in

11 Tradisi Sambut Kelahiran Bayi dari Berbagai Negara, Ada yang Sampai Disayat Pipinya

Setiap bayi yang lahir ke dunia, mereka adalah makhluk suci. Kelak mau menjadi apa si bayi, orangtualah yang menentukan. Sesaat setelah mereka terlahir ke dunia, ada banyak sekali tradisi yang dilakukan oleh masyarakatnya. Kalau di Indonesia sendiri ada aqiqah, toron tana, tedhak sinten dan lain-lain.

Meski sudah modern, semua tradisi di atas sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang kita dulu, sudah menjadi warisan hingga kini. Di antaranya sebagai perlindungan bagi bayi dari hal-hal jahat, tolak bala, atau untuk mendoakan agar sehat, berbakti dan makmur.

Namun alih-alih berbentuk perayaan, beberapa tradisi di luar Indonesia ini bahkan ada yang cukup ekstrem. Nah, daripada penasaran, yuk kepoin langsung!

Di Indonesia sendiri ada Aqiqah dan tasmiyah saat bayi memasuki usia 7, 14 atau 21 hari. Selanjutnya, ada saat mereka pertama kali dikenalkan ke lingkungan, hal ini disebut Tedhak Sinten

Aqiqah bayi di Indonesia [sumber gambar]

Bayi yang masih berumur lima minggu di Skotlandia akan diberikan koin oleh nenek mereka. Tujuannya agar keberuntungan dan kemakmuran menyertai si bayi kelak

Bayi di Skotlandia [sumber gambar]

Ibu hamil di Nigeria akan diberikan akar pohon, biar lancar saat melahirkan bayi mereka

Anak di Nigeria [sumber gambar]

Di Malawi, saat baru saja melahirkan sang ibu akan diberi bubur spesial. Isi dari bubur ini adalah tepung jagung, kedelai, dan gula, agar si perempuan kembali bugar

Ibu baru melahirkan di Malawi [sumber gambar]

Bayi-bayi yang lahir di Uganda akan diberkati dengan menyelupkan kulit pohon Etopojjo  yang berbentuk seperti tali. Tali ini lalu dipakai di bagian leher, pergelangan tangan, pinggang, hingga kaki

Bayi di Uganda [sumber gambar]

Anak-anak yang lahir di negara Barat biasanya akan dibaptis dengan dituangkan atau dicelup kepalanya ke dalam air. Tujuannya adalah untuk penghapusan dosa si bayi

Bayi dibaptis di negara Barat [sumber gambar]

Di Zambia, para ibu akan memandikan anak mereka dengan Nsambilo, yaitu jimat dari akar pohon agar terhindar dari roh-roh jahat

Bayi dimandikan dengan Nsambilo [sumber gambar]

Bukan bayinya, di Madagaskar para ibu akan memakai masker dari kayu cendana agar terhindar dari matahari dan roh jahat

Ibu di Madagaskar [sumber gambar]

Sementara di Jepang ada yang namanya upacara Okuizome, di mana bayi diberi makan untuk pertama kalinya agar ia tidak kelaparan kelak

Okuizome di Jepang [sumber gambar]

Untuk menjaga anak dari roh jahat, India punya cara yang enggak kalah unik, yaitu memberi celak di kening dan bawah mata anak

Bayi di India [sumber gambar]

Yang paling bikin ngilu adalah di Ghana, di mana pipi anak akan disayat agar tidak terkena sawan. Whattt?

Bayi di Ghana [sumber gambar]
Waduu, yang terakhir apakah enggak bikin orang tua dan si bayi nangis kejer ya? Well, namanya juga tradisi. Kalau sudah turun temurun, bisa jadi memang bisa memberikan kebaikan. Kalo kata orang Jawa, “Sing penting yaqueen.”

Anyway buat Sahabat Boombastis yang sedang menanti kelahiran anaknya, namun masih galau memberi nama, jangan lewatkan rekomendasi nama-nama bayi perempuan yang indah ini. Sedangkan kalau ingin mencari nama anak laki-laki, juga bisa mengintip artikel Boombastis tentang nama-nama bayi yang punya makna gagah. Semoga menginspirasi, yhaaaa….

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Jalan Terjal Andika Kangen Band, Jadi Tukang Cendol Hingga Jadi Terkenal Karena Angkot

Gugur Saat Mengabdi, Petugas Kesehatan Wafat dalam Kesendirian di Daerah Terpencil Papua