Berbicara soal daerah penghasil wanita cantik di Indonesia, Aceh jelas masuk dalam daftarnya. Memang bukan rahasia lagi kalau gadis-gadis serambi Mekkah ini cantiknya bikin kita berucap subhanallah. Belum lagi di sana juga ada beberapa daerah yang dihuni oleh gadis-gadis cantik bermata biru. Hal ini makin melekatkan Aceh dengan image gadis cantik.
Makanya, adalah keberuntungan besar nih bagi siapapun pria yang mendapatkan gadis-gadis Aceh. Bukan hanya karena cantiknya saja, tapi juga perilaku mereka yang juga sangat luar biasa. Mendekati gadis Aceh sendiri bisa dikatakan nggak susah, tapi lain cerita kalau mau mengawini mereka. Ya, butuh usaha yang besar banget nih untuk bisa menyanding wanita Aceh di pelaminan. Salah satunya adalah karena adanya Mayam. Mayam sendiri adalah serupa mahar yang nilainya luar biasa mahal. Ibaratnya bisa bikin rekening benar-benar jebol.
Mayam sendiri sifatnya wajib karena sudah menjadi tradisi. Jadi, kalau nggak ada Mayam, jangan harap bisa mengawini orang-orang Aceh. Lebih dalam soal Mayam, berikut adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang mahar khas Aceh itu.
Sekilas Tentang Keunikan Mayam
Istilah Mayam sendiri adalah merujuk kepada semacam takaran emas yang berlaku di masyarakat Aceh. Kalau dikonversikan dengan gram, satu Mayam diperkirakan bernilai sekitar 3,33 gram. Jadi, seumpama emas per gramnya dinilai sebesar Rp 500 ribu, maka satu Mayam adalah sekitar Rp 1.6 juta.
Lantaran Mayam adalah takaran emas, jadi nilainya pun nggak pasti. Tergantung nilai emas berapa, kalau harganya naik Mayam pun naik dan sebaliknya. Saat ini diperkirakan 1 Mayam hampir menyentuh angka dua juta rupiah.
Mayam yang Harus Dibayarkan untuk Bisa Menikah
Kehadiran Mayam dalam proses pengikatan hubungan antara wanita dan pria di Aceh adalah hal yang bisa dibilang wajib hukumnya. Mayam adalah semacam tradisi yang sakral dan nggak boleh ditinggalkan. Masih tentang Mayam, kira-kira berapa Mayam sih yang harus diberikan untuk bisa menikahi seorang gadis Aceh? Jawabannya sendiri nggak pasti dan tergantung dari banyak hal.
Biasanya sih, Mayam yang dibayarkan berkisar antara 3-30. Ada juga sih yang lebih dari 30 Mayam, tergantung dari kualitas gadis yang dinikahi. Tingginya Mayam sendiri seolah menjadi semacam takaran kualitas. Makin tinggi Mayamnya, maka semakin oke gadisnya. Tapi, ingat, Mayam ini bukanlah untuk membeli gadis, walaupun mungkin kesannya seperti itu.
Beberapa Hal yang Menentukan Sedikit atau Banyaknya Mayam
Salah satu hal yang jadi penentu tinggi rendahnya Mayam adalah kualitas wanitanya. Jadi, kalau yang akan dinikahi cantik luar biasa, kemudian berpendidikan tinggi, lalu lahir dari keturunan terpandang, dan sebagainya, maka Mayamnya akan makin melejit. Mungkin menyentuh angka 30 Mayam yang nilainya sekitar Rp 48 jutaan.
Dalam praktiknya Mayam juga ditentukan oleh orangtua yang bersangkutan. Jadi, mungkin ada semacam negoisasi berapa yang harus dibayarkan. Ketika sudah sepakat, maka ya itu nilai akhirnya.
Kadang Mahar Beda dengan Mayam
Mayam sering diasosiasikan sebagai maharnya perkawinan Aceh. Mungkin benar, tapi ternyata nggak selalu begitu. Kadang mahar dan Mayam itu berbeda dan harus dibayarkan masing-masing. Waduh, makin bikin rekening jebol tuh ya.
Mayam sendiri juga nggak selalu dibayarkan untuk pernikahan. Dalam acara pertunangan pun juga ada Mayamnya. Tapi bedanya kalau Mayam di pertunangan ini lebih sedikit. Mungkin sekitar 1-2 Mayam dengan kisaran Rupiah Rp 1,6-3,2 juta. Hmm, lumayan juga tuh.
Makna di Balik Mahalnya Mayam
Mayam kesannya seolah memberatkan ya, tapi di balik tradisi ini sebenarnya ada banyak nilai yang diajarkan. Misalnya saja sebagai simbol dari kesungguhan si pria. Jadi, kalau si pria benar-benar cinta nih, pasti ia akan menyanggupi Mayamnya. Meskipun katakanlah si pria nggak kaya, tapi ia bakal berusaha mendapatkan itu. Dari situ benar-benar bisa dilihat usaha si pria dalam mendapatkan wanita yang dicintainya.
Nilai selanjutnya dari Mayam jelas adalah tentang value dari wanita Aceh sendiri. Ya, gadis Aceh itu bukan wanita murahan yang bisa dinikahi dengan mahar ecek-ecek. Untuk bisa menyandingnya, kita harus memberikan Mayam yang besar. Hal ini juga jadi semacam pecut bagi para pria untuk nggak main-main dalam hubungan pernikahan. Ingat, menikahi wanita Aceh itu mahal, maka jangan sampai disia-siakan.
Mayam sekilas memang sangat memberatkan, tapi ada nilai yang luar biasa di balik itu. Ya, hal tersebut tak lain adalah sebagai simbol kesungguhan si pria serta tingginya derajat wanita Aceh. Jadi, kesimpulannya adalah, kalau kamu punya pacar orang Aceh dan serius banget, maka siap-siap menabung yang banyak karena itu adalah jaminanmu untuk bisa menikah dengannya.