Sudah jadi rahasia umum kalau di Indonesia ini ada semacam sikap sentimentil terhadap orang-orang keturunan Tionghoa. Entah yang dianggap sombong, tidak mau membaur dan sebagainya. Perlu diketahui, mereka tidaklah seperti itu. Hanya saja kita sudah kadung terbawa kesan dan asumsi.
Sejarah mencatat kalau orang-orang Tionghoa sudah begitu lama ada di Indonesia, bahkan sejak zaman Belanda dulu. Karena itulah kemudian mereka menganggap Indonesia sebagai tumpah darahnya, dan kemudian ikut berjuang bersama. Tercatat memang ada cukup banyak pahlawan dari golongan Tionghoa. Walaupun sayangnya nama-nama mereka kebanyakan tidak banyak yang tahu.
Nah, masih tentang pahlawan dari keturunan Tionghoa, berikut adalah beberapa dari mereka. Oh iya, kami sertakan juga pahlawan-pahlawan yang berjasa mengharumkan bangsa ini.
1. Liem Koen Hian
Liem Koen Hian adalah salah satu anggota dari Badan penyelidik Usaha-Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), yang mana sering kali mengemukakan pendapatnya dengan mengedepankan unsur nasionalis. Dia secara total sangat mendukung kemerdekaan Indonesia dan menekankan bahwa untuk mengusung wacana kemerdekaan agar semua pihak tidak mencampuradukkan sisi rasial.
Dalam pandangannya, semua masyarakat dan Pemerintah Indonesia haruslah mengakui orang-orang Tionghoa yang ada dan tinggal di Tanah Air karena mereka merupakan warga negara Indonesia yang sah.
2. John Lie
Tokoh satu ini mungkin sudah banyak diketahui orang, terutama di Angkatan Laut. Mayor (AL) John Lie (Lie Tjeng Tjoan) adalah seorang nahkoda yang dipercaya Pemerintah Indonesia untuk menjual komoditas negeri dan ditukarkan dengan persenjataan yang sangat dibutuhkan oleh para pejuang dalam melawan Belanda.
Pensiun dengan jabatan Laksamana dan berganti nama menjadi Jahja Daniel Dharma, baru tahun 2009 silam oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, John Lie mendapatkan pengakuan dari Pemerintah Indonesia serta dimasukkan dalam daftar pahlawan nasional karena jasanya terhadap negeri ini memang luar biasa.