Kondisi alam Papua yang keras dengan beberapa wilayahnya masih belum terjangkau transportasi, menjadi tantangan tersendiri bagi siapa pun yang berkunjung ke sana. Begitu pula dengan kegiatan seperti menyebarkan agama atau berdakwah, bukan menjadi suatu hal yang mudah.
Namun, hal tersebut ternyata mampu diatasi oleh sosok da’i yang bernama Ustadz Fadlan Garamatan. Kegigihan Pengasuh Pondok Pesantren Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) dala mendakwahkan Islam di Papua telah membuahkan hasil. Dilansir dari kiblat.net, dia dikenal sebagai sosok dai yang fokus berdakwah di kawasan timur Indonesia, khususnya di Papua. Lantas, seperrti apa sepak terjangnya menyebarkan Islam di tanah Papua?
Gigih berdakwah hingga digelari Kuda Hitam Sunnah dari Timur
Wilayah Indonesia Timur, khususnya Papua, menjadi fokus utama bagi Ustadz Fadlan Garamatan untuk menyebarkan ajaran Islam di sana. Laman kiblat.net menuliskan, Da’i yang juga disebut sebagai “Ustadz Sabun” itu, banyak mengislamkan kepala suku dan pengikutnya di wilayah pedalaman Papua. Atas upayanya ini, pemerintah Arab Saudi pun menaruh perhatian lewat duta besar mereka di Indonesia
Dipuji Arab Saudi karena keberhasilannya memerangi maksiat di Papua
Atas kiprahnya mendakwahkan Islam di Papua, Ustadz Fadlan Garamatan mendapat gelar Kuda Hitam Sunnah dari duta besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi. Menurut dirinya, Ustadz Fadlan telah berjasa dalam menyebarkan paham ahlussunnah wal jamaah di wilayah timur Indonesia. Bahkan, pemerintah Arab Saudi menyatakan dukungan penuh terhadap dakwah yang dilakukannya.
Banyak memberikan sumbangan berharga bagi masyarakat Papua
Tak hanya berdakwah menyebarkan agama Islam, Ustadz Fadlan juga berhasil mengurangi kebiasaan-kebiasaan negatif yang selama ini beredar di tengah-tengah masyarakat. Melalui pendidikan, dia juga dianggap telah berjasa dalam memerangi peredaran minuman keras dan obat-obatan terlarang bagi para pemuda. Selain itu, Ustadz Fadlan Garamatan yang juga Ketua Yayasan Al-Fatih Kaafah Nusantara (AFKN) meresmikan kapal dakwah untuk kebutuhan operasional dalam tugas menyebarkan ajaran Islam.
Miliki tiga kapal yang digunakan untuk berdakwah hingga ke pedalaman
Mengingat, suku-suku pedalaman Papua tinggal di tepian sungai yang jauh dari kota dan susah diakses melalui darat, Ustadz Fadlan akhirnya meresmikan kapal dakwah, sebuah sarana transportasi yang akan digunakan untuk kebutuhan berdakwah. Laman kiblat.net menuliskan, Kapal yang diberi nama Bahtera Dakwah Mardhatillah Nuu Waar tersebut menjadi kapal dakwah ketiga yang dimiliki AFKN.
BACA JUGA: KH Maimun Zubair, Ulama Asal Jawa Tengah yang Disegani di Dunia Politik dan Keagamaan
Kegigihan dan kerja keras dari sosok Ustadz Fadlan Garamatan dalam berdakwah di tanah Papua memang patut diapresiasi. Berkat dirinya pula, masyarakat adat di pulau paling Timur Indonesia itu bisa mengenal agama Islam dan ikut memberantas hal-hal negatif seperti miras dan obat-obatan terlarang. Tak salah bila sosoknya sangat disegani oleh Arab Saudi.