Nama Tri Suaka sedang menjadi perbincangan hangat. Pria yang dijuluki Pengamen Jogja ini viral berkat videonya menyanyikan lagu Andika Kangen Band. Dalam video tersebut, ia dianggap menghina sosok Andika yang seharusnya ia hormati.
Rupanya tak hanya sekali, sedari dulu Tri Suaka sering terlibat kontroversi. Pendatang baru di industri musik Indonesia ini tak jarang menggegerkan publik dengan pemberitaan negatif. Inilah lima kontroversi yang membuat Tri Suaka panen kritikan.
1. Gelar konser tanpa protokotol kesehatan saat pandemi
Tri Suaka gelar konser saat pandemi [sumber gambar]Konser Tri Suka pada digelar pada 30 Januari 2022 dihujat habis-habisan oleh netizen, lantaran melanggar protokol kesehatan saat pandemi. Konser yang berlangsung di Taman Anggur Kukulu, Pegaden Barat, Subang, itu penuh dengan penonton yang berdesak-desakan tanpa menggunakan masker. Padahal, angka Covid-19 sedang berada di puncaknya. Namun, Tri Suaka berdalih izin kegiatan adalah tanggungan panitia. Ia hanya bintang tamu yang diundang untuk mengisi konser tersebut.
2. Dianggap penyanyi tak punya karya
Tri suaka kerap cover lagu penyanyi terkenal [sumber gambar]Banyak yang menyebut Tri Suaka minim karya, lantaran ia kerap meng-cover lagu milik penyanyi lain. Lagu miliknya sendiri dinilai tak terlalu laku. Bahkan netizen menyebut Tri Suaka tak izin terlebih dahulu saat meng-cover lagu milik para penyanyi terkenal. Padahal, ia mendapatkan banyak pundi-pundi uang dari meng-cover lagu-lagu tersebut.
3. Tarif Tri Suaka dianggap terlalu mahal
Daftar permintaan Tri Suaka saat konser [sumbergambar]Beberapa waktu lalu, beredar daftar permintaan khusus Tri Suaka kepada panitia konser. Belum dipastikan apakah daftar tersebut milik Tri Suaka atau bukan. Namun jika dilihat, permintaan itu dinilai terlalu aneh dan merepotkan panitia. Apalagi Tri Suaka yang memasang tarif Rp50 juta per jam, dianggap terlalu mahal untuk ukuran penyanyi pendatang baru. Netizen pun membandingkan Tri Suaka dengan grup band legendaris Sheila On 7, yang justru tak memiliki permintaan yang berlebihan kepada panitia.
Kafe Tri Suaka [sumber gambar]Tri Suaka memiliki usaha bernama Menoewa Kopi di Kledokan, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman. Ia kerap tampil di kafe tersebut bersama penyanyi lainnya. Tampaknya, Tri Suaka tak mau rugi. Ia mewajibkan para pengunjung kafe membayar tiket hanya untuk melihat live music. Jika pengunjung ingin menonton lebih dekat, mereka harus merogoh kocek Rp300 ribu demi duduk di kursi VIP.
5. Parodikan gaya penyanyi Andika Mahesa
Tri Suaka dan Zidan parodikan Andhika [sumber gambar]Dalam sebuah video, Tri Suaka dan Zinidin Zidan sedang memparodikan gaya bernyanyi Andika Mahesa sambil cengengesan. Namun, tingkahnya tersebut malah mengundang hujatan. Pasalnya, mereka dianggap tidak menghormati Andika sebagai penyanyi senior dan terkesan mengejek. Melihat itu, pihak Andika langsung melayangkan somasi. Tri Suaka pun meminta maaf dan mengaku tak tau jika videonya dapat menyindir perasaan.
Artis pendatang baru yang meraih ketenaran memang bisa mengalami star syndrome. Orang yang mengalami ini biasanya menganggap dirinya mengagumkan dan sempurna, sehingga ia terlihat menganggap remeh orang lain. Semoga Tri Suaka belajar dari kesalahan-kesalahan yang ia perbuat agar tetap bisa berkarya di dunia hiburan.
F A Agustina
