Di tengah-tengah panasnya Pesta Demokrasi dengan klaim kemenangan atau kecurangan, Pemilu 2019 ternyata diam-diam juga memunculkan beberapa hal menarik dan unik. Seperti salah satunya terkait dengan Tempat Pemilihan Umum (TPS). Yaa, seperti yang ada di Pemilu 2014 lalu, tempat ‘sakral’ di hajatan besar politik Indonesia itu, di sejumlah wilayah banyak yang berani tampil berbeda.
Berani beda yang dimaksud di sini adalah, TPS-TPS tersebut mengusung konsep-konsep yang unik. Ada yang mengusung tema pernikahan, budaya, hingga menyediakan tempat main anak. Lalu, ada juga yang panitia di tempat pencoblosannya, berdandan ala tokoh-tokoh film. Lalu seperti apakah unik dan menariknya mereka? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahuinya.
‘Tokoh-tokoh Avengers’ jaga salah satu TPS di Surabaya
Seperti telah disinggung di awal tadi, tentang adanya TPS-TPS bertema tokoh-tokoh film. Di salah satu tempat pencoblosan wilayah Surabaya yaitu Pondok Benowo Indah, para petugasnya mengusung tema Avengers.
Berkat hal tersebut, di sana banyak dijumpai superhero-superhero terkenal di film tersebut. Seperti Kapten Amerika, Thor, Superman, hingga Spiderman. Tidak berhenti disitu saja, hero terkenal dari DC macam Batman dan The Flash juga ada. Menurut Panitia TPS, hal ini dilakukan agar bisa memotivasi kalangan millennial dan sebagai bentuk hiburan.
TPS bertema tokoh anime Jepang juga muncul di Pemilu 2019
Selain tokoh hero dari Amerika Serikat, di pemilu 2019 ini juga muncul TPS yang mengusung tema anime Jepang. Dilansir Boombastis dari Detik.com, tempat coblosan tersebut ada di wilayah Bondowoso tempatnya TPS 10 di Dusun Sumber Bendo, Desa Pakuniran, Maesan.
Di sana para petugasnya menghiasi tempat pemilihan dan berdandan dengan pernak-pernik Doraemon. Menurut Ketua KPPS, Hotijah yang dikutip dari Detik.com, konsep ini dipilih dengan harapan agar ke depan bisa muncul pemimpin yang sakit. Dan sebagai cara menarik perhatian pemilih agar angka golput bisa ditekan serendah mungkin.
Bikin baper, TPS di Semarang usung tema Pernikahan
Kalau beberapa tema TPS tadi membuat orang tertarik untuk mencoblos, mungkin yang ada di tempat pemilihan semarang ini bikin baper. Pasalnya, tempat coblosan terletak di wilayah Sambirejo, Gayamsari, Kota Semarang mengusung tema pernikahan.
Di mana TPS-nya bisa membuat imajinasi pemilih seperti datang ke sebuah acara resepsi. Bahkan dari pengamatan penulis, petugasnya juga berbusana pakaian jawa, persis panitia sebuah hajatan pernikahan. Menurut Atmaji, anggota KPPS TPS 09 ini dikuip dari Jawapos.com, apa yang mereka lakukan tersebut dananya murni dari kantong warga tanpa ada sumbangan para caleg.
Budaya daerah muncul di tempat pencoblosan Sandiaga Uno dan Jokowi
Setali tiga uang dengan tempat-tempat pemilihan tadi, TPS Jokowi dan Sandiaga Uno mencoblos juga usung sebuah tema yang menarik. Di mana di tempat keduanya salurkan hak suara sama-sama mengusung sebuah konsep yang menggandeng budaya Indonesia. Seperti contohnya di TPS Mantan Walikota Solo itu nyoblos dihiasi oleh ondel-ondel dan kebaya encim.
Sedangkan di TPS Sandiaga Uno berikan suaranya mengusung tema wayang kulit. Selain itu dari pengamatan penulis, para petugasnya juga kenakan busana batik yang terlihat menambah kesan kebudayaan di sana. Besar harapan hal-hal semacam ini ke depan semakin sering muncul di tempat-tempat pemilihan.
Di TPS Korea Selatan busana nusantara menjadi penghiasnnya
Setali tiga uang dengan ke dua orang tadi, tempat pencoblosan di Korea Selatan juga pilih tema budaya di TPS-nya. Dilansir Boombastis dari Tempo.com, di sana mereka menggunakan ornamen budaya dengan kenakan busana khas nusantara. Terlihat baju khas Bali lengkap dengan pernak-perniknya yang di pilih.
Ketua PPLN Seoul Huda Ulin Nuha dalam yang dikutip dari laman berita yang sama, ungkapnya hal ini dilakukan berjutuan “untuk menarik perhatian dan mengedukasi masyarakat, penggunaan pakaian adat ini untuk mencerminkan kebhinekaan Indonesia” .
BACA JUGA: Tidak Melulu ‘Perang’ Politik, 4 Hal Ini Juga Buktikan Kalau Pemilu Juga Adu Kreativitas
Melihat hal-hal tadi, tentunya menjadi sebuah pemandangan yang menarik. Pasalnya, sedikit membuat suasana Pesta Demokrasi yang pada umumnya terlihat tegang dan kaku, menjadi lebih santai. Semoga di lima tahun ke depan hal-hal seperti lebih banyak lagi muncul di sebuah hajatan besar seperti ini.