Tak jarang TKW Indonesia mengalami berbagai pengalaman pahit selama menjalani kontrak kerja di negara lain. Beberapa mungkin mengalami nasib tak baik, hingga pulang dengan banyak luka fisik maupun mental.
Namun nasib buruk tersebut sangat jauh dirasakan oleh Fitria Denafa, TKW asal Indonesia yang sukses bekerja di vila milik Raja Arab Saudi. Ia bahkan merasa senang dengan gaji besar yang ia terima dan memilih tinggal di rumah majikan bersama keluarga. Apa sebenarnya pekerjaan Fitria di negara asing?
Pada 28 Oktoboer 2020, sebuah kanal Youtube bernama Sahabat Salam milik Youtuber Alman Mulyana, mengunggah sebuah video yang mengulik kisah Fitria Denafa. Mengisahkan Fitria yang bekerja selama 15 tahun di vila raja Arab Saudi di Ta’if. Fitria mengatakan jika pekerjaan tersebut adalah warisan sang mertua, di mana sebelumnya mertua Fitria telah bekerja selama 35 tahun di perumahan atau vila Raja Arab Saudi tersebut.
Kala itu, ayah mertua Fitria meinggal dunia, ibu mertua akhirnya memutuskan pulang. Namun sang Amir (sebutan Fitria untuuk majikan) meminta ibu mertua tetap tinggal, bahkan dipersilakan membawa anak cucu. Saat itulah, Fitria diminta menggantikan posisi ibu mertua dengan memboyong suami serta anaknya, yang saat itu berusia 12 bulan.
Saat keberangkatan, Fitria tak diberi visa kerja melainkan visa kunjungan oleh sang Amir. Ia juga belum tahu apa pekerjaan yang harus dilakukannya. Bahkan, ia hanya pernah bertemu sang majikan sekali di kota Jeddah selama 15 tahun bekerja. Selama itu, Fitria menetap sembari mengurus vila sang Amir.
Fitria nyatanya merasa senang menjadi TKW di tempat tersebut. Ia mendapatkan Amir yang sangat royal dengan pendapatan sebulan mencapai Rp38 juta yang tak pernah telat dibayarkan. Masih ada lagi bonus Lebaran hingga bonus Lebaran Haji yang totalnya bisa mencapai Rp60 juta. Nah, jika pergantian musim, Fitria mendapatkan kiriman baju khusus tiap musimnya. Sangat royal sekali ya.
Selama bekerja, Fitria mengaku tak pernah mengalami duka apa pun. Pasalnya, ia hanya bekerja sekali dalam tiga bulan. Ia dibantu Mahfud, sang suami, yang bertugas membersihkan bagian dalam dan luar rumah. Sementara untuk tanaman dilakukan oleh pekerja dari Pakistan, yang juga merangkap sebagai satpam vila.
Fitria merasa betah bekerja disana karena gaji yang selalu tepat waktu juga bonusan yang tak pernah dikurangi. Ia hanya merasa sedikit repot ketika keluarga sang Amir berkunjung atau mengadakan acara di vila tersebut. Biasanya, ia akan bekerja 10 hari sampai kegiatan keluarga selesai.
Meski terbilang gaji yang besar, rumah yang harus dibersihkan Fitria pun sangat luas. Bangunan dengan warna dominasi krem tersebut memiliki tampilan yang terlihat tua. Namun, di bagian dalam masih sangat terawat, lengkap dengan segala furniture-nya.
Di bagian lapangan, terdapat beberapa pohon yang tumbuh subur seperti pohon tin, apel, alpukat, hingga pohon manga. Sayangnya, sang majikan lebih memilih tinggal di hotel jika sedang berlibur di kota Ta’if.
BACA JUGA: Ada yang Mendadak Jadi Tajir Melintir, 3 TKW Ini Dapat Jodoh di Negara Tempatnya Bekerja
Keberuntungan memang sedang memihak Fitria Defana. Selain pekerjaan yang ringan, ia juga mendapat gaji yang jauh dari perkiraan. Selain Fitria, banyak juga kisah TKW yang tak merasakan duka, namun kebahagiaan saat bekerja di negeri orang. Semoga, semakin berkurang para TKW yang merasakan duka saat bekerja ya.
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…