in

4 Tragedi Para Pendaki Hilang di Gunung, Ada yang Tak Pernah Pulang Hingga Kini

Mendaki gunung adalah olahraga yang banyak diminati oleh anak muda zaman sekarang. kadang tujuannya bukan lagi untuk menikmati keindahan alam dan hutan, tetapi juga untuk mempercantik feeds instagram. Namun, taukah kamu kalau tidak punya banyak persiapan dan pengetahuan, gunung bisa saja menjadi tempat berbahaya.

Bukan satu atau dua cerita orang yang hilang di gunung. Mereka tidak pulang ke rumah dengan selamat karena berbagai sebab. Bisa jadi karena pelanggaran selama berada di wilayah gunung, atau juga kesalahan mereka sendiri yang tidak berhati-hati. Inilah 4 kejadian orang-orang yang hilang di gunung.

Thoriq yang hilang di Gunung Piramid

Thoriq Rizkiy Maulidan [sumber gambar]
Kabar kehilangan yang terbaru adalah seorang anak SMP bernama Thoriq Rizkiy Maulidan. Thoriq mendaki bersama 4 orang temannya untuk melihat sunset pada Minggu (23/6/2019). Tapi di tengah perjalanan satu teman memutuskan untuk turun karena kelelahan. Akhirnya, Thoriq dan kedua teman lain tetap naik ke puncak. Nahasnya, saat turun, Thoriq tidak ikut, kedua temannya pun mengatakan bahwa bocah tersebut hilang/terjatuh ke dalam jurang gunung Piramid. Tim Search and Rescue (SAR), sudah melakukan pencarian, namun hasilnya tetap nihil. Saat ini, pencarian Thoriq sudah dihentikan karena tak kunjung menemukan hasil.

Satu bulan hilang, ditemukan tinggal tulang belulang

Ahmad yang hilang di Slamet [sumber gambar]
Kisah paling menyedihkan ini datang dari seorang santri bernama Ahmad, pendaki yang ditemukan tinggal tulang setelah satu bulan hilang di Gunung Slamet. Ahmad pergi bersama 4 temannya tanpa memberitahu orangtua atau pihak pondok. Selain itu, pendakian yang mereka lakukan melalui jalur Bambangan juga pendakian illegal. Tak sampai ke puncak, mereka berniat turun dan tak melanjutkan perjalanan. Sayang, di pos 7, kelima orang ini tersesat. Ahmad sendiri hilang keesokan harinya, karena tidak ada di tempat saat temannya bangun dari tidur. Hilangnya Ahmad ini ternyata tak pernah dilaporkan. Semua baru terkuak jelas setelah pondok mendatangi rumah orangtuanya karena alasan administrasi pondok. Lebih lengkap kisahnya silakan klik di sini.

Alvi, pendaki Lawu yang tak kunjung ditemukan hingga hari ini

Alvi yang tak ditemukan hingga kini [sumber gambar]
Kamu tentu pernah mendengar kisah hilangnya Alvi Kurniawan di Gunung Lawu bukan? Pemuda berusia 20 tahun itu dinyatakan hilang setelah diajak balapan menuju puncak oleh seorang pendaki wanita asal Wonosobo di hari kejadian. Dua jam setelah balap lari, si perempuan teman mendaki Alvi ini mengaku kelelahan. Karena awalnya diniatkan lomba cepat-cepatan, Alvi melanjutkan pendakian sendiri mulai dari Pasar Dieng. Sayang, Alvi setelahnya tidak pernah bertemu lagi dengan teman-temannya alias hilang. Hingga hari ini pun, putra sulung Marwati ini tak pernah ditemukan.

Nasib masih baik, pendaki Gunung Muro ditemukan selamat

Kondisi Indra yang kurus dan lemah [sumber gambar]
Keajaiban mungkin masih berpihak pada Indra Wijaya Arta Kesuma, pendaki Gunung Muro yang ditemukan dalam keadaan selamat. Indra dilaporkan hilang pada akhir Mei (31/5) lalu. Indra memang mendaki hingga puncak dan memilih turun langsung meski saat itu hari sudah gelap. Karena tak hati-hati, Indra akhirnya tergelincir dan kehilangan arah. Tiga hari mencari jalan pulang, ia tak kunjung menemukan. Untung, Indra menemukan pondok yang berada di samping sungai. Ia bertahan hidup dengan hanya makan umbut, pisang, dan air sungai. Satu minggu kemudian, ia ditemukan dengan seorang warga dan diselamatkan. Indra pulang dalam kondisi sehat, meski sudah kurus dan sangat lemah.

BACA JUGA: Hilang Sebulan di Gunung dan Ditemukan Tinggal Tulang, Begini Mirisnya Kisah Santri Ini

Empat kisah di atas hanyalah cuplikan cerita dari banyak kisah mereka yang hilang di gunung. Saat mendaki, pastikan jika kamu mendaki secara legal, bersama dengan teman-teman yang bertanggungjawab, mematuhi segala aturan, tidak merusak, dan tak melakukan segala hal yang dilarang. Karena apa? Kamu harus tau bahwa alam punya cara tersendiri untuk menyesatkan, menghilangkan, atau mungkin membalas segala hal yang kamu lakukan di tanahnya.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Sempat Hidup di ‘Gua’, Inilah Sosok Xi Jinping yang Sukses Membawa Cina Disegani Dunia

Sempat Hebohkan Indonesia, Inilah Sosok Robert Tantular yang Terlibat Kasus Bank Century