Beberapa hari ini semua timeline medsos, dari Twitter, Instagram bahkan Facebook dihiasi oleh #10YearsChallenge. Tantangan ini viral dan diikuti oleh banyak warganet karena mudah dan hanya bermodal muka saja. Mereka hanya perlu menyandingkan foto diri yang sekarang dengan 10 tahun lalu. Ya, itung-itung sambil mengenang masa lalu.
Nah, di balik demam tantangan #10YearsChallenge ini ternyata ada hal tersembunyi yang mungkin kamu enggak tau loh, Sahabat. Bagi kalian yang mungkin belum mengkolase foto sekarang dan 10 tahun lalu mending enggak usah repot-repot melakukan hal tersebut. Mengapa? Nah, ini nih alasan kamu tak perlu ikut #10YearsChallenge.
Siapa sih yang memulai tantangan ini?
Sebelumnya, kamu pasti penasaran dengan siapa orang di balik populernya challenge ini. Dilansir kompas.com dari laman Know Your Meme, tren ini pertama kali berasal dari unggahan seorang meteorolog bernama @KOCOdamonlane dari Oklahama. Ia mengunggah potret dirinya di facebook pada 11 januari dan menyandingkannya dengan sebuah foto 10 tahun yang lalu. Ia juga mengajak teman-temannya untuk melakukan hal serupa, hingga akhirnya viral di Instagram dan juga Twitter.
Sudah terlalu mainstream
Yah, umumnya berita viral, tantangan ini juga diikuti oleh pengguna medsos dari berbagai penjuru dunia, entah itu artis Hollywood, selebriti Indonesia, orang biasa, tua muda berlomba pamer foto jadul dan culun mereka. Tak heran kemunculannya yang mainstream ini malah membuat kita bosan dan membatin ‘kok ini terus sih yang muncul’. Scroll up feeds Instagram, lihat foto jadul teman SMA. Buka lama explore yang bertebaran juga wajah-wajah jadul artis ibukota. Hal yang terlalu mainstream itu lama-kelamaan menjadi enggak asik kan, mending buat tren baru, pamer wajah awet muda #10YearsForeverYoung misalnya.
Membuka peluang dihujat netizen
Nah, berdasarkan survey dari Boombastis.com, selain sudah terlalu mainstrem, adanya #10YearsChallenge ini juga membuka peluang bagi kalian untuk dihujat oleh netizen seantero jagad Indonesia. Yah, tau sendiri kan bagaimana kejamnya jempol netizen saat ada di social media. Foto yang terlalu jelek akan dihina jika si empunya dulunya dekil, jelek, banyak permak sana-sini, sampai dituduh operasi plastik. Sebagai contoh real, cobalah berkunjung ke #10YearsChallenge milik Lucinta Luna. Bukannya mendapat pujian, ia malah membuat netizen murka dan marah besar.
Intai keamanan para users?
Nah, karena banyak sekali yang berlomba mengikuti challenge ini, ada netizen yang iseng mengatakan bahwa hal tersebut merupakan konspirasi dari Mark Zuckerberg untuk mengumpulkan data user, apakah benar begitu? Nah, kalau menurut pakar teknologi Kate O’Neill, #10YearsChallenge ini adalah bentuk panen data foto untuk menguji algoritma teknologi pengenalan wajah atau usia seseorang lewat foto. Dalam thread di Twitter-nya, ia mengatakan bahwa hal tersebut bisa saja disalahgunakan pihak tertentu untuk meraup keuntungan dan kejahatan. Ia mneyarakan jika mau ikut tren, maka pertimbangkan lagi matang-matang.
Menurut pakar keamanan dari Vaksincom
Berbeda dengan pakar teknologi Kate O’Neill, pakar keamanan dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan bahwa tak ada hubungannya dengan data yang akan dicuri oleh pihak Facebook atau Instagrama. Yang berbahaya adalah, jika ia meminta data dalam bentuk kuis seperti ‘Nasihat Ibu Susi’ yang sempat viral beberapa waktu lalu. Segala yang berbentuk apps dan meminta izin akses ke media social bisa berpengaruh pencurian data. Sedangkan challenge ini tujuannya tak lebih untuk lucu-lucuan saja. Tapi ada kerugian lainnya, teringat masa lalu dan mantan *ehh
BACA JUGA: Heboh #10YearsChallenge, Before-After Foto Kreasi Netizen Bikin Ngakak Jumpalitan
Setelah membaca ulasan di atas masih yakin mau ikutan juga #10YearsChallenge? Yah, daripada banyak mendapat komentar pedas menyakitkan dari netizen julita jaya, mending kamu simpan foto jadul untuk kenang-kenangan pribadi deh ya, tak perlu dipamerkan.