Kabar duka datang lagi dari industri musik Indonesia. Tanah air sedang berkabung karena kepergian salah satu penyanyi paling legendarisnya. Bukan hanya legendaris, sosok satu ini bisa disebut sebagai legenda dalam lahirnya musik pop serta rock n’ roll di Indonesia.
Ya, sosok tersebut merupakan Koesyono atau lebih dikenal dengan nama Yon Koeswoyo. Ia pergi meninggalkan kita semua pada usianya yang ke-77 tahun. Banyak sekali jasa yang ia tuangkan dalam belantika musik nusantara dan Boombastis.com akan merangkumkan semuanya untuk boombers.
Penggebrak Tren Musik di Indonesia
Yon Koeswoyo bersama Koes Bersaudara memulai karirnya pertama kali pada tahun 1960. Meskipun Indonesia sudah merdeka, namun, kita semua tahu bahwa negeri tercinta ini memiliki masa kelam pada saat itu. Tahun 1965 merupakan waktu yang sangat kelam bagi Indonesia. Di sisi lain, Yon Koeswoyo dalam Koes Bersaudara memberikan warna lain dalam masa kelam tersebut.
Mereka mulai memperkenalkan lagu-lagu ciptaan sendiri, yang banyak terinspirasi dari The Beatles maupun The Everly Brtoher. Tak segalanya mulus, Koes Bersaudara ini pun pernah dikecam bahkan dijebloskan ke penjara oleh pemerintahan Soekarno karena pada masa itu, sang presiden melarang peredaran lagu-lagu The Beatles di tanah air.
Mempersatukan Anak-anak, Remaja, Hingga Kakek-nenek pada Masanya
Semenjak Yon dan Koes Bersaudara debut, tak ada satupun orang Indonesia yang tak mencintai mereka dan karya-karyanya. Pada setiap kesempatan, lagu-lagu Koes Bersaudara tak luput dinyanyikan oleh banyak orang. Hal ini dikarenakan Yon dan saudara-saudaranya meletakkan hal yang spesial dalam setiap karyanya.
Hal tersebut merupakan passion and love terhadap musik, sehingga karya mereka bisa dinikmati oleh semua kalangan. Alhasil, setiap lagu Koes Bersaudara diputar, anak-anak hingga kakek-nenek dapat membaur menjadi satu dan bernyanyi bersama. Hal ini pun membawa Koes Plus meraih penghargaan sebagai Legend Awards pada Anugerah Musik Indonesia (AMI).
Panutan Lahirnya Band-band Zaman Now
Siapa sangka bahwa setiap band zaman now yang digandrungi banyak fans itu selalu menyebutkan Koes Plus sebagai panutan mereka? Hal tersebut dikarenakan Koes Bersaudara—nama awal Koes Plus, merupakan band pertama di Indonesia. Pada awalnya, musisi tanah air hanya fokus untuk mengiringi para penyanyi solo, bukan menciptakan karya baru untuk dimainkan.
Alhasil, Koes Bersaudara pun mematahkan stereotype tersebut dan menunjukkan pada semua orang, bahwa Indonesia memiliki band layaknya The Beatles atau Led Zeppelin, yang menciptakan lagu sendiri untuk dibawakan sendiri pula. Setelah kelahiran Koes Bersaudara, barulah belantika musik Indonesia dihiasi banyak band seperti sekarang ini.
Pelopor Lagu Anak-anak yang Melegenda
Jika kita hanya mengenal Papa T. Bob atau Ibu Kus sebagai pencipta lagu anak-anak, maka sudah sepatutnya kita merasa berdosa. Hal tersebut dikarenakan Koes Plus telah lebih dulu menciptakan banyak lagu yang menghiasi masa kecil kita. Bahkan, penyanyi cilik tahun ‘70an yang terkenal merupakan anak dari kakak Yon Koeswoyo, yaitu Nomo Koeswoyo.
Bisa dibilang bakat musik dalam keluarga Koeswoyo didapatkan turun temurun. Banyak lagu-lagu ciptaan sang ayah dan paman yang lalu menjadi hits ketika dinyanyikan oleh Chicha Koeswoyo. Ada yang masih ingat lagu Helli versi keponakan Yon Koeswoyo ini?
Memberi Semangat Para Musisi Zaman Now untuk Terus Berkarya
Sebelum tutup usia, pria yang lebih akrab disapa om Yon ini masih aktif dalam bermain musik. Ia bahkan sering pergi ke acara musik dan bertemu dengan musisi-musisi baru, serta tidak lupa memberikan wejangan-wejangan pada mereka.
Ia pun selalu memberi semangat kepada para musisi zaman now agar tak mudah menyerah dan terus berkarya membuat musik dari hati dan dicintai semua orang. Namun, kondisinya yang tidak memungkinkan dan harus terus menerus keluar masuk rumah sakit akhirnya membuat ayah dari Kenas Koeswoyo ini rehat.
Untuk mengenang sosok Yon Koeswoyo, banyak artis dan musisi yang mengunggah foto beliau serta menuliskan caption tentang bagaimana pengalaman mereka bersama sang legenda. Namun, kita sebagai pendengar setia Yon dan Koes Plus pun memiliki cara tersendiri, dengan mengenang jasa-jasanya juga berdoa agar ia tenang di sana. Rest in Peace, om Yon.