Valentina Tereshkova, Wanita Pertama yang Berhasil Menginjakkan Kaki ke Luar Angkasa

Ada banyak sekali sosok wanita keren di luar sana yang merebut perhatian dunia, salah satu di antaranya adalah Valentina Tereshkova, wanita Rusia pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Kalau selama ini sosok perempuan dikenal sebagai mereka yang lemah lembut, tapi hal itu tidak terbukti pada Valentina Tereshkova yang sempat berjuang mendapatkan hak untuk terbang ke luar angkasa.

Sebelum melakukan perjalanan ke luar angkasa, wanita yang lahir di sebuah kota kecil di Rusia itu sempat menuliskan surat protes pada pengurus partai komunis yang kurang lebih isinya, “Jika di bumi pria dan wanita memiliki resiko yang sama untuk hidup, lalu kenapa harus ada perbedaan dalam masalah tersebut di luar angkasa?”

Dalam surat tersebut memang nampak sekali Valentina berusaha memperjuangkan hak perempuan dan laki-laki untuk melakukan penjelajahan luar angkasa karena sebelumnya pihak stasiun luar angkasa Rusia berpendapat bahwa resikonya akan sangat besar jika mereka harus mengirim astronot perempuan. Namun nyatanya, Valentina bisa mematahkan tanggapan tersebut.

Valentina dulunya adalah buruh kain

Anak kedua dari tiga bersaudara ini terlahir di sebuah keluarga kecil yang mana ayahnya bekerja sebagai pengemudi traktor dan sang ibu adalah buruh perusahaan tekstil. Pada usia dua tahun ayahnya meninggal karena terbunuh saat perang dunia II dan terpaksa ibunya harus berjuang keras menjadi orang tua tunggal. Keluarganya sehari-hari hidup dari hasil pekerjaan ibu, kakak, dan adiknya yang sama-sama bekerja menjadi buruh pabrik tekstil.

Dia mulai masuk sekolah di usia 8 tahun dan juga memilih bekerja sebagai buruh kain di tahun 1954. Hobi Valentina adalah melakukan terjun payung yang secara rutin dilakukannya di waktu senggang. Kemampuannya melakukan terjun payung itulah yang kemudian mengantarkannya menjadi salah seorang wanita yang terpilih untuk dilatih sebagai seorang kosmonot atau astronot.

Valentina berhasil mengalahkan rekor Yuri Gagarin

Sebenarnya ada empat wanita yang berkesempatan mengikuti pelatihan menjadi kosmonot, tapi hanya Tereshkova yang berhasil berangkat. Dia mulai meluncur meninggalkan bumi dengan kapalnya, Vostok 6, pada 16 Juni 1963. Perempuan Rusia pertama yang meluncur ke luar angkasa ini sukses mengelilingi bumi 48 kali dalam waktu 70,8 jam, hampir 3 hari.

Sementara astronot pria pertama, Yuri Gagarin, hanya sempat mengelilingi bumi satu kali dan sebelum Tereshkova juga ada empat astronot Amerika yang bila dijumlahkan pencapaian mereka mengelilingi bumi, para pria itu hanya mengitarinya sebanyak 36 kali. Sekembalinya dia ke bumi, dia mendarat dengan terjun payung dari ketinggian 20.000 kaki. Bisa dibayangkan betapa satu wanita mengalahkan rekor empat astronot sebelumnya.

Kehidupannya setelah kembali

Prestasi gemilang tersebut mengantarkan wanita ini pada penobatan dirinya sebagai Hero atau pahlawan untuk Uni Soviet. Pada 3 November 1963, Valentina menikah dengan sesama kosmonot bernama Andrian Nikolayev dan dikaruniai satu anak perempuan setahun kemudian bernama Adrianovna Nikolayeva sebelum kemudian berpisah.

Tahun 2007 lalu, saat Vladimir Putin mengundang Valentina untuk merayakan ulang tahunnya yang ke 70, perempuan Rusia itu mengatakan bila memiliki banyak uang dia akan memilih terbang menuju Mars. Pada 2013 lalu, perempuan yang juga terjun dalam dunia politik ini juga menyatakan alangkah bahagianya bila dia bisa mengikuti misi pergi ke Mars apalagi jika itu hanya perjalanan one way. Akan sangat menyenangkan menghabiskan masa tua di planet yang misterius itu.

Sosok Valentina Tereshkova ini selain menjadi pahlawan bagi penerbangan luar angkasa Rusia juga mungkin menjadi pahlawan bagi banyak perempuan di luar sana yang ingin mendobrak tradisi untuk mencoba tantangan baru. Yang pasti jangan ragu untuk mengemukakan pendapat karena semua manusia memiliki hak yang sama di mana saja bila kita ingin melesat.