Tak banyak kerajaan Islam yang bisa menjadi besar dan bertahan lama seperti kerajaan Turki Ottoman. Keberadaan mereka di masa lalu menjadi simbol kekuatan dari Islam yang mampu bertahan di kawasan Eropa hingga Afrika. Bahkan kerajaan ini mampu menyebarkan budaya-budaya Islam menuju negara yang mayoritas penduduknya menganut paham Katolik atau Kristen Protestan.
Di masa lalu, Kerajaan Turki Ottoman menjadi negara yang hebat hingga banyak ditakuti oleh lawan-lawannya. Mereka memiliki pasukan perang yang hebat hingga sering sekali memenangkan adanya pertempuran. Berikut fakta dari kehebatan Kerajaan Islam Tuki Ottoman yang layak untuk disimak bersama-sama.
1. Dinasti Kerajaan Islam Terlama di Dunia
Kerajaan Turki Ottoman terbentuk pertama kali pada tanggal 1 November 1299. Lambat laun kerajaan ini kian membesar hingga akhirnya menjadi salah satu kerajaan yang sangat dihormati di dunia. Kerajaan Turki Ottoman yang merupakan pendahulu dari Republik Turki ini bisa bertahan di dunia ini hingga 600 tahun lebih.
Bertahannya kerajaan ini hingga lebih dari 600 tahun ini diakibatkan adanya fondasi yang hebat dalam kerajaan. Selain itu mereka juga memiliki kekuatan militer tangguh hingga sulit ditembus oleh kerajaan-kerajaan di Eropa. Sayangnya kerajaan Turki Ottoman ini akhirnya harus menghadapi kehancuran pada tahun 1923 dan berubah menjadi Turki modern yang saat ini dipimpin oleh Erdogan.
2. Memiliki Toleransi yang Tinggi dengan Umat Agama yang Lain
Sejak zaman Nabi Muhammad sekali pun orang Kristen dan Yahudi sudah ada dan sering disebut sebagai ahli kitab. Di era Kerajaan Turki Ottoman keberadaan mereka ternyata dilindungi dengan baik. Bahkan toleransi yang dilakukan oleh penduduknya juga patut diacungi jempol. Meski Turki Ottoman merupakan kerajaan Islam, mereka tetap memperlakukan warga negaranya yang non muslim dengan baik.
Apa yang dilakukan oleh Kerajaan Turki Ottoman ini sepertinya susah sekali ditemukan di dunia modern. Banyak sekali negara-negara di dunia yang melakukan diskriminasi akibat masalah agama dan golongan. Misal orang non muslim dianggap tak baik di negara Islam. Atau orang Islam dianggap teroris di negara sekuler seperti Amerika dan Prancis.
3. Melakukan Perluasan Wilayah di Tiga Benua
Selama 600 tahun lebih berjaya, Kerajaan Turki Ottoman mampu memperluas wilayahnya hingga melewati tiga benua yang berbeda. Mereka mampu menduduki wilayah Eropa yang meliputi wilayah Yunani hingga beberapa negara di sekitarnya seperti Rusia dan negara di sekitar Laut Hitam.
Sekitar tahun 1451-1481 saat diperintah oleh Mehmed I, Kerajaan Turki Ottoman mampu menduduki wilayah Afrika seperti Mesir dan Algeria. Kekuatan Mehmed I yang hebat akhirnya membuat wilayah Turki Ottoman sampai ke Arab Saudi, dan Jerusalem. Saat Suleiman memerintah kerajaan ini, perluasan terjadi hingga ke Irak dan negara Eropa seperti Hungaria. Wilayah-wilayah yang ada di Asia, Afrika, dan Eropa ini menjadi Turki Ottoman hingga kebudayaan Kerajaan ini pasti masih tersisa di sana hingga sekarang.
4. Perang-perang yang Dimenangkan oleh Kerajaan turki Ottoman
Kerajaan Turki Ottoman telah banyak sekali melakukan perang dengan banyak kerajaan di Sekitar Asia, Eropa, dan Afrika. Kemenangan yang didapatkan membuat Kerajaan Turki Ottoman akhirnya memperoleh wilayah baru yang sangat luas. Salah satu perang hebat yang dimenangkan oleh kerajaan ini adalah perang melawan kerajaan Byzantine. Perang ini menyebabkan kerajaan yang ada di daerah Italia ini hancur setelah bertahan selama ribuan tahun.
Perang hebat lain yang dilakukan oleh Kerajaan Turki Ottoman adalah perang melawan Republik Venice Papal States dan Skanderberg. Perang yang terjadi selama 16 tahun membuat wilayah Morea, Negroponte, dan Albania menjadi wilayah dari Turki Ottoman. Dengan kemenangan ini wilayah kerajaan ini semakin bertambah terutama di wilayah-wilayah Eropa yang saat itu sudah muncul banyak sekali kerajaan yang sangat hebat.
5. Memiliki Jalur Perdagangan yang Sangat Hebat
Salah satu hal yang menyebabkan Kerajaan Turki Ottoman mampu bertahan hingga 600 tahun adalah kekuatan dalam bidang perdagangan. Kerajaan ini berada di persimpangan wilayah Asia dan Eropa. Arus lalu lintas perdagangan yang sangat ramai ini menjadi kekuatan kerajaan untuk terus maju. Bahkan hampir sebagian besar pemasukan kerajaan berasal dari sektor penting ini.
Perdagangan lintas dua benua ini, ditambah Afrika membuat kerajaan Turki Ottoman mampu memperbaiki berbagai sektor lain seperti pertahanan. Pemasukan yang sangat besar entah dari pajak atau bea masuk kapal dijadikan modal untuk melakukan perluasan wilayah ke tiga benua berbeda yang berdekatan. Jika Kerajaan Turki Ottoman masih ada sampai sekarang, maka mereka akan menjadi salah satu negara Islam terhebat di dunia di kawasan Asia, Eropa, dan Afrika.
Sepandai-pandainya tupai meloncat pasti akan jatuh juga. Sehebat-hebatnya Kerajaan Turki Ottoman, di masa lalu tetap saja mereka harus jatuh dan berganti generasi. Kehebatan yang dimiliki oleh kerajaan ini di masa lalu kini tinggallah kenangan saja. Anyway, dari segi kehebatan kira-kira Turki Ottoman dan Turki modern lebih lebih mana, ya?