Nama Verawaty Fajrin, sang legenda bulu tangkis Indonesia, baru-baru ini kembali mencuat. Publik sedang membicarakan Verawaty lantaran sakit keras yang diidapnya. Verawaty kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta akibat kanker paru-paru.
Kondisinya tersebut mengundang simpati dari banyak pihak. Pemerintah juga turut serta membantu kesembuhan Verawaty Fajrin. Inilah kisah selengkapnya.
Sang legenda bulu tangkis bertabur prestasi
Verawaty Fajrin adalah seorang atlet bulu tangkis yang bermain di tiga sektor sekaligus. Di sektor tunggal putri, Verawaty berhasil menyandang gelar World Champion tahun 1980. Di sektor ganda putri, dua kali dirinya menjadi juara Sea Games tahun 1981 dan 1987.
Gelar juara dunia tahun 1986, juga ia dapatkan saat bermain di sektor ganda campuran. Berkat prestasi gemilangnya, Verawaty dipercaya menjadi pembawa obor Asian Games 2018. Ia menyerahkan obor itu secara langsung kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
Batuk parah hingga idap kanker paru-paru
Suami Verawaty, Fadjriansyah menceritakan sang istri masih aktif berolahraga di lapangan tenis miliknya. Namun karena pandemi, Verawaty berhenti berolahraga selama setahun. Hingga September 2020, wanita berusia 63 tahun itu mengalami batuk tanpa henti selama tiga bulan. Vera pun sempat berpindah-pindah rumah sakit untuk menyembuhkan batuknya.
Akhirnya setelah dilakukan pemeriksaan biopsi di RS Polri, Kramat Jati, diketahui ada benjolan yang mengganggu saluran pernapasan. Benjolan tersebut diidentifikasi sebagai kanker stadium 3. Fadjriansyah mengaku sangat terkejut, lantaran sang istri maupun anggota keluarganya sama sekali tak ada yang merokok.
Jokowi berikan bantuan Rp100 juta
Melalui Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, Presiden Jokowi memberikan bantuan uang tunai Rp100 juta kepada Verawaty. Jokowi juga menitipkan doa agar Verawaty segera sembuh dari penyakitnya. Tak hanya uang tunai, Jokowi juga meminta Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi Verawaty.
Menpora jamin perawatan terbaik untuk Verawaty
Selain Menkes, Menpora Zainudin Amali juga diminta Jokowi untuk menanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan Verawaty. Kemenpora terus memantau kondisi Verawaty di RS Dharmais. BPJS Verawaty yang semula berstatus kelas 2, dinaikkan menjadi kelas 1 agar Verawaty bisa mendapatkan perawatan terbaik.
BACA JUGA: Kisah Nestapa Denny Thios, Atlet Angkat Besi Berprestasi yang Berakhir jadi Tukang Las
Sebelumnya akun Instagram Rosiana Tendean mengunggah kondisi Verawaty yang membuat miris. Verawaty terpaksa harus menunggu di ruang transit karena ruang HCU penuh. Kabar terbaru, pihak rumah sakit sudah memindahkan Verawaty ke kamar VIP. Warganet pun menuliskan doa untuk kesembuhan dan kesehatan Verawaty.