Bantuan keluarga dan warga sekitar
Meski sempat menangis, Vino akhirnya terhibur lagi karena bantuan kerabat dan tetangga sekitar. Ia juga mendapat makanan yang cukup dari mereka. Saat isoman, Vino pun ditemani oleh tetangga dan kerabat ayahnya yang menunggu di depan pintu beratapkan tenda. Sementara Vino tidur dengan ambal di ruang tengah depan televisi.
Setelah kematian kedua orang tuanya, beberapa warga menawarkan untuk mengadopsi Vino. Namun, Pak Slamet selaku petinggi desa setempat menyerahkan sepenuhnya kelanjutan hidup Vino kepada pihak keluarga.
BACA JUGA: Biaya Keperluan Kremasi sampai 80 Juta, Hotman Paris Minta Kepolisian Tindak Rumah Duka
Covid-19 memang tengah merenggut banyak jiwa manusia. Harapannya, kita semua selalu waspada agar apa yang tengah dialami Vino bisa menjadi pelajaran berharga untuk kita semua.