Menanam bonsai setidaknya bisa mendatangkan dua hal, yakni memperindah hunian maupun mendatangkan pundi-pundi rupiah. Salah satu tanaman yang bisa dipilih adalah bonsai beringin. Selain bentuknya yang indah dan cocok sebagai hiasan, harga jualnya juga bisa mencapai jutaan rupiah dengan kategori tertentu.
Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum memutuskan untuk menanam bonsai beringin. Salah satu yang terpenting adalah memilih bibit berkualitas bagus agar menghasilkan tanaman yang baik ke depannya. Seperti apa langkah-langkahnya? Simak ulasan Boombastis berikut ini.
Memilih bibit berkualitas sangat berpengaruh ke depannya
Ilustrasi bibit bonsai [sumber gambar]Tanaman yang baik berawal dari bibit yang baik pula. Untuk mendapatkan hasil yang ideal, usahakan agar memilih bakalan beringin dengan akar yang kuat dan berukuran besar. Pastikan agar batang pada bakal tanaman tersebut tidak banyak memiliki ranting. Ada dua cara yang bisa dilakukan, yakni mencangkok langsung dari pohon yang sudah ada atau membeli bibit bonggol beringin di toko tanaman.
Persiapan medium tanam seperti tanah dan kerikil
Ilustrasi medium tanam bonsai beringin [sumber gambar]Media tanam untuk bonsai beringin agak sedikit berbeda dengan tanaman hias lainnya. Salah satunya adalah meracik komposisi berupa unsur hara agar bisa diserap dengan baik, yakni berupa tanah humus yang memiliki sedikit bebatuan dan kerikil. Sebelum ditanam, bonggol akarnya bisa dipangkas terlebih dahulu guna membantu adaptasi dan terlihat rapi pada saat tumbuh.
Gunakan kawat untuk membentuk bakal daun bonsai beringin
Lilitan kawat pada bonsai beringin [sumber gambar]Setelah ditanam, langkah selanjutnya adalah membentuk pola bonsai beringin yang dilingkarkan ke dahan-dahannya dengan menggunakan kawat stainless steel berukuran 3 mm. Lilitan yang dihasilkan akan berpengaruh pada bentuk bonsai beringin ke depannya. Tak jarang, proses ini bisa menyita waktu yang lumayan lantaran harus menemukan pola yang pas dan sesuai dengan keinginan.
Pemberian nutrisi dan cara perawatannya
Proses pemangkasan daun yang dilakukan oleh Ikwanto, pembudidaya bonsai asal Jombang, Jawa Timur [sumber gambar]Proses pembentukan bonsai beringin juga tak lepas dari perawatan secara rutin. Saat daun-daunnya mulai tumbuh dan terlihat lebat, usahakan melakukan pemangkasan secara berkala dengan gunting khusus untuk tanaman bonsai. Pastikan kebutuhan akan air, pupuk kandang, dan sinar matahari terpenuhi secara proporsional. Kuncinya adalah kesabaran dan telaten agar bisa menghasilkan bonsai beringin yang baik.
Bonsai yang sehat dan lebat bisa dihargai hingga jutaan rupiah
Salah satu bonsai yang indah dan bernilai tinggi [sumber gambar]Jika dirasa cukup, kawat pada bonsai bisa dilepas satu persatu secara perlahan dan tidak dilakukan sekaligus agar beberapa kawat lainnya bisa memperkuat dahan bonsai. Tanaman bonsai beringin yang berkualitas memiliki harga yang lumayan, yakni mulai Rp2.000.000 hingga Rp5.000.0000. Tergantung tinggi pohon, desain cabang pada dahan, dan bentuk daunnya.
Bonsai beringin yang bagus bisa menjadi hiasan untuk mempercantik rumah, taman-taman kecil, maupun ruangan. Bahkan kalau memenuhi kualitas tertentu atau memiliki ciri khas sendiri, harganya bisa mencapai jutaan rupiah jika dijual ke pasaran. Biasanya, kebanyakan mereka yang membeli adalah kolektor atau penghobi bonsai beringin. Gimana Sahabat Boombastis? Tertarik mencoba?
Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.
Dany
