5 Tips Kembangkan Usaha Minimarket di Era Digital

Teknologi yang semakin canggih membuat segala sesuatu memungkin untuk dikerjakan secara online, termasuk berbelanja. Para pelaku usaha dan pembeli bisa melakukan berbagai macam transaksi di berbagai e-commerce tanpa harus ke luar rumah. Hal ini tentu membuat para pelanggan merasa dimanjakan, cukup duduk manis di rumah, belanja akan diantar oleh kurir.

Ternyata, hal ini berdampak pada minimarket dan berbagai toko retail lain. Ada banyak sekali usaha yang tidak bisa bertahan dan harus gulung tikar karena tak mampu bersaing. Biasanya karena lemahnya inovasi atau dan konvensional. Terutama dalam pembukuan, harusnya sudah menggunakan aplikasi kasir yang berbasis cloud atau online. Tapi kita bisa meminimalisir kegagalan dengan berbagai cara. Simak tips di bawah ini ya!

Meningkatkan kualitas pelayanan

Hal yang paling penting pertama adalah memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen atau pelanggan. Tak bisa dipungkiri bahwa pelayanan yang baik bisa mempertahankan pembeli setia dan mendatangkan pelanggan baru. Kualitas pelayanan ini bisa dilihat dari tersedianya produk lengkap, menyediakan media untuk masukan dan saran, staf yang ramah, bahkan menyediakan sample barang yang dicoba oleh para pelanggan.

Memanfaatkan teknologi dalam berbisnis

Teknologi adalah hal yang tidak bisa ditinggalkan dalam membangun bisnis, apapun jenisnya. Dalam mengembangkan bisnis minimarket, kamu juga bisa memanfaatkan berbagai media sosial sebagai wadah memasarkan dagangan. Atau, kamu bisa memakai aplikasi di mana pelanggan bisa melihat stok terkini barang, melakukan pemesanan jarak jauh, bahkan melakukan berbagai pembayaran (seperti PLN, PDAM, tiket, hingga paket data).

Pertahankan loyalitas pelanggan

Minimarket atau toko retail biasanya punya pelanggan setia yang bersedia mengikuti perkembangan mereka. Para pelanggan ini memang percaya akan brand yang dikeluarkan oleh minimarket. Tak heran jika mereka akan tetap berbelanja dengan cara offline, meski minimarket tersebut membuka opsi penjualan online. Loyalitas pelanggan inilah yang harus diperhatikan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk bisa terus dekat dengan pelanggan setia adalah memberikan diskon atau penawaran khusus. Bisa juga dengan mengirim promosi via SMS atau media sosial yang mereka punya.

Memperhatikan kinerja staf dan pekerja

Staff atau karyawan yang berkualitas akan membuat minimarket punya reputasi baik. Dalam bisnis minimarket, keluar masuk (pergantian) staff adalah hal yang paling sering terjadi. Oleh karena itu, pihak pengembang minimarket harus punya sistem manajemen sumber daya manusia (SDM) agar kinerja staf tetap maksimal. Menciptakan SDM yang baik ini bisa dilakukan dengan memberikan training kepada staff secara berkala, bahkan melibatkan staf dalam perusahaan.

Dengan begitu, staff merasa benar-benar menjadi bagian dari minimarket atau retail tempat mereka bekerja. Staff yang dibina dengan baik juga bisa mengembangkan potensi diri yang mereka miliki. Retail juga bisa mempermudah pekerjaan staff –terutama kasir—dengan bantuan aplikasi POST, bisa klik di sini untuk download.

Mengikuti preferensi dan selera konsumen

Perkembangan dunia digital yang sangat cepat membuat setiap orang punya input dan berbagai wawasan yang luas. Teknologi juga membuat konsumen punya preferensi yang dinamis. Menjadi penting bagi pelaku bisnis minimarket dan retail untuk terus mengikuti preferensi konsumen. Sehingga tidak tertinggal tren yang tengah viral dan digandrungi. Namun, ini tidak berarti harus selalu mengganti produk minimarket ya. Retail hanya butuh berinovasi serta mengikuti trend pasar.

Dengan menerapkan tips dan inovasi di atas, bisnis minimarket ataupun retail kamu akan tetap bertahan di tengah gempuran teknologi serba online. Bahkan, semakin sebuah minimarket meningkatkan kualitas pelayanan, semakin pula bisnis akan berkembang serta mendatangkan pelanggan baru.