Sangar! Ini yang Akan Terjadi Kalau Timnas Indonesia Dilatih Jose Mourinho

Berita soal Timnas belakangan bikin sumringah sekali. Menpora, Imam Nahrawi, mengatakan pemerintah mungkin saja akan mendatangkan pelatih asing untuk melatih Timnas. Bukan main, nama yang digadang ini benar-benar edan. Ya, Jose Mourinho. Kita para pecinta bola tahu bagaimana gilanya si kontroversial ini. Prestasinya sudah tak diragukan lagi, bisa melatih Timnas, tentu sangat besar peluangnya untuk bisa membangkitkan sepak bola kita yang sepertinya sedang encok menahun itu.

Timnas memang butuh suntikan biar nggak loyo. Tak hanya dengan naturalisasi saja, tapi juga datangkan pelatih-pelatih top dunia. Ditambah peringkat Indonesia di dunia jeblok, bahkan dilibas oleh Timor Leste yang hitungannya seperti anak kemarin sore. Mutlak, Indonesia butuh gebrakan baru.

Nah, mari kita berandai-andai, seumpama Timnas benar bakal dilatih Jose Mourinho, kira-kira apa yang bakal terjadi. Hmm, mungkin hal-hal berikut ini.

1. Mou Bisa Bikin Timnas Indonesia Melejit

Meskipun kini jadi langganan klub-klub besar, Mou mengawali itu semua dengan melatih tim-tim yang bisa dibilang receh. Namun, berkat tangan dinginnya, Mou berhasil membuat klub-klub kacangan itu melejit, bahkan di dunia. Contoh yang paling nyata adalah Porto.

Di bawah asuhannya, Porto tak hanya menjuara liga dan cup domestik saja, tapi juga kejuaraan sekelas Liga Champion. Kondisi Timnas Indonesia saat ini mirip-mirip Porto walaupun kalau dibandingkan secara kualitas tentu jauh. Nah, kedatangan Mou pasti akan membawa perubahan besar. Lewat strategi jitu dan pengalamannya, yakin, Indonesia akan melejit. Mungkin bisa mengalahkan Malaysia atau Thailand sebagai jawara Asia Tenggara, untuk kemudian level Asia.

2. Bakal Banyak Pemain Lokal yang Melejit

Mou dikenal sebagai pelatih yang keras, tapi benar-benar mengayomi anak didiknya. Apalagi kalau si pemain bisa membina relasi emosional yang kuat, Mou bakal menjadikannya anak emas. Efek dari perlakuan ini, biasanya si pemain bakal melejit. Misalnya saja Drogba, pemain ini awalnya biasa-biasa saja, tapi melejit karena Mou membuatnya spesial.

Nah, ketika melatih Indonesia, Mou pasti bakal punya anak-anak emas yang menggaet hatinya. Entah Bustomi, Tantan, Atep, atau siapa pun itu. Jika sudah seperti ini, kita tinggal tunggu waktu saja sampai si pemain memang bakal benar-benar melejit. Tak harus pemain-pemain tua, Mou kemungkinan juga bisa memoles yang muda-muda dan menjadi greget.

3. Indonesia Siap-Siap Spot Jantung Dengan Kelakuan Mou

Tak dipungkiri prestasinya banyak dan luar biasa, tapi Mou juga dikenal sebagai pelatih yang urakan dan kontroversial. Orang ini sangat biasa untuk berbuat kasar, mulai meludah, menggulat wasit, menonjok pelatih lain dan sebagainya. Pelatih Timnas biasanya kalem-kalem, maka bersiap-siaplah spot jantung kala Mou menukangi tim nasional.

Ulah-ulah nakal Mou pasti sedikit banyak membawa dampak kepada Timnas. Tapi, hal tersebut sepertinya tidak masalah mengingat apa yang dilakukannya sebenarnya hanyalah luapan emosi sesaat. Mou tetap akan profesional melatih tim yang sedang di bawahinya.

4. Indonesia Bakal Puasa Anggaran

Nah, poin penting yang nggak boleh terlewat adalah masalah duit. Berani mendatangkan Mou artinya Indonesia siap untuk mengucurkan dana gila. Dan memang tak main-main lho banderol untuk seorang Mourinho. The Special One ini dibayar banyak sekali. Bahkan ia pernah mendapatkan bayaran hampir Rp 4 miliar per pekan.

Soal duit, Indonesia mungkin agak-agak pikir-pikir. Ingat kasus Rio Haryanto? Mau ke F1 seret gara-gara bantuan pemerintah yang mbulet. Ini bisa jadi juga bakal terjadi lagi jika sampai Mou deal. Tapi, katanya, Erick Thohir siap memberikan bantuan keuangan untuk mendatangkan pelatih asing. Jadi, negara mungkin tak harus benar-benar puasa anggaran.

Seperti mimpi saja kalau seorang Mourinho melatih anak-anak Timnas. Gairah pecinta sepak bola dalam negeri pasti bakal meninggi dan hype lagi, mungkin lebih dari gempita saat U-19 arahan Indra Sjafri menang AFC. Mou mungkin bukan tukang sulap yang bisa bikin Timnas kita seperti Spanyol, tapi besar harapan soal perubahan kalau si Spesial ini benar-benar melatih di sini.