in

Inilah Hal Absurd yang Bakal Terjadi Jika Vicky Prasetyo Jadi Komentator Bola

Dunia hiburan tidak pernah berhenti dikejutkan dengan aksi pangeran cinta Vicky Prasetyo. Pria yang terkenal dengan bahasa uniknya baru-baru ini menggegerkan dunia sepak bola. Eits, jangan salah sangka dulu sobat, bukan karena ulahnya di atas lapangan atau menyabotase sebuah pertandingan. Ia terlihat saat pembukaan siaran Piala Dunia yang dilakukan oleh salah satu stasiun TV Indonesia.

Diundang bersama mas Billy Saputra, dirinya menjadi bintang tamu untuk acara tersebut. Sebuah kelegaan mendengar dirinya hanya mengisi salah satu segmen pada acara tersebut. Sebagai pencinta bola, tentu tidak mau dong analisis pertandingan dibawakannya. Selain bisa bikin salah kaprah, juga bakal membuat hal-hal absud seperti yang ada dalam ulasan berikut.

Istilah baru dalam dunia sepak bola akan bermunculan

bahasa baru [Sumber Gambar]
Jika disebut nama Vicky Prasetyo, apa yang akan terlintas di pikiranmu? Ya, sosok ini akrab dengan bahasa cintanya yang tidak karuan. Memiliki logat bahasa yang nyeleneh membuatnya akan sangat unik apabila menjadi kometator bola. Istilah baru dijamin akan langsung bermunculan, mengalahkan ‘Tendangan LDR’ atau ‘Kelok Sembilan’-nya Bung Jebrettt. Bahasa cinta seperti reboisasi hati, ultrafeng dan Counjuring membuat bahasa sepakbola menjadi aneh, seperti contoh ini, untuk tim yang kalah diharapkan mampu melakukan reboisasi hati, Neymar melakukan tendangan ultrafeng pemirsa dan Egi melakukan Counjuring terhadap lawannya.

Akan banyak pengucapan typo pada mengomentari laga

Kekuatan Vicky [Sumber Gambar]
Selain nyeleneh dengan bahasa cintanya. Pria kelahiran Bekasi ini juga sering mengucapkan kata-kata yang salah atau sering bisa dibilang typo. Seperti halnya dalam mengucapkan low liver Twain, dan masih banyak lagi. Selain akan memunculkan kebingungan sepak bola akan terasa sulit untuk dimengerti. Gak mau dong apabila ada makna saat memandu jalannya laga berubah menjadi sesuatu yang susah dipahami? Dipastikan kita akan sering membuka kamus untuk mengecak maksut dari ucapan Vicky. Seperti halnya bilang straiker menjadi stiker, pertandingan memasuki editional time, menjadi laga berada di waktu kondisional atau selebrasi menjadi selerasisi.

Tembang-tembang cinta akan membuat pendukung tim kalah semakin muram

Vicky Berpuisi [Sumber Gambar]

Sebagai pangeran cinta, Vicky merupakan ahlinya mengeluarkan kata-kata manis kayak gulali. Menjadi pujangga yang telah berjalan di seribu purnama dirinya paham betul bagaimana merangkai kata. Contoh paling nyata adalah puisi yang diberikan kepada istrinya saat pernikahan beberapa hari yang lalu. Dengan penuh keyakinan mas Vicky ini melontarkan pesan cinta dari hati. Hal tersebut membuatnya gampang tersentuh apabila melihat tim gagal lolos atau menang saat pertandingan. Jadi jangan heran kalau puisi dadakan akan sering muncul untuk menghibur pemain yang kalah pertandingan. Bagaimana sobat suporter yang budiman apa puisi cinta Vicky Prsetyo cocok untuk sepak bola?

Menyebarkan virus Vickynisasi terhadap pencinta bola

Virus bahasa Vicky [Sumber Gambar]
Begitu cepat bahasa, jebrett, umpan cuek, dan tendangan Ldr merasuki pikiran para pencinta bola Indonesia. Berbagai media membuatnya laris di pasaran hingga tidak hanya penonton bola yang mengetahuinya. Begitu juga dengan Vicky Prasetyo apabila menjadi komentator bola dipastikan akan cepat menyebar luas. Keyakinan ini beralasan dari bagaimana puisi pernikahan yang dibuatnya cepat viral. Virus Vickynisasi memang tidak membuat orang kesakitan layaknya flu burung. Namun, akan mempengaruhi strukur bahasa anak generasi jaman sekarang. Jadi bisa dibayangkan apabila melihat pertandingan anak-anak muda mulai menirunya dan bisa-bisa membentuk komunitas Vickyclub chapter berbagai kota. Ahh mak, jangan sampai ya sobat.

Beragam komentar dalam dunia sepak bola memang bisa dikatakan unik dan memiliki cirri khas. Namun, meskipun tujuan untuk menghibur harus tetap diperhatikan kaidahnya. Karena komentator bukan hanya memandu jalannya laga saja, tapi juga menyampaikan informasi penting. Bagaimana sobat Boombastis apa kalian setuju Vicky sang pangeran cinta menjadi komentator bola?

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

5 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bisa ‘Hancurkan’ Baterai Ponselmu

Goa Mampu, Kampung Masyarakat yang Dikutuk Menjadi Batu di Bone, Sulawesi