Dalam keadaan capek dengan rutinitas yang terjadi sepanjang hari membuat tidur kita akan nyenyak. Bukan hanya terlelap dan bermimpi indah, terkadang kita akan mengigau, mendengkur bahkan kentut.
Baca Juga : 10 Kota Besar yang Masih Banyak Penduduknya Tidur di Jalan
Berbicara tentang tidur ada beberapa orang yang pernah mengalami bangun tidur namun badan tidak bisa bergerak atau disebut kelumpuhan tidur (ketindihan). Sedikit menakutkan dan seperti orang mati. Lalu seperti apa yang dirasakan ketika mengalami kelumpuhan? Berikut ini uraiannya.
Sebenarnya kelumpuhan bukanlah sebuah gangguan dari makluk supranatural atau makhluk halus yang sedang menggoda kita. Namun keadaan badan kita yang terlalu capek sehingga stres mendatangi.
Biasanya yang paling umum ketika tindihan terjadi, posisi tidur kita dalam keadaanya nyaman dan pulas. Namun kita merasa bangun dalam tidur tapi tak bisa menggerakkan badan dan serasa kita berada dalam keadaan mati.
Selain tidur dan tak bisa bangun, hal lain yang bisa terjadi ketika kita mengalami kelumpuhan tidur adalah datangnya makhluk yang tidak kita kenali. Biasanya berupa warna hitam dan nampak besar.
Seketika itu kita merasa takut untuk menghadapinya. Tubuh kita menggeliat untuk menyelamatkan diri. Namun terasa lengket dengan tempat tidur yang kita tempati dan tak bisa bergerak. Semakin berusaha, semakin tidak bisa ke mana-mana. Sebenarnya ini adalah reaksi kita ketakutan akan suatu hal dan berakhir dengan halusinasi.
Bukan hanya dihampiri oleh makhluk yang tak jelas. Ada beberapa orang yang malah mengalami kelumpuhan tidur ini mendengarkan sebuah suara. Suara ini adalah bisikan yang tak dapat dimengerti dan seperti suara kabur.
Selain itu, kita seolah tak berdaya untuk menggerakkan badan semi menghindar atau melihat ke lain arah. Dan hanya melototkan mata agar dapat menggerakkan badan untuk melihat siapa yang berbisik.
Yang paling mengerikan ketika ketindihan adalah adanya makhluk lain yang tiba-tiba mendekat dan duduk diatas tubuh kita. Bukan hanya duduk, makhluk ini menghampiri dan mengucapkan sebuah kata.
Karena merasa takut, biasanya orang ini akan memejamkan mata dan ketakutan hebat. Selain itu juga dada terasa sesak karena diduduki. Ketika terbangun beberapa lama, denyut nadinya akan bergerak cepat karena takut dan kaget.
Ketika posisi makhluk yang tak terlihat mendekat, secara spontan kita akan berteriak keras. Namun sebenarnya hal tersebut juga tidak terdengar oleh orang yang disekitar kita. Mungkin hanya ucapan kata dan ekspresi kita yang ketakutan.
Salah satu yang dapat bergerak ketika kelumpuhan tidur terjadi adalah gerakan kecil dari jari kaki dan tangan. Sedangkan anggota badan lainnya hanya kaku tak bergerak.
Baca Juga : 7 Video Misterius di Internet Yang Bikin Nggak Bisa Tidur
Sebenarnya kelumpuhan tidur atau disebut sebagai sleep paralysis ini tidak berbahaya. Jika kita menyebutnya sebagai makhluk halus yang mengganggu dirasa itu salah. Karena riset yang telah berlangsung menunjukkan adanya kesalahan ketika tidur dan gaya hidup yang dijalani yang belum tentu kebenarannya. So, tak usah khawatir dengan ketindihan ya.
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…