Dany
Meski sosoknya jarang jadi sorotan sebagai Waki Presiden, Ma’ruf Amin kini kembali memantik perhatian saat angkat bicara soal wabah virus corona. Dilansir dari CNNIndonesia.com (11/03/2020), dirinya dengan nada bercanda mengatakan bahwa susu kuda liar bisa menangkal virus corona.
Tak hanya susu kuda liar yang merupakan kelakar belaka, politisi kelahiran 11 Maret 1943 itu juga sempat jadi sorotan saat mengatakan pemerintah RI akan menerapkan sertifikasi bebas Corona untuk masyarakat. Terlebih, wabah corona kini tengah menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Lantas, seperti apa ucapan Ma’ruf Amin lainnya soal virus corona?
Kenalkan salam corona saat bertemu tokoh pejabat lainnya
Ada hal yang unik saat mantan Wapres Jusuf Kalla, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, bertemu dengan Wapres Ma’ruf Amin. Dalam yang dibagikan oleh Asdep KIP Setwapres, ketiga pejabat tersebut tengah melakukan salam corona, di mana gerakan bersalaman diganti dengan menangkupkan tangan di dada dan saling menempelkan sikut.
Kelakar soal susu kuda liar bisa menangkal wabah corona
Ucapan dengan nada canda ini disebutkan oleh Ma’ruf Amin saat dirinya membuka Musyawarah Nasional V Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Rabu (11/3). Susu kuda liar sendiri merupakan minuman khas dari wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tak hanya itu, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia ke-7 itu juga berkelakar soal susu kuda liar agar jangan sampai membuat peminumnya menjadi liar. “Ternyata di sini [NTB] ada yang bisa menangkal corona yang ditawarkan pak gubernur, yaitu susu kuda liar. Kita harus hati-hati, harus juga bisa menangkal dampak dari susu kuda liar itu. Jangan jadi kuda liar lagi gitu loh,” kata Ma’ruf yang dikutip dari CNNIndonesia.com (11/03/2020).
Sertifikat bebas corona yang kemudian dibantah oleh jubir penanganan COVID-19
Ucapan Ma’ruf Amin soal virus corona di Indonesia, juga sempat menarik perhatian lantaran ia mengatakan adanya penerapan sertifikasi bebas corona dari pemerintah. “Memperketat ya dengan berbagai upaya pemeriksaan, bahkan mungkin juga kita akan menerapkan sertifikasi bebas Corona,” ucap Ma’ruf Amin yang dikutip dari News.detik.com (05/03/2020).
Namun, ucapan tersebut dibantah oleh Juru Bicara penanganan COVID-19, Achmad Yurianto. Dirinya mengatakan bahwa sertifikasi tak berguna lantaran dinilai bukan sebagai langkah yang tepat untuk menangani penyebaran wabah virus corona di Indonesia. menurut kami tidak perlu dan kami sudah koordinasikan hal seperti itu tidak ada gunanya, surat keterangan bebas virus corona tidak ada manfaatnya,” ucap Yurianto yang dikutip dari Antara (06/03/2020).
Ucapan soal do’a qunut dan para kiai yang menjadi sorotan
Jauh sebelum wabah corona benar-benar terjadi di Indonesia, Ma’ruf Amin sempat mengatakan bahwa virus (Covid-19) tersebut tak masuk ke Indonesia berkat doa para kiai dan ulama. Terutama membaca doa qunut. “Banyak kiai dan ulama yang selalu membaca doa qunut dan saya juga begitu baca qunut. Makanya Corona nyingkir dari Indonesia,” ujar Ma’ruf Amin yang dikutip dari Liputan6.com (29/02/2020).
Sayangnya, virus corona kemudian diketahui telah terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu. Ucapan Ma’ruf Amin pin sempat disorot oleh Anggota Komisi IX Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay. “Pertanyaannya: apakah doa kemarin tidak makbul lagi dan apakah doa-doa yang dipanjatkan tak efektif untuk mengantisipasi virus ini? Ini komunikasi kurang baik bahkan dilakukan seorang wapres,” ucapnya yang dikutip dari Wartaekonomi.co.id (04/03/2020).
BACA JUGA: Cerita Menarik di Balik Sorban Ma’ruf Amin yang Laku Dilelang Seharga Rp125 juta
Sebagai sosok penting setelah Joko Widodo selaku Presiden RI, kiprah Wapres Ma’ruf Amin tentu senantiasa dinantikan oleh masyarakat. Terlebih dengan kondisi masyarakat Indonesia yang kini menghadapi wabah virus corona, tentu berharap ada saran yang cerdas dan solutif dari sang wapres. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?
