Kita telah memasuki akhir tahun 2015, artinya tak lama lagi 2016 akan datang dengan segala harapannya. Di tahun ini, dunia banyak sekali mengalami duka hingga membuat bumi seakan menangis dengan keras. Kejadian-kejadian mengerikan seperti terorisme, kecelakaan haji, gempa bumi, hingga kebakaran hutan sempat mengisi hari-hari kita semua.
Marilah sejenak mengenang tragedi-tragedi paling mematikan yang terjadi di tahun 2015. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari semua kejadian dan tahun 2016 menjadi tahun keemasan bagi kita semua. Inilah 7 tragedi paling mematikan yang diharapkan tak terulang lagi!
1. Gempa Bumi Nepal dan Chili
Pada tanggal 25 April 2015, Nepal diguncang dengan gempa berkekuatan 7,8 SR. Gempa itu nyaris meruntuhkan semua ifrastruktur di Nepal. Setidaknya nyaris 9.000 orang meninggal dunia akibat tertimpa bangunan yang terguncang gempa. Saat gempa ini terjadi Gunung Everest juga bergetar hingga menyebabkan longsor yang membunuh banyak pendaki.
Lima bulan berselang, tepat di Chile sebuah gempa berkekuatan 8,3 SR mengguncang dengan kuat. Gempa ini meruntuhkan banyak sekali bangunan hingga kerusakan parah tak bisa dihindari lagi. Untunglah kematian di Chile hanya mencapai 13 orang saja dan tak sampai parah seperti di Nepal.
2. Kecelakaan Haji
Penyelenggaraan Ibadah haji tahun 2015 ini mengalami banyak sekali kejadian memilukan. Dimulai dengan runtuhnya crane hingga menyebabkan puluhan orang meninggal dunia. Selain masalah crane, kejadian yang menyebabkan kematian ratusan orang juga terjadi di Mina. Sekitar 769 orang meninggal dunia berdasarkan perhitungan pihak Arab Saudi.
Kejadian ini menyebabkan ibadah haji nyaris kacau. Seharusnya hal-hal seperti ini bisa dihindarkan agar ibadah haji bisa berjalan dengan lancar. Tragedi Mina di tahun 2015 ini adalah tragedi paling buruk selama pelaksanaan ibadah haji era modern.
3. Terorisme di Paris
Pada bulan Januari 2015 Prancis diguncang serangan kelompok terorisme yang menewaskan Charlie Hebdo. Kejadian ini menyebabkan dunia marah dan mulai mengutuki kelompok terorisme dan Islamophobia kian merebak di Prancis.
Tenang sejenak, pada bulan November sebuah serangan mematikan dilancarkan lagi oleh sebuah kelompok militan. ISIS memberi klaim telah melakukan kejadian yang memakan ratusan orang itu. Ledakan di stadion dan penembakan di gedung teater membuat suasana Paris benar-benar mencekam.
4. Krisis Pengungsi di Eropa dan Pengungsi Rohingya
Anda pasti ingat dengan Aylan Kurdi. Bocah yang ditemukan terdampar di pinggir pantai dengan kondisi tak bernyawa ini membuat dunia marah. Krisis pengungsi di Eropa yang datang dari Suriah dan beberapa negara jazirah Arab benar-bena parah.
Banyak pihak menganjurkan agar para pengungsi itu diterima di Eropa. Namun banyak juga pimpinan negara Eropa yang melarangnya. Mereka membiarkan banyak sekali orang tak berdosa itu terkatung-katung di laut.
Hal sama juga dialami oleh pengungsi dari Rohingnya. Suku Islam dari Myanmar ini harus rela terjajah dari negerinya. Mereka pergi dan berharap mencari suaka di negeri lain. Sayangnya tak banyak yang menerima keberadaan mereka. Bahkan Indonesia pun juga awalnya menolak mereka menginjakkan kaki di sini.
5. Kebakaran Hutan di Sumatra dan Kalimantan
Kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap memenuhi Sumatra dan Kalimantan selama beberapa bulan ini layak dimasukkan dalam daftar ini. Setidaknya jutaan orang harus rela menggunakan masker setiap hari saat keluar rumah jika tidak ingin pernapasannya terganggu.
Kebakaran ini membuat banyak sekali hutan di Indonesia jadi habis. Bahkan kasus ini dianggap sebagai kejahatan lingkungan paling parah abad ini. Seharusnya pemerintah Indonesia segera menangkap semua pelaku pembakarannya, tidak dibiarkan menguap dan terlupa seperti sekarang.
6. Terorisme ISIS di Suriah dan Irak
Rasanya tidak etis jika tidak memasukkan kekacauan yang disebabkan oleh ISIS di Suriah, Irak, dan negara muslim di sekitarnya. Mungkin ISIS dianggap sebagai teroris beragama Islam, namun justru orang Islamlah yang banyak menjadi korban. Tak terhitung lagi berapa banyak korban berjatuhan akibat serangan ISIS yang membabi buta.
Tak hanya itu, ISIS juga menyebabkan banyak sekali situs-situs budaya dan bersejarah hancur. Padahal situs itu tak bisa diganti apa pun di dunia ini. Nilai sejarah yang terkandung di dalamnya tak bisa dinilai dengan uang.
7. Pembantaian oleh Boko Haram di Nigeria
Setidaknya 2.000 orang ditemukan meninggal dunia setelah buronan bernama Boko Haram membuat kekacauan. Ia dan anggotanya yang loyal membantai siapa saja tanpa ampun dengan senjatanya. Kejadian ini membuat Nigeria menjadi negeri yang sangat kacau. Bahkan banyak penduduk memilih mengungsi atau tak keluar dari rumah.
Boko Haram adalah ekstremis yang selalu menantang pemerintah. Ia melakukan aksi-aksi kejam agar pemerintah mau menuruti semua keinginannya. Boko Haram adalah penjahat perang yang harus segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
Tujuh tragedi di atas adalah kejadian paling buruk di 2015. Semoga di tahun depan, hal-hal semacam ini tidak akan ada dan dunia jadi damai tanpa perang, kekerasan, dan bencana.