Transportasi umum adalah salah satu faktor kunci kesuksesan traveling. Alat inilah yang akan mengantar traveler menuju tempat wisata yang diinginkan atau hanya sekedar berkeliling kawasan wisata. Beberapa negara maju di Eropa atau Amerika memiliki metro-line, bus atau tram sebagai alat transportasi mereka.
Berbeda jika Anda jalan-jalan ke negara-negara Asia. Anda akan menemukan banyak transportasi umum yang unik sehingga akan memberikan pengalaman seru tersendiri pada liburan Anda. Mulai dari naik delman di Indonesia hingga kereta bambu unik di Kamboja. Berikut 7 transportasi umum yang hanya ada di Asia.
1. Jeepney – Filipina
Jika sedang jalan-jalan di Filipina Anda akan melihat pemandangan unik di jalanan negara tersebut. Ada banyak kendaraan warna-warni yang nyentrik full aksesoris unik mengisi jalan-jalan besar di Filipina. Ini adalah Jeepney sebuah transportasi umum yang siap mengantar Anda berkeliling kota.
Awalnya Jeepney ini merupakan bekas mobil jip perang tentara Amerika di masa Perang Dunia II. Kemudian oleh warga Filipina dimodifikasi sedemikian rupa sehingga cocok untuk dijadikan alat transportasi. Kini mobil jenis serupa sudah diproduksi sendiri dan sulit menemukan Jeepney asli dari bekas mobil jip Amerika. Kendaraan ini sangat populer di Filipina, traveling ke negara ini tanpa mencoba naik transpotasi ini sangat rugi.
2. TukTuk – Thailand
Berkeliling kota Bangkok atau kota-kota lain di Thailand paling asyik menggunakan Tuktuk. Ini adalah alat transportasi umum yang mirip dengan bajaj yang ada di Jakarta. Spesifikasinya sama yaitu beroda tiga dengan 2-3 penumpang di belakang sopir.
Bedanya Tuktuk yang ada di Thailand ini memiliki warna bermacam-macam, ada merah, hijau, kuning, biru, ungu dan oranye. Keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika menggunakan Tuktuk adalah terbebas dari macet selain itu Anda akan mendapatkan pengalaman berjalan lewat trotoar dan berbagai suasana menegangkan lainnya yang pasti tetap seru dibanding naik bus.
3. Bullet Train – Jepang
Mungkin sebutan Bullet Train masih sangat asing di telinga Anda padahal sebenarnya ini adalah sebuah kereta cepat. Jika di Jepang kereta ini terkenal dengan nama shinkansen atau kereta peluru. Disebut demikian karena bentuk moncong kereta ini lonjong dan mampu melesat secepat peluru.
Wajib hukumnya untuk mencoba moda transportasi kece ini jika sedang liburan ke Jepang. Pengalaman melesat secepat kilat akan Anda rasakan saat berada di dalam kereta ini. Bayangkan saja kereta ini dapat melaju secepat pesawat terbang atau paling minim meluncur 320 km/jam. Mungkin ini alasan orang Jepang selalu berhasil tepat waktu jika memiliki janji.
4. Longtail Boat – Thailand
Longtail Boat atau perahu ekor panjang merupakan jenis perahu asli Asia Tenggara. Yang membuat unik dari jenis perahu ini adalah moncongnya yang dibiarkan memanjang. Perahu ini biasanya digunakan untuk mengangkut penumpang di sungai namun kini perahu jenis ini juga telah melayani wisatawan yang ingin berkeliling pantai.
Longtail Boat kini telah menggunakan mesin sebagai penggerak baling-baling. Dahulu perahu jenis ini masih memanfaatkan dayung untuk mengoperasikannya. Karena termasuk perahu kecil,perahu ini hanya dibuat sepanjang 30 meter dan muat 10 hingga 15 orang saja.
5. Delman – Indonesia
Ingin merasakan jadi raja atau ratu yang kemana-mana selalu naik kereta kencana? Cukup datang ke Indonesia saja, di beberapa tempat di negara ini masih menyediakan moda transportasi kereta kuda yang disebut dengan delman. Keberadaannya memang sudah tidak se-eksis dulu karena kini mulai terpinggirkan oleh adanya taksi, bajaj dan kendaraan bermotor lainnya.
Bernama delman karena penemu alat transportasi ini bernama Charles Theodore Deeleman yang merupakan seorang litografer dan insinyur Belanda pada masa Hindia Belanda. Jika Anda masih kangen naik transportasi tradisional ini Anda bisa mengunjungi pelosok-pelosok Indonesia atau ke Gili Trawangan saja sebab di sana delman menjadi satu-satunya alat transportasi yang tersedia.
6. Kereta Api Bambu – Kamboja
Jika Jepang memiliki transportasi andalan berupa kereta peluru Shinkansen, maka Kamboja pun juga memiliki kereta api ikonik yaitu Nori. Tapi Nori ini tidak secepat Shinkansen bisa diumpamakan Nori adalah siput sedangkan Shinkansen adalah kancil.
Nori merupakan kereta beralas datar yang terbuat dari anyaman bambu. Mesin disematkan di bagian belakang sebagai motor penggerak. Kereta ini digunakan warga setempat untuk mengangkut barang dan tak sedikit pula yang ditawarkan sebagai atraksi wisata. Pengemudi kereta bambu ini juga musti tahu jadwal kereta api yang melintas di rel tersebut. Penasaran ingin mencoba?
7. Jinriksha – Jepang
Di tengah modernisasi Jepang, ternyata masih terselip satu moda transportasi jadul yang bisa ditemui di negara tersebut. Pemandangan sangat kontras saat sebelumnya telah diperkenalkan sebuah transportasi modern super canggih berupa shinkansen. Yang satu ini bernama Jinriksha, kendaraan roda dua yang ditarik manusia.
Memang aneh melihat di zaman modern seperti ini transportasi dengan tenaga manusia masih saja digunakan. Namun jangan berburuk sangka dulu, kini Jinriksha ini tidak digunakan sebagai alat transportasi reguler melainkan hanya untuk kebutuhan wisata saja. Menikmati transportasi jadul negeri sakura memberi Anda pengalaman yang menyenangkan dalam menikmati kota-kota di sana. Jinriksha ini bisa Anda temukan di sekitar kawasan Kuil Sensoji di Asakusa Tokyo.
Itulah alat transportasi nyentrik yang cuma bisa Anda temukan saat traveling di negara-negara Asia saja. Belum ‘afdol’ mampir ke negara tersebut kalau belum mencoba angkutan umumnya. Mungkin di daerahmu juga memiliki alat transportasi unik, share pengalamanmu di kolom komentar.