Categories: Trending

Demi Popularitas, Wanita ini Rela ‘Membunuh’ Suaminya Sendiri di Hadapan Banyak Orang

Zaman sekarang tak cuma artis sinetron atau bintang film saja yang bisa terkenal. Orang awam juga bisa mendulang popularitas lewat cara yang lebih sederhana. Kalau mau, mereka cukup mengunggah hal-hal keren, atraktif, atau lucu yang dapat menarik perhatian warga maya lewat unggahan ke akun media sosial mereka sendiri yang jumlah dan jenisnya juga semakin variatif. Facebook, Twitter, Instagram, hingga YouTube, kamu sebutkan saja sendiri. Tinggal sesuaikan dengan selera dan gaya konten masing-masing.

Namun, terkadang ada saja manusia yang menempuh jalur menuju ketenaran tersebut dengan cara yang keliru. Bahkan, sebagian lainnya malah cukup konyol sebetulnya. Pada tingkat yang paling memprihatinkan, orang-orang ini bahkan rela melakukan aksi yang dapat membahayakan nyawa orang lain atau diri mereka sendiri hanya demi mendapat pujian atau banjir “like” dari warganet.

Contoh yang paling anyar adalah insiden maut yang melibatkan sepasang kekasih di Negara Bagian Minnesota, Amerika Serikat. Sebuah atraksi yang nantinya akan menjadi sebuah video lelucon yang diunggah ke kanal YouTube mereka, harus berakhir tragis. Aksi konyol dan bodoh ini adalah contoh buruk dalam menggapai popularitas di dunia maya. Simak kisah selengkapnya!

“Membunuh” kekasihnya sendiri di hadapan masyarakat banyak

Monalisa Perez, seorang wanita berusia 19 tahun yang tengah mengandung 7 bulan dikenai dakwaan oleh aparat Negara Bagian Minnesota karena telah menembakkan sebuah peluru kepada seorang pria bernama Pedro Ruiz, yang tak lain merupakan kekasihnya sendiri, hingga tewas.

Monalisa dan Pedro. [Image Source].
Insiden yang sejatinya adalah sebuah lelucon yang akan mereka rekam dan kemudian unggah ke situs berbagi video, YouTube, harus berakhir tragis. Gagasannya begini, Pedro akan mendekap sebuah buku ensiklopedi, yang kita tahu punya ukuran sampul yang tebal, di dadanya. Sedangkan istrinya, Monalisa, bertindak sebagai “eksekutor” dengan melontarkan timah panas dari moncong senjata yang, tak main-main sebetulnya, pistol Desert Eagle .50 dari jarak hanya 30 cm.

Sayang, rencana mereka yang sangat konyol ini harus berakhir tragis. Peristiwa yang nahasnya juga disaksikan oleh anak pertama mereka serta kerumanan tetangga yang berjumlah sekitar 30 orang ini tak berjalan sesuai dengan apa yang telah mereka rencanakan. Satu lesakkan peluru yang terlontar dari pistol bertenaga itu langsung menghantam buku ensiklopedi, menembus dada Pedro dan membuatnya terkapar seketika hingga ia meregang nyawa di tempat.

Kalau kamu pengen tahu sedahsyat apa sih kekuatan dari pistol tersebut, simak video singkat ini. Kami jamin, usai menontonnya, kamu akan semakin setuju kalau atraksi yang diperagakan pasangan ini sangat bodoh, kalau tak mau dibilang tolol.

Tak ada unsur kesengajaan, insiden ini murni kekonyolan mereka

Pasca insiden tragis (dan konyol) ini, kerabat korban langsung dimintai keterangan. Claudia Ruiz, yang merupakan tante dari Pedro Ruiz, mengatakan kalau aksi ini sebetulnya adalah bagian dari sebuah lelucon yang akan diunggah ke YouTube oleh sejoli itu. Ia terang-terangan bahwa keponakannya tersebut memang ingin mendulang lebih banyak pemirsa YouTube lewat aksi nekat ini.

Monalisa dan Pedro. [Image Source].
Claudia juga sebetulnya telah mencoba untuk meyakinkan Pedro agar aksi tersebut urung mereka lakukan. Ia sudah punya firasat kalau hal buruk akan terjadi. Ia sendiri heran mengapa dalam sebuah lelucon, yang dilakukan oleh sepasang kekasih pula, harus melibatkan senjata api asli. Di akhir kesaksiannya, ia juga mengatakan bahwa Pedro dan Monalisa saling mencinta. Tak ada kesengajaan sama sekali yang dilakukan oleh Monalisa untuk menghabisi nyawa keponakannya itu.

Melakukan aksi konyol demi popularitas belaka

Bagaimana dengan Monalisa? Beberapa saat setelah ia “membunuh” suaminya di hadapan anak semata wayangnya serta 30 orang yang menyaksikannya, ia langsung terdiam. Semua orang menangis tak percaya dengan apa yang telah mereka lihat. Kemudian, karena tak kuasa menahan emosi, ia pun langsung melarikan diri ke dalam rumahnya.

Tweet Monalisa. [Image Source].
Monalisa mengaku bahwa atraksi gila ini bukanlah idenya, namun itu adalah ide suaminya. Hal itu sedikit dapat dibuktikan lewat status yang ia cuitkan di platform Twitter yang berbunyi, “Aku dan Pedro bakal merekam salah satu aksi video paling berbahaya yang pernah ada. Itu idenya, bukan ideku.”

Ngomong-ngomong soal YouTube, mereka memang telah memiliki kanal pribadi yang lucunya baru seumur jagung. Kanal ini baru diluncurkan bulan Maret lalu dan hanya ada beberapa video mereka yang membahas mengenai kehidupan pasangan muda pasca menjadi orang tua.

Mesti bersiap menghabiskan sisa masa kehamilannya di balik jeruji

Kini, Monalisa tak tahu lagi mesti berbuat apa setelah ia digelandang oleh polisi setempat. Pistol Dessert Eagle serta dua buah kamera yang digunakan dalam atraksi tersebut telah disita oleh kepolisian sebagai barang bukti yang tentu saja dapat memberatkannya dalam sidang pengadilan pertama yang kabarnya akan digelar pekan depan.

Monalisa mesti bersiap dipenjara.[Image Source].
Padahal, ia sempat berterima kasih kepada para pengikutnya di media sosial bahwa ia merasa diberkahi karena suaminya telah pulang untuk menanti kelahiran anak kedua mereka pada September nanti. Dan sekarang, ia harus bersiap dengan kemungkinan terburuk untuk menjalani sisa masa kehamilan di dalam penjara dan tanpa ditemani oleh suaminya yang telah tiada oleh tangannya sendiri.

Kisah konyol ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita. Bahwa kita semestinya senantiasa menggunakan otak kita dalam segala hal bahkan ketika kita sangat berhasrat untuk menjadi terkenal dan mendapat pengakuan dari masyarakat luas. Semoga saja hal-hal bodoh seperti ini tidak terulang kembali.

Share
Published by
Faisal Bosnia Ahmad

Recent Posts

Tragedi Petugas Damkar Depok Gugur, Fasilitas Kurang Layak Sudah Sering Dikeluhkan Rekan

Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…

4 weeks ago

Kronologi Debat Cawabup Bojonegoro, Ricuh Karena Salah Satu Calon Dianggap Tak Ikuti Aturan

Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…

4 weeks ago

Kronologi Guru SD Tegur Murid Berujung Ditahan dan Dugaan Uang Damai 50 Juta di Konawe Selatan

Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…

1 month ago

Kasus Tabrak Lari di Solo dan Sukoharjo, Pengemudi Panik Takut Diamuk Massa

Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…

1 month ago

Jastip Sushi Bali ke Jakarta, Tiktoker Ini Makan Sushi Basi. Ternyata Begini Kronologinya

Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…

1 month ago

4 Drama Korea yang Bisa Membuatmu Lebih Tegas Menghadapi Takdir

Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…

1 month ago