Wanita biasanya identik dengan kelembutan dan kasih sayang. Rasanya tidak mungkin seorang wanita bisa berbuat kejam dan melakukan pembunuhan terhadap ribuan orang. Tapi kenyataannya, ada beberapa orang wanita yang memang punya sifat kejam hingga mampu menyiksa orang lain.
Lebih dari 5500 orang wanita dilaporkan bekerja di kamp konsentrasi Jerman. Mereka dikenal sebagai sosok yang tegas, kejam, berhati besi, dan mampu bertindak brutal. Berikut ini beberapa orang diantaranya.
1. Wanda Klaff
Sebelumnya, Wanda Klaff bekerja di sebuah pabrik selai. Namun ketika perang pecah, ia pindah bekerja di kamp konsentrasi Stutthoff dan selama setahun menjadi penjaga yang kejam dan gemar menyiksa para tahanan. Ketika perang berakhir tahun 1945, ia ditangkap oleh polisi Polandia dan dijebloskan ke dalam penjara.
Dalam persidangan, ia dijatuhi hukuman mati atas kejahatannya yang tidak manusia. Saat disidang, ia bahkan berkata, “Aku sangat cerdas dan sangat setia dengan pekerjaanku di kamp konsentrasi. Setidaknya aku akan menghajar dua orang tahanan setiap hari”. Ia kemudian mati di tiang gantungan pada 4 Juli 1946.
2. Dorothea Binz
Karirnya bermula di usia 15 tahun dan mulai berlatih menjadi penjaga pada tahun 1939. Sejak saat itu jabatannya mulai meningkat dari pengawas laundry dan dapur ke bunker tempat para wanita disiksa dan dibunuh. Ia terkenal kejam sebagai petugas kamp karena tidak ragu-ragu untuk terus menerus menghajar, menginjak, menembak, mencambuk, dan menampar tahanan wanita.
Ia punya seorang kekasih yang juga petugas militer. Bersama kekasihnya, ia akan berjalan-jalan di sekeliling lahan kamp konsentrasi sambil menertawakan para tahanan wanita yang dicambuki. Ia bahkan pernah memotong-motong seorang tahanan menggunakan kapak sampai tinggal menjadi gumpalan berdarah hanya karena tahanan tersebut menurutnya kurang kerja keras. Setelah perang berakhir ia ditangkap dan dieksekusi atas kejahatannya pada 2 Mei 1947.
3. Greta Bosel
Sangat ironis jika seorang perawat akhirnya melakukan pembunuhan. Tahun 1939, Bosel dikirim untuk bekerja di kamp konsentrasi Ravenbruck sebagai pengawas untuk menentukan pekerja. Artinya, ia adalah sosok yang memutuskan tahanan mana yang langsung dibunuh dengan gas, dan mana yang akan dikirim ke kamp konsentrasi Uckermark tempat gadis 16 sampai 21 tahun dikurung.
Bosel adalah sosok Nazi sesungguhnya dan benar-benar menjalankan filosofi “Jika mereka tidak bisa bekerja, biarkan mereka membusuk”. Ketika pasukan Uni Soviet menyerang, Greta Bosel dan beberapa penjaga lainnya ditangkap dan diadili atas kejahatan mereka. Bosel akhirnya dihukum gantung pada 3 Mei 1945.
4. Ilse Koch
Ilse adalah istri dari komandan kamp konsentrasi Buchenwald dan Majdanek, Karl Koch. Ia dikenal akan menguliti kulit bertato para tahanan setelah membunuh mereka. Kulit tersebut akan ia simpan sebagai kenang-kenangan dan bahkan Ilse membuatnya sebagai lampu tidur atau sampul buku.
Ia dikenal suka melihat para tahanan disiksa dan diperkosa. Tidak jarang ia juga menyruh para penjaga lain melakukan aksi kejam tersebut didepannya. Tahun 1943, suami istri tersebut ditangkap. Karl dinyatakan bersalah dan langsung dijatuhi hukuman mati. Sementara itu Ilse dibebaskan meski kemudian ditangkap oleh tentara Amerika dan ditahan 4 tahun. Tahun 1951, ia kembali ditangkap dan dijatuhi hukuman seumur hidup. Namun ia akhirnya bunuh diri di usia 60 tahun.
5. Juana Bormann
Juana Bormann bekerja di kamp konsentrasi pada tahun 1939 untuk mendapatkan uang. Namun pada dasarnya wanita tersebut memang memiliki sifat kasar dan sadis. Kisah kekejamannya sudah melegenda di 3 kamp konsentrasi, Ravensbruck, Auschwitz, dan Bergan Belsen.
Ia sering menggunakan anjing untuk menyiksa para tahanan. Ia bahkan bisa saja membuat anjing German Shepher merobek-robek tahanan kalau ia mau. Pos terakhirnya adalah kamp konsentrasi Bergan-Belsen pada Maret 1945. Namun sebulan kemudian saat pasukan Inggris datang menyerang Bergan-belsen, mereka menemukan lebih dari 10 ribu mayat dan 60 ribu tahanan. Ia akhirnya ditangkap dan dieksekusi atas pembunuhan tersebut pada 13 Desember 1945.
6. Ruth Neudeck
Ia adalah wanita dengan tujuan yang jelas. Sejak pertama datang di kamp tahun 1944 mengikuti pelatihan sebagai penjaga, ia terus membuat atasannya terkesan dengan kebrutalannya yang berdarah dingin. Seorang tahanan dari Perancis bersaksi bahwa ia menyaksikan sendiri Neudeck menghujamkan bagian tajam dari sekop ke tenggorokan seorang tahanan.
Sejak saat itu, ia dikenal sebagai salah seorang penjaga wanita terburuk dan terkejam. Saat diadili, ia terbukti bersalah memilih dan mengeksekusi 5 ribu orang wanita dan anak-anak. Ruth Neudeck akhirnya dijatuhi hukuman gantung.
7. Maria Mandel
Maria Mandel secara langsung bertanggung jawab atas kematian 500 ribu orang tahanan di kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau. Setelah pernah bekerja di beberapa kamp konsentrasi lainnya, ia berhasil membuat para atasannya terkesan dan tidak lama langsung menjadi komandan tertinggi di Auschwitz.
Mandel adalah seorang wanita cerdas, tapi sekaligus kejam dan sadis. Ia sering kali berdiri di gerbang sambil menunggu seseorang melihatnya. Kemudian ia akan menyeret orang yang melihatnya tersebut dan membunuhnya begitu saja. Ia bahkan sering memilih tahanan Yahudi untuk dijadikan peliharaan sampai ia bosan dan mengeksekusinya.
Mandel dikabarkan begitu menikmati memilih anak-anak mana yang akan dibunuh. Setidaknya setengah juta wanita dan anak-anak mati ditangannya. Ia akhirnya dijatuhi hukuman mati pada 24 Januari 1948.
Entah apa yang merasuki wanita-wanita tersebut hingga akhirnya mampu melakukan perbuatan kejam seperti itu kepada sesama manusia. Namun setidaknya, mereka telah mendapatkan hukuman yang setimpal atas kejahatannya tersebut. Hal ini mengingatkan bahwa apapun yang kita lakukan pada akhirnya akan berbalik pada kita sendiri.