Antara sedang bernasib baik dan bernasib buruk, seorang pria mengalami hari yang cukup sulit dalam hidupnya. Sebut saja namanya Li. Pria yang berasal dari Provinsi Jilin, China, mendapatkan bayaran sebesar 50.000 RMB atau setara dengan Rp 100 juta. Ia mendapatkan uang sebanyak itu dari klien perusahaannya yang mengatakan bahwa uang itu bisa menjadi milik Li. Namun yang menjadi masalah adalah, uang itu dalam bentuk koin 1 yuan.
Menurut Shanghaiist (13/12), 100 ribu koin 1 yuan saja beratnya sudah mencapai 600 kg. Li sempat menukar 10.000 RMB koin 1 yuan dengan uang kertas, karena ia tahu bahwa ia tidak mungkin membawa semuanya dalam 1 mobil. Sisanya tetap dibawa Li dalam bentuk koin, meski sebenarnya ia agak ragu bahwa bila ia tabungkan uangnya ke bank, mungkin ia akan ditolak.
Sampai di bank, apa yang ditakutkan Li benar-benar terjadi. Meski nasabah yang membawa banyak uang bisa mendatangkan keuntungan juga bagi bank tersebut, namun bahkan waktu seharianpun tak akan cukup bagi karyawan bank untuk menghitungnya. Setelah selesai mengitung 10.000 RMB pertama, bank tersebut menolak untuk menerima deposit uangnya kembali, apalagi bila dalam bentuk koin sebanyak itu.
Li mencoba untuk menyetorkan uangnya di beberapa bank lain, namun tidak diterima. Sampai akhirnya ia menemukan ICBC, sebuah bank yang bersedia menerima 300 kg koin yang tersisa. Akan tetapi, ternyata bank tersebut tak punya cukup karyawan untuk menghitung uang sebanyak itu.
Akibatnya, teller bank itu harus bekerja over time, bahkan selama beberapa hari. Hal ini terekam dalam kamera CCTV, bagaimana para teller mencoba menghitung sambil memastikan bahwa seluruh koin itu asli. Ah, bisa dibayangkan bagaimana perasaan para karyawan bank ini.