raya lengkap dengan mukenah dan sajadahnya. Ia juga melaksanakan gerakan salat, rukuk dan sujud seperti ibadah orang kebanyakan. Di sisi lain, ada seorang tentara yang tampak menjaga ibu tersebut dengan mengatur jalannya lalu lintas.
Video ini diunggah melalui akun facebook video viral Indonesia pada hari Jumat (20/7) lalu. Video tersebut sudah dilihat lebih dari 4 ribu kali. Peristiwa unik sekaligus aneh ini terjadi di Simpang Empat Gragalan, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Usut punya usut, setelah ditelusuri kegiatan salat di tengah jalan raya tersebut bukan tanpa sebab. Perempuan tersebut bernama Yaminah, ia tinggal di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Aipda Endro, Perwira Urusan Subbagian Humas Polres Tulungagung membenarkan kejadian itu.
Menurutnya, Yaminah memang tidak dalam keadaan sehat karena ia menderita depresi (gangguan mental). Hal tersebut terjadi karena obsesinya untuk berangkat haji ke tanah suci belum juga kesampaian hingga saat ini. Ya, Sahabat Boombastis tentu tau kalau berangkat ke tanah suci bukanlah hal yang mudah, baik itu dari persiapan ataupun biaya yang harus dikeluarkan. Dengan salat di jalan raya, mungkin rasanya kurang lebih sama seperti salat ala-ala jamaah haji di makkah dan madinah.
Aksi salat ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya Yaminah pernah membuat heboh penduduk sekitar ketika dini hari. Untungnya, ia berhasil dibawa oleh pihak berwajib Sumbergempol dan dipulangkan ke rumahnya.
Aksi seperti ini sangat membahayakan tentunya, karena menyangkut keselamatan yang bersangkutan. Yang paling dibutuhkan perannya tentu pihak keluarga. Dalam keadaan depresi, seorang bisa melakukan hal di luar batas kesadarannya. Perawatan, perhatian dari keluarga, atau terapi mungkin perlahan bisa menjadi solusi untuk Ibu Yaminah.