Siapakah wanita tercantik di dunia? Jawaban dari pertanyaan itu tampaknya bisa beragam dan berbeda satu sama lain. Tapi kalau menurut mitologi Yunani, wanita tercantik di dunia adalah Helen dari Troy atau yang juga dikenal dengan nama Helen dari Sparta. Helen merupakan putri dari Zeus dan Leda. Ia punya saudara yang bernama Castor, Pollux, dan Clytemnestra.
Sang ratu jelita dari Sparta ini dikenal memiliki kecantikan yang luar biasa. Bahkan konon ada yang menyebutkan kalau Helen terlahir dari telur. Ada versi lain yang menyebutkan bahwa Helen merupakan putri dari Zeus dan dewi Nemesis. Ia adalah jelmaan wanita sempurna yang bahkan diinginkan oleh banyak raja di Yunani. Seperti apa kisahnya? Langsung saja kita kulik kisahnya berikut ini.
Helen Dibenci Lantaran Kecantikannya
Helen punya beberapa saudara. Salah satunya yang bernama Clytemnestra. Hubungan Helen dan Clytemnestra tak bisa dibilang akur atau baik-baik saja. Helen dikenal dengan kecantikannya yang luar biasa. Hal inilah yang kemudian membuat Clytemnestra tak suka bila dibandingkan dengannya. Dibanding-bandingkan dengan saudara sendiri apalagi jika berkaitan dengan kecantikan dan penampilan fisik pastinya tidak mengenakkan, ya.
Ketika Masih Muda, Helen Diculik oleh Theseus
Saat masih belia, Helen pernah diculik oleh Theseus. Theseus merupakan salah satu pahlawan Athena dan bersama Peirithos mereka merasa sebagai putra dewa. Sehingga punya hak untuk memperistri keturuan dewa. Akhirnya, Theseus dan Peirithos berkomplot untuk melakukan aksi penculikan. Theseus menculik Helen dan Peirithos menculik Persefone. Dengan bantuan Peirithos, Theseus kemudian menuju Sparta dan menculik Helen. Banyak sumber menyebutkan bahwa Helen masih begitu muda saat diculik. Ada yang menyebutkan Helen diculik saat berusia tujuh tahun, ada pula yang menyebutkan diculik saat berusi sepuluh tahun.
Raja dan Pangeran Berebut untuk Meminang Helen
Saat Helen sudah memasuki usia siap menikah, banyak sekali pangeran dan raja yang datang untuk meminangnya. Para pangeran dan raja datang dari berbagai penjuru Yunani. Ada yang datang langsung tapi ada juga yang mengirimkan perwakilan. Demi bisa memikat dan merebut hati Helen, banyak yang membawa hadiah. Untuk menentukan siapa yang akan jadi suami Helen, Tindareus, ayah Helen lah yang menentukan. Menelaos dari Sparta kemudian yang dipilih untuk menjadi suami Helen.
Terjadinya Perang Troya Akibat Kemarahan Menelaos
Setelah Helen diperistri Menelaos, terjadi sebuah peristiwa yang kemudian memicu terjadinya perang besar. Seorang pangeran Troya bernama paris membawa kabur Helen dari Sparta. Paris, di bawah penyamaran misi diplomasi, menuju Sparta untuk merebut Helen. Sebelum Helen menengadah, untuk melihat kedatangan Paris ke istananya, ia ditembak dengan panah cinta oleh Eros (atau yang dikenal juga dengan nama Cupid). Helen kemudian dimabuk asmara dan jatuh cinta. Sontak hal itu membuat Menelaos marah. Tak terima Helen dibawa kabur Paris, Troya kemudian diserang oleh para raja Yunani. Pecahlah Perang Troya. Perang Troya merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam mitologi Yunani.
Kisah ini mungkin hanya mitologi, tapi pada kenyataannya, konflik soal wanita kadang memang menjadi hal yang besar. Sudah banyak contoh seperti itu. Meskipun konteksnya bukan perang antara dua negara, tapi banyak kejadian nestapa yang terjadi lantaran wanita cantik. Tapi tentu tidak melulu menyalahkan wanita, pada cerita di atas ada tokoh Paris yang sengaja menculik Helen.