Agaknya KPK memang sedang jadi bulan-bulanan. Baik ketua, hingga wakil ketua kena perkara. Mulai dari beredarnya gambar mesra palsu ketua KPK, Abraham Samad di dunia maya.
Tak lama berselang setelah terbukti foto mesra Abraham Samad palsu, kemudian Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto ditangkap oleh Bareskrim Polri karena kasus dugaan pemberian keterangan palsu mengenai Pilkada Kotawaringin Baru pada sidang di Mahkamah Konstitusi tahun 2010. Kini Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja yang dilaporkan ke polisi.
Adnan dilaporkan oleh Mukhlis, kuasa saham PT Desy Timber yang terletak di Berau, Kalimantan Timur dengan didampingi kuasa hukumnya ke Bareskrim Polri pada Sabtu (24/01/2015) siang sekitar pukul 13.10 WIB
Wakil ketua KPK itu dilaporkan dengan dugaan tindak kriminal atas perampokan perusahaan dan kepemilikan saham secara ilegal di PT Desy Timber di Berau, Kalimantan Timur.
Mukhlis mengatakan bahwa ia memiliki bukti berupa data kejahatan Adnan yang diduga merampok perusahaan keluarga di Berau, Kalimantan Timur tersebut.
“Kami membawa data-data kejahatan di Berau, Kalimantan Timur. Ini perusahaan keluarga, yang dia (Adnan Pandu Praja) rampok,” kata Mukhlis.
Mukhlis akan menyampaikan data yang dimaksud ke penyidik Bareskrim Polri untuk diperiksa dan ditentukan apakan data tersebut memenuhi unsur tindak pidana atau tidak.